Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/prime/public_html/index.php:1) in /home/prime/public_html/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
Humbahas Archives - Primenews https://prime-news.id/tag/humbahas/ Situs portal berita faktual Fri, 19 Mar 2021 06:03:06 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 Kejati Sumut Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan PU Humbahas https://prime-news.id/kejati-sumut-tahan-3-tersangka-dugaan-korupsi-peningkatan-jalan-pu-humbahas/ https://prime-news.id/kejati-sumut-tahan-3-tersangka-dugaan-korupsi-peningkatan-jalan-pu-humbahas/#respond Thu, 04 Mar 2021 05:55:00 +0000 https://prime-news.id/?p=3900 PRIMENEWS | MEDAN – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melalui Bidang Tindak Pidana Khusus melakukan penahanan terhadap 3 tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan Peningkatan Jalan Parbotihan – Pulogodang – Temba (APBD tahun 2016) Satuan Kerja Dinas Prasarana Wilayah (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Humbang Hasundutan. Menurut Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian […]

The post Kejati Sumut Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan PU Humbahas appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melalui Bidang Tindak Pidana Khusus melakukan penahanan terhadap 3 tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan Peningkatan Jalan Parbotihan – Pulogodang – Temba (APBD tahun 2016) Satuan Kerja Dinas Prasarana Wilayah (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Humbang Hasundutan.

Menurut Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian ketiga yersangka yang ditahan adalah DS (51 tahun) wiraswasta selaku Direktur PT Putra Seroja Mandiri, SLP (46 tahun) PNS, selaku Pokja dan PSH (45 tahun) PNS, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

“Atas perbuatan ketiga tersangka memgakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 1.170.021..810,94 sesuai hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari BPKP, dari nilai kontrak Rp 5,8 M, ” kata Sumanggar Siagian.

Ketiga tersangka melanggar pasal 2 ayat (1}, pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (2), (3) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Terhadap 3 tersangka, kita melakukan penahanan terhitung mulai hari ini, Kamis 4 Maret 2021 sampai 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Mapolda Sumut., ” tandas mantan Kasi Pidum Binjai ini.

The post Kejati Sumut Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan PU Humbahas appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/kejati-sumut-tahan-3-tersangka-dugaan-korupsi-peningkatan-jalan-pu-humbahas/feed/ 0
Jokowi Ke Humbahas Tinjau Lumbung Pangan https://prime-news.id/jokowi-ke-humbahas-tinjau-lumbung-pangan/ https://prime-news.id/jokowi-ke-humbahas-tinjau-lumbung-pangan/#respond Tue, 27 Oct 2020 02:56:00 +0000 https://prime-news.id/?p=2906 PRIMENEWS | HUMBAHAS – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020). Jokowi bersama rombongan terbatas lepas landas menuju Kabupaten Tapanuli Utara dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Presiden langsung menuju Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasundutan […]

The post Jokowi Ke Humbahas Tinjau Lumbung Pangan appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | HUMBAHAS – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020). Jokowi bersama rombongan terbatas lepas landas menuju Kabupaten Tapanuli Utara dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Presiden langsung menuju Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan menempuh jalur darat.

Di lokasi tersebut, Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan kawasan lumbung pangan (food estate) baru yang nantinya akan dikembangkan pertanian modern berbasis hortikultura. Selepas itu, Presiden juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Stadion Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul.

Selain dihadiri oleh penerima sertifikat dalam jumlah sangat terbatas, acara penyerahan tersebut juga akan dihadiri oleh penerima lainnya yang mengikuti acara secara virtual.

Kepala Negara beserta rombongan terbatas akan langsung bertolak menuju Jakarta selepas acara tersebut. Turut serta dalam penerbangan menuju Sumatera Utara di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Kedatangan Presiden disambut oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Bupati sekawasan Danau Toba serta undangan lainnya.

The post Jokowi Ke Humbahas Tinjau Lumbung Pangan appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/jokowi-ke-humbahas-tinjau-lumbung-pangan/feed/ 0
Humbahas Digenjot Jadi Kawasan Lumbung Pangan https://prime-news.id/humbahas-digenjot-jadi-kawasan-lumbung-pangan/ https://prime-news.id/humbahas-digenjot-jadi-kawasan-lumbung-pangan/#respond Tue, 18 Aug 2020 14:58:06 +0000 https://prime-news.id/?p=1962 PRIMENEWS | MEDAN – Program Lumbung Pangan (Food Estate) Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus digenjot untuk mempercepat ketahanan pangan Indonesia. Ada dua daerah yang saat ini dipilih untuk menjadi kawasan food estate, pertama Kabupaten Pulau Pisau Kalimantan Tengah dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara (Sumut). Sebagai langkah awal usai dilakukan survey investigation design (SID) […]

The post Humbahas Digenjot Jadi Kawasan Lumbung Pangan appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Program Lumbung Pangan (Food Estate) Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus digenjot untuk mempercepat ketahanan pangan Indonesia. Ada dua daerah yang saat ini dipilih untuk menjadi kawasan food estate, pertama Kabupaten Pulau Pisau Kalimantan Tengah dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara (Sumut).

Sebagai langkah awal usai dilakukan survey investigation design (SID) dan detail engineering design (DED) oleh Kementerian Pertanian, ada 1.000 hektare lahan di Kabupaten Humbahas siap untuk menjadi kawasan food estate. Lahan tersebut seperempat dari total lahan (4.000 ha) yang disiapkan di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humabahas.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, program ini akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani Sumut secara signifikan. Tidak hanya itu, program pemerintah pusat ini juga bakal mengarahkan petani menjadi petani yang lebih modern.

“Kita tentu sangat menyambut baik program ini, karena tentu akan meningkatkan perekonomian kita dan juga kesejahteraan petani terutama di sekitar Humbahas. Ini juga sejalan dengan misi Gubernur Sumut yang salah satu prioritasnya adalah pertanian. Kita sangat beruntung dari banyak daerah di Indonesia, Humbahas dipilih untuk pengembangan food estate,” kata Sabrina usai rapat secara virtual dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan, Selasa (18/8).

Humbahas rencananya akan dijadikan food estate untuk hortikultura, yaitu bawang merah, bawang putih dan kentang. Lahan 4.000 ha yang direncanakan untuk pengembangan ketiga tanaman tersebut terpecah menjadi 9 blok yaitu Blok Parsingguran 1, 2 dan 3, Blok Ria-Ria 1 dan 2, Blok Pandumaan, Blok Si Batu-Batu dan Blok Pansur Batu 1 dan 2.

Pengelolaan kawasan ini akan dilakukan secara modern dengan teknologi pertanian untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga pembangunan di Humbahas akan sangat pesat seperti jalan, jaringan komunikasi, listrik, alat pertanian dan lainnya. Selain itu juga dilakukan pelatihan-pelatihan kepada petani untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknologi pertanian.

“Bila ada kawasan khusus seperti itu, sudah tentu akan ada pembangunan jalan, telekomomunikasi, listrik dan juga tentu teknologi-teknologi pertanian terkemuka. Dan yang paling kita syukuri tentu petani-petani kita di sana nantinya akan dilatih untuk menjadi petani yang modern. Hasil pertaniannya untuk ketahanan pangan kita dan bila lebih kita ekspor. Ini sangat menguntungkan,” kata Sabrina.

Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo dalam rapat virtual mengatakan, sampai saat ini berbagai alat mesin pertanian (alsintan) sudah siap untuk digunakan pada kawasan ini, seperti traktor besar 18 unit, traktor mini 42 unit, excavator besar 4 unit, excavator mini 7 unit, excavator PC130 2 unit dan traktor tangan 286 unit. Selain itu, juga ada 144 pompa air, 9 unit pengelolaan pupuk organik, 109 cultivator dan alat pertanian lainnya untuk mendukung program ini.

“Itu akan kita tambah lagi melihat kebutuhan kita di Humbahas dan kita juga sekarang. Kita juga akan mengirim eselon I Kementan seperti dari Badan Litbang, Dirjen Hortikultura, Dirjen Sarana dan Prasarana dan juga pengembangan SDM. Jadi, kita bisa lihat dan selesaikan apa yang menjadi kendala-kendala pada program ini di Humbahas,” kata Syarul.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochammad Basuki Hadimuljono siap untuk membangun jalan dan fasilitas perairan untuk memperlancar kawasan food estate di Humbahas.

“Kita sudah dan sedang mendesain jalan untuk kawasan food estate dan juga irigasinya. Kita tentu siap untuk menyukseskan program ini,” kata Basuki.

Sedangkan Luhut Binsar Panjaitan menekankan harus sudah ada implementasi dari program ini di Humbahas pada tahun 2021. Menurutnya, skema yang dibangun untuk food estate di Humbahas harus bisa menjadi contoh untuk diterapkan di daerah-daerah lainnya.

“Baru pertama kali kita melakukan ini program terpadu dari pusat, provinsi, stakeholder hingga ke masyarakat. Jadi kita harus memikirkannya matang-matang dan terukur, tetapi juga harus cepat. Tahun 2021 harus sudah ada implementasinya, karena ini akan menjadi model untuk diterapkan di daerah-daerah lainnya,” ujarnya.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terus membantu kemajuan daerah yang dia pimpin. Dosmar juga menjelaskan masyarakat Humbahas telah menerima dan mendukung program pemerintah ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Menko (Luhut Binsar Panjaitan), menteri-menteri yang lain karena telah membantu Humbahas untuk berkembang lebih baik. Saya juga sangat berterima kasih kepada Gubernur Sumut Pak Edy yang terus membantu kami dalam berbagai hal terutama pertanian. Ini seperti mimpi yang tak pernah saya bayangkan. Saya sudah berbicara kepada pemuka adat dan masyarakat, mereka semua menerima dan siap mendukung,” katanya.

Turut hadir secara virtual pada rapat koordinasi ini Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut M Irwansyah Putra dan beberapa direktur Kementerian Pertanian.

The post Humbahas Digenjot Jadi Kawasan Lumbung Pangan appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/humbahas-digenjot-jadi-kawasan-lumbung-pangan/feed/ 0
Humbahas Optimis Jadi Sentra Bawang Putih dan Bawang Merah https://prime-news.id/humbahas-optimis-jadi-sentra-bawang-putih-dan-bawang-merah/ https://prime-news.id/humbahas-optimis-jadi-sentra-bawang-putih-dan-bawang-merah/#respond Sun, 21 Jun 2020 07:13:00 +0000 https://prime-news.id/?p=1729 PRIME-NEWS | Humbahas : Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo optimis Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bisa menjadi salah satu sentra pertanian di Sumut, khususnya bawang putih dan bawang merah. Karena lahan pertanian yang tersedia dan kondisi alamnya sangat mendukung untuk pengembangan dua komoditas tersebut. Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan […]

The post Humbahas Optimis Jadi Sentra Bawang Putih dan Bawang Merah appeared first on Primenews.

]]>
PRIME-NEWS | Humbahas : Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo optimis Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bisa menjadi salah satu sentra pertanian di Sumut, khususnya bawang putih dan bawang merah. Karena lahan pertanian yang tersedia dan kondisi alamnya sangat mendukung untuk pengembangan dua komoditas tersebut.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan panen bawang putih di Desa Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas, Sabtu (20/6/2020). Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor serta para pejabat terkait lainnya ikut serta mendampingi menteri.

“Humbahas harus jadi lokomotif, harus jalan, tidak boleh ada lahan tersisa, semua harus ditanami,” kata Mentan.

Mentan melanjutkan, di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), pertanian adalah salah satu sektor yang tidak melemah. Hal tersebut disebabkan pangan adalah sektor yang tidak akan pudar.

“Apalagi sekarang Covid-19 itu membuat ekonomi melemah. Yang tidak lemah itu pertanian. Kalau gitu perbaiki tanaman mu disini,” pesan Mentan kepada masyarakat yang hadir.

Pada kesempatan itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama Sekdaprov Sumut R Sabrina dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor secara simbolis melakukan panen bawang putih di atas lahan panen satu hektare. Dari lahan panen tersebut dihasilkan bawang putih sekitar 14 ton (basah) dan 7 ton (kering).

Pada kunjungan kerjanya ke Humbahas, Mentan dan rombongan juga menghadiri kegiatan tanam bawang merah dan jagung di areal 6 hektare, di Desa Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, serta mengunjungi lahan pembibitan kentang PT Indofood di Desa Paranginan, Humbahas.

Sekdaprov Sumut Sabrina mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mendukung dan mendorong Kabupaten Humbahas menjadi daerah sentra penghasil bawang merah dan putih di Sumut.

“Kita berharap kalau ini bisa dijadikan sentra khusus bawang merah dan putih, maka komoditas yang kurang di Sumatera Utara yaitu bawang merah dan putih bisa kita penuhi secara swasembada,” kata Sabrina.

Sabrina mengharapkan tidak hanya luas lahan pertanian yang bertambah, melainkan juga intensitas panen.

“Kalau bisa beberapa kali dalam setahun. Setelah itu kita bisa menyuplai komoditas kita ke provinsi lain,” ujar Sabrina.

Harapan tersebut bukan hanya angan semata. Harapan tersebut bisa diwujudkan di Humbahas lantaran kondisi alamnya yang cocok.

“Bukan hanya angan-angan, tapi ini harapan yang bisa diwujudkan karena kondisi alam yang cocok, luas lahan yang mencukupi,” ujar Sabrina.

Sementara itu, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan saat ini memang ada komoditas yang menyebabkan inflasi seperti bawang merah karena impor berhenti. Dosmar pun optimis Humbahas bisa menjadi sentra komoditas pertanian.

“Bawang merah sangat mahal. Kebetulan impor terhenti, ini membawa inflasi yang begitu kuat, namun Humbahas didukung alamnya. Apalagi Pak Gubenur sangat mendukung menjadikan Humbahas sebagai sentra pertanian, juga kami mempunyai jiwa bertani yang serius,” kata Dosmar.

Pada kesempatan itu, Mentan juga memberikan bantuan alsintan berupa traktor roda 4, cultivator, traktor roda 2, bantuan benih jagung dan padi, KUR dari Bank BNI, Mandiri dan BRI, 2 paket unit pengolahan hasil kopi serta Asuransi Usaha Tani Padi dan Asuransi Usaha Ternak Sapi-Kerbau dari Jasindo. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

The post Humbahas Optimis Jadi Sentra Bawang Putih dan Bawang Merah appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/humbahas-optimis-jadi-sentra-bawang-putih-dan-bawang-merah/feed/ 0