Paket bantuan yang diberikan berupa perlengkapan sekolah seperti seragam, tas dan alat tulis. Selain itu, anak-anak kurang mampu dan yatim juga menerima paket sembako. Nawal berharap bantuan ini bisa meringankan beban orang tua atau wali anak-anak tersebut.

“Mudah-mudahan anak-anak ini ceria dengan adanya peralatan sekolah baru, makin semangat belajarnya. Dan bagi orang tua atau walinya, kita ingin membantu meringankan beban mereka di saat-saat sulit seperti ini,” kata Nawal Lubis, usai mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah, Jalan Setia Budi Nomor 76, Kisaran, Kabupaten Asahan, Kamis (24/6).

Selain di Panti Asuhan Muhammadiyah Kisaran, Nawal Lubis juga memberikan paket bantuan perlengkapan sekolah dan sembako di Aula Melati, Kabupaten Asahan dan Panti Asuhan Mamre GKPI di Desa Rambung Merah, Kabupaten Simalungun. Nawal berharap, BK3S bisa terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat Sumut yang kurang mampu.

“Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang bisa kita bantu, sehingga masyarakat bisa merasakan langsung kehadiran BK3S di Sumut,” tambah Nawal.

Nawal juga tidak lupa memberikan pesan-pesan untuk menyemangati anak-anak tersebut. “Rajin-rajin belajar, walau adik-adik saat ini kurang beruntung jadikan itu sebagai penyemangat untuk menggapai cita-cita kalian. Kalian harus punya cita-cita yang tinggi,” katanya.

Pimpinan Panti Asuhan Mamre GKPI Pendeta Oloan Pasaribu MTh mengatakan, kegiatan ini sangat membantu panti asuhan dalam memenuhi kebutuhan anak-anak yang tinggal di panti. Dia berharap semakin banyak bantuan dan panti asuhan yang diberikan bantuan seperti ini.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur sudah memberikan bantuan untuk anak-anak kami di sini. Mudah-mudahan semakin banyak panti asuhan yang bisa dijangkau BK3S,” kata Pendeta Oloan.

Di Panti Asuhan Mamre GKPI, Nawal dan rombongan disuguhi nyanyian dari anak-anak panti. Terlihat raut wajah ceria mereka saat Nawal menikmati lagu yang mereka nyanyikan. Siti, salah seorang anak yang tinggal di panti asuhan Muhammadiyah senang bisa bertemu langsung dengan Ibu Gubernur.

“Senang bisa jumpa sama Bu Gubernur, dapat tas, baju, kotak pensil, ada jajanan juga dikasih, beras, banyaklah pokoknya,” kata Siti.

The post Nawal Beri Paket Bantuan Kepada Anak Sekolah Dasar dan Panti Asuhan appeared first on Primenews.

Hal ini disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi saat membuka Pengajian Virtual DWP Sumut, Jumat (25/9), dari Kantor DWP Provinsi Sumut, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 8 Medan.

“Seperti yang kita lakukan hari ini, pengajian dan silaturahmi jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi. Ini hanya salah satu contoh, mendengarkan kajian di youtube juga bisa. Artinya gawai atau teknologi yang kita punya jangan buat kita lalai dari Allah SWT,” ujar Nawal.

Nawal mengapresiasi pelaksanaan pengajian secara virtual. Katanya, pandemi tidak boleh menghalangi dan menghambat produktivitas. Sebaliknya pandemi harus menjadi pecut untuk berpikir kreatif dan menciptakan solusi-solusi yang bermanfaat.

“Ibu-ibu seluruh anggota DWP Sumut, ikuti pengajian dengan sungguh-sungguh serta amalkan ilmu yang didapat. Mudah-mudahan pengajian hari ini menjadikan kita pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT,” tutup Nawal.

Ketua DWP Provinsi Sumut Linda Haris Lubis sependapat dengan Penasehat DWP Sumut Nawal Edy Rahmayadi, bahwa pandemi Covid-19 bukan alasan untuk menghambat produktivitas. Salah satu hikmah pandemi, katanya, adalah memaksa seluruh kalangan untuk melek dengan teknologi.

“Alhamdulillah, pengajian kita DWP Sumut akan diisi oleh dua ustaz yakni Ustaz Hasrat Efendi Samosir membawakan tema Peran Perempuan dalam Islam. Kemudian, Ustaz Hasbi Al Mawardi Lubis tentang Fiqih Mandi beserta Hukum-hukumnya,” ujar Linda.

Pengajian dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah dari kedua ustaz. Ustaz Hasrat Efendi Samosir menyampaikan tentang kepemimpinan wanita.
Menurutnya, terdapat dua pandangan dalam melihat perempuan yang menjadi pemimpin. Pandangan tekstual yang sangat kaku dalam memahami teks dan dalil menyebut perempuan tidak bisa jadi pemimpin.

“Namun, pandangan kontekstual lebih kepada makna dan kondisi historis dan sosiologis yang mewarnai turunnya dalil tidak menyebutkan ada larangan perempuan jadi pemimpin. Dikisahkan, larangan dulu diberlakukan pada seorang ratu yang tidak punya kemampuan, tidak cerdas. Bukan kepada semua perempuan. Saat ini, ditemukan sejumlah wanita yang sukses dalam kepemimpinan dan bermanfaat bagi agama,” terangnya.

The post Nawal Edy Rahmayadi Buka Pengajian Virtual DWP Sumut appeared first on Primenews.

Nawal Edy Rahmayadi menyampaikan hal itu saat memberikan arahan pada acara Sosialisasi dan Pencanangan Gerakan Masker Sumut di Kantor Camat Medan Selayang, Jalan Bunga Cempaka Nomor 54 A Padang Bulan Medan, Senin (10/8). Hadir Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Camat Medan Selayang Sutan Lubis serta Ketua TP PKK Kecamatan Petisah, Helvetia, Sunggal dan lainnya.

“Pembagian masker sudah sering kita lakukan. Kota Medan juga saya yakin membagikan masker juga. Namun yang utama saya minta pada masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Saya minta juga masyarakat terkhusus anggota PKK yang melihat masyarakat tidak memakai masker agar menegur dan saling mengingatkan,” ucap Nawal.

Menurut Nawal, Pemerintah Pusat telah mempercayakan PKK dalam upaya membantu kinerja pemerintah dalam penuntasan pandemi Covid-19. Atas dasar itu, Nawal meminta seluruh anggota untuk aktif di masyarakat, saling mengingatkan untuk tetap menggunakan masker dalam kegiatan di luar rumah.

“Ibu tegur saja kalau ada yang tidak memakai masker dan mengingatkan mereka. Anggota PKK ini kan hampir semuanya ibu-ibu. Kalau ibu-ibu kan cerewet. Tidak apa-apa kalau ibu-ibu cerewet untuk menegur yang tidak menggunakan masker,” katanya.

Sementara itu, Camat Medan Selayang Sutan Lubis menyampaikan, hingga saat ini Medan Selayang masih berstatus zona merah. Data terakhir menyebutkan, sebanyak 118 orang warga dirawat di Rumah Sakit (RS) dan yang telah sembuh 88 orang.

“Di awal virus ini menyebar, Kecamatan Medan Selayang tertinggi di Kota Medan, mudah-mudahan ini terus berkurang,” ucap Sutan.

Sutan juga menyampaikan, upaya yang telah dilakukan pihak kecamatan dibantu Koramil dan Polsek telah melakukan penyemprotan desinfektan sekitar 100 rumah setiap hari. Juga pemberian sembako serta sosialaisasi pada masyarakat untuk tidak mendatangi tempat keramaian.

“Mudah -mudahan dengan kebersamaan kita dapat menghentikan penyebaran virus corona ini,” katanya.

Usai acara, Nawal Edy Rahmayadi beserta Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Camat Medan Selayang beserta seluruh anggota PKK membagikan masker pada masyarakat di sekitar Kantor Camat Medan Selayang. Pada kesempatan itu, Nawal kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker bila ke luar rumah, mencuci tangan serta mengganti pakaian bila usai ke luar rumah.

The post Nawal Ajak Anggota PKK Tegur yang Tidak Pakai Masker appeared first on Primenews.