The post Pengawasan Terhadap Objek Wisata Semakin Diperketat appeared first on Primenews.
]]>“Dalam mengantisipasi masyarakat yang akan mendatangi objek-objek wisata selama libur Lebaran di tengah pandemi Covid-19. TNI dan Polri, Satgas Covid-19, BPBD, Dinkes, Dishub dan Satpol PP akan melakukan pengawasan ekstra ketat kepada setiap pengunjung yang mendatangi objek wisata. Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona,” katanya, Kamis (13/5/2021).
Dalam pengawasan itu, lanjut Panca Simanjuntak Pos Pengamanan Obyek Wisata harus melakukan penerapan protokol kesehatan ketat kepada pengunjung, seperti memakai masker, jaga jarak serta menghindari kerumunan.
“Jangan sampai karena ramainya pengunjung yang datang ke objek wisata menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Oleh karena itu personil yang bertugas di lapangan agar tegas dalam menerapakan aturan prokes. Apabila ada yang melanggar berikan sanksi tegas,” ungkapnya.
Momentum Idul Fitri 1442 H, tambah Panca masyarakat disarankan untuk menghindari kegiatan silaturahim dengan mengunjungi rumah sanak saudara. Karena dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran Covid-19 lantaran mengabaikan protokol kesehatan.
“Sebaiknya kegiatan silaturahim ini dilakukan secara virtual atau daring saja,” tegasnya.
The post Pengawasan Terhadap Objek Wisata Semakin Diperketat appeared first on Primenews.
]]>The post Objek Wisata Harus Tegas Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan appeared first on Primenews.
]]>Wishnutama menyampaikan hal itu dalam sebuah webinar yang diikuti banyak kalangan awal Oktober lalu.
Untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan berkunjung ke sebuah destinasi dan usaha pariwisata pasca pandemi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mengampanyekan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE).
“Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan kali ini, ditujukan kepada para pelaku wisata diseluruh Indonesia,” kata Wishnutama.
CHSE ini, kata Wishnutama adalah dasar untuk pariwisata bangkit kembali. Kunci daripada pariwisata agar bisa bangkit kembali adalah kita bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Itulah yang menjadi PR kita saat ini, misalnya di kawasan Danau Toba atau di salah satu kawasan yang memiliki andalan wisatanya.
“Kita bisa mulai dari sini untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Penerapan protokol kesehatan adalah disiplin dalam memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak. Dan ini adalah kunci standar yang harus kita lakukan,” kata Wishnutama.
Karena, tambah Wishnutama kesehatan adalah kunci sukses kita ke depan dalam menjalankan perekonomian sehingga presiden lebih mengedepankan kesehatan terutama di tengah wabah pandemi Covid-19 ini.
Untuk membantu pelaku wisata bisa bertahan dan bangkit kembali ditengah suasana pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah memberikan keringanan berupa relaksasi pajak, membantu sektor pariwisata seperti UMKM yang ada di lokasi wisata, melakukan restrukturisasi dan bantuan langsung BPJS Ketenagakerjaan serta bantuan langsung tunai (BLT).
“Program-program yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terutama kepada pelaku wisata bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata nasional maupun lokal,” tandasnya.
The post Objek Wisata Harus Tegas Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan appeared first on Primenews.
]]>