The post Berikut Ini Perolehan Medali SEA Games 2021, Indonesia Tambah 14 Medali Emas appeared first on Primenews.
]]>Hari ini, kontingen Indonesia telah meraup 14 medali. Hal itu dengan rincian delapan emas, lima perak dan satu perunggu. Terbaru, Timnas Basket Putra Indonesia merebut medali emas.
Untuk pertama kalinya sejak SEA Games 1977, Timnas Basket Putra Indonesia merebut medali emas cabang olahraga basket. Hebatnya, mereka mengalahkan Timnas Basket Filipina yang dalam 13 edisi SEA Games terkini selalu merebut medali emas.
Timnas Basket Putra Indonesia tercatat menang dengan skor 85-81 atas Filipina. Hasil ini sebagai bukti bahwa Timnas Basket Putra Indonesia mulai dapat diperhitungkan di level Asia Tenggara.
Sebelum basket, Indonesia mendapat dua medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. Emas pertama didapat dari Leo/Daniel yang menang di nomor ganda putra
Mereka mengalahkan sang rekan senegara, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia. Kemudian satu medali emas satu lagi didapat Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang menumbangkan wakil Thailand.
Saat ini, kontingen Vietnam berada di puncak dengan koleksi 191 emas, 116 emas dan 108 perunggu. Kemudian di posisi dua ada Thailand dengan 84 emas, 96 perak dan 129 perunggu.
Menyusul di posisi tiga ada Indonesia dengan 67 emas, 84 perak dan 76 perunggu. Kemudian berturut-turut ada Filipina (50 emas, 67 perak dan 97 perunggu), Singapura (47 emas, 45 perak dan perunggu) serta Malaysia 38 emas, 44 perak dan 83 perunggu.
Hasil di atas membuat Indonesia selangkah lagi finis di posisi tiga klasemen akhir SEA Games 2021. Alhasil, kontingen Indonesia mencapai target yang dibebankan. (MS9/Okz)
The post Berikut Ini Perolehan Medali SEA Games 2021, Indonesia Tambah 14 Medali Emas appeared first on Primenews.
]]>The post Ini Dia Negara yang Sudah Lepas Masker, Salah Satunya Indonesia appeared first on Primenews.
]]>Berbeda dari Indonesia, rupanya ada beberapa negara yang sudah bisa lepas masker lebih dulu, baik untuk di dalam ruangan maupun saat beraktivitas di luar. Berikut daftar negara yang tidak mewajibkan warganya untuk pakai masker.
Adapun syarat untuk bisa melepas masker di AS adalah wajib mendapat vaksin Covid-19 terlebih dahulu. Upaya ini diharapkan pemerintah Amerika Serikat agar menambah minat warga terhadap vaksin. Namun, masih ada beberapa tempat yang mewajibkan penggunaan masker seperti fasilitas pelayanan kesehatan.
Sementara itu, sejumlah maskapai penerbangan Inggris masih mewajibkan penggunaan masker berdasarkan ketentuan masing-masing negara tujuan. Dikutip dari Forbes, salah satu maskapai terbang unggul di Inggris EasyJet sudah tidak lagi mewajibkan penumpangnya pakai masker.
Kebijakan tersebut tentu berhasil diresmikan setelah Selandia Baru berusaha menangani pandemi Covid-19 di negaranya. Saat munculnya 2.600 kasus Covid-19 dengan jumlah kematian mencapai 26 orang, Selandia Baru bergerak cepat memberlakukan lockdown dan melarang warganya berpergian.
The post Ini Dia Negara yang Sudah Lepas Masker, Salah Satunya Indonesia appeared first on Primenews.
]]>The post Mahasiswi Indonesia Raih Disertasi PhD Terbaik dari Universitas Belanda appeared first on Primenews.
]]>Setiap tahunnya, lebih dari 1.000 mahasiswa Internasional lulus dari Universitas Groningen. Oleh karena itu Upacara Musim Panas diselenggarakan sebagai acara perpisahan kepada semua siswa Internasional yang lulus.
Beberapa alumni berprestasi juga akan mendapatkan penghargaan pada acara ini. Salah satunya Isti Hidayati yang akan menerima Wierenga-Rengerink Prize. Wierenga-Rengerink Prize diberikan sejak 2015 kepada mahasiswa PhD yang menurut juri telah menulis disertasi terbaik versi University of Groningen, Belanda.
Setiap fakultas menominasikan satu calon, memilih dari disertasi yang telah diberikan penghargaan cum laude oleh fakultas dan melalui proses seleksi ini, juri yang terdiri dari rektor dan mantan rektor University of Groningen memilih pemenang akhir.
Keluarga Wierenga-Rengerink menyediakan hadiah berupa uang tunai melalui Ubbo Emmius Fund. Hadiah ini dapat digunakan untuk pengembangan pendidikan lanjutan.
Sejak kuliah S1 di Universitas Gadjah Mada, dan juga saat kuliah S2 di Universität Stuttgart, Jerman, Isti sudah tertarik pada isu transportasi dan kesetaraan. Isti prihatin melihat kondisi transportasi di Indonesia yang semakin bergantung pada kendaraan pribadi, apalagi di Jogja.
Isti menjelaskan, dia membandingkan ketika dia masih sekolah dan kerap menggunakan transportasi umum. Sedangkan saat ini, banyak siswa yang memilih diantar menggunakan kendaraan pribadi, ojek online, fasilitas antar-jemput atau membawa kendaraan sendiri.
“Padahal, saya merasa pengalaman naik angkutan umum itu menarik, bisa bertemu banyak orang dan melihat aktivitas orang lain. Kalau lagi suntuk, ketemu simbah-simbah yang selesai jualan di angkot dan cerita gimana hasil jualan hari ini, itu bisa bikin saya senang,” katanya melalui siaran pers, Jumat (2/7/2021).
“Di sisi lain, saya juga pernah mengalami racism ketika saya travelling di luar negeri (karena saya pakai kerudung), yang saya pikir tidak adil. Saya bayangkan ada banyak orang yang juga mengalami racism dan pengalaman tersebut dapat menghalangi mereka bepergian,” lanjutnya.
“Di sini saya tertarik untuk lebih mendalami tentang pengalaman ketika melakukan perjalanan dan bahwa masing-masing individu tentunya punya pengalaman yang berbeda-beda,” tuturnya.
Pada Desember 2020, Isti menyelesaikan sidang disertasi dengan predikat cum laude. Ia menulis disertasinya di bawah bimbingan promotor Prof. Claudia Yamu dan Prof. Ronald Holzacker serta supervisor Dr. Wendy Tan.
The post Mahasiswi Indonesia Raih Disertasi PhD Terbaik dari Universitas Belanda appeared first on Primenews.
]]>