Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/prime/public_html/index.php:1) in /home/prime/public_html/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
Vaksinasi Archives - Primenews https://prime-news.id/tag/vaksinasi/ Situs portal berita faktual Tue, 14 Sep 2021 15:15:40 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 Peran Tokoh Agama Sangat Penting Sukseskan Program Vaksinasi di Sumut https://prime-news.id/peran-tokoh-agama-sangat-penting-sukseskan-program-vaksinasi-di-sumut/ https://prime-news.id/peran-tokoh-agama-sangat-penting-sukseskan-program-vaksinasi-di-sumut/#respond Tue, 14 Sep 2021 15:15:39 +0000 https://prime-news.id/?p=5030 PRIMENEWS | MEDAN – Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak meninjau pelaksanaan vaksinasi, Selasa (14/09/2021) di Khuil Shri Mariamman Jalan Teuku Umar, Medan. Kapolda Sumut tiba di Wisma Shri Mariamman dalam rangka peninjauan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu (FKIB) dengan target 300 dosis. Hadir juga Dirbinmas Polda Sumut, Ketua FKIB dan […]

The post Peran Tokoh Agama Sangat Penting Sukseskan Program Vaksinasi di Sumut appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak meninjau pelaksanaan vaksinasi, Selasa (14/09/2021) di Khuil Shri Mariamman Jalan Teuku Umar, Medan.

Kapolda Sumut tiba di Wisma Shri Mariamman dalam rangka peninjauan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu (FKIB) dengan target 300 dosis.

Hadir juga Dirbinmas Polda Sumut, Ketua FKIB dan perwakilan tokoh agama.

Kapolda Sumut meminta kepada Tokoh Agama agar segera melaporkan apabila masih ada warga yang belum di vaksin, buat surat permohonannya agar segera diberikan vaksin.

“Saya juga mengingatkan Walaupun sudah diberikan vaksin, warga masyarajat harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Kapolda Sumut.

Panca Putra Simanjuntak juga mengingatkan agar para tokoh agama mengajak para saudara-saudara yang belum di vaksin agar segera divaksin dan secara berkesinambungan memberikan edukasi serta sosialisasi ke masyarakat.

“Peran tokoh agama sangat penting untuk mensukseskan program vaksinasi ini, hal yang dapat di lakukan adalah dengan mensosialisasikan kepada para jemaat bahwa dengan berpartisipasi dalam program vaksinasi ini berarti kita membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19,” tandas mantan Kapolda Sulut ini.

Di akhir kunjungannya ke Kuil Shri Mariamman, Kapolda juga meminta tokoh agama agar terus mensosialisasikan arti pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan menahan diri untuk tidak keluar rumah kalau tidak ada keperluan penting (membatasi mobilitas di luar rumah).

The post Peran Tokoh Agama Sangat Penting Sukseskan Program Vaksinasi di Sumut appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/peran-tokoh-agama-sangat-penting-sukseskan-program-vaksinasi-di-sumut/feed/ 0
Relawan Sky View Gelar Vaksinasi Massal Untuk Warga Disabilitas https://prime-news.id/relawan-sky-view-gelar-vaksinasi-massal-untuk-warga-disabilitas/ https://prime-news.id/relawan-sky-view-gelar-vaksinasi-massal-untuk-warga-disabilitas/#respond Fri, 03 Sep 2021 02:39:00 +0000 https://prime-news.id/?p=4948 PRIMENEWS | MEDAN – Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Lubis didampingi Koordinator Relawan Sky View Merry Amelia Prasetio (Ayin) dan Hendy Ong melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal untuk 200 orang warga disabilitas yang terdiri dari tunanetra, tunadaksa, tunarungu dan keluarganya di Aula Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (3/9/2021). Menurut Nawal Lubis, pelaksanaan […]

The post Relawan Sky View Gelar Vaksinasi Massal Untuk Warga Disabilitas appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Lubis didampingi Koordinator Relawan Sky View Merry Amelia Prasetio (Ayin) dan Hendy Ong melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal untuk 200 orang warga disabilitas yang terdiri dari tunanetra, tunadaksa, tunarungu dan keluarganya di Aula Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (3/9/2021).

Menurut Nawal Lubis, pelaksanaan vaksin untuk warga disabilitas ini sebenarnya sudah lama digagas, tapi karena ada keragu-raguan jadi agak ditahan dulu dan akhirnya hari ini, Jumat (3/9/2021) bisa dilaksanakan vaksinasi dosis pertama.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi dosis 1 ini ada 200 orang yang kita targetkan dan terdiri dari tunanetra, tunadaksa, tunarungu serta keluarganya. Selain divaksin, kita juga memberikan bingkisan berupa sembako sebagai buah tangan untuk warga disabilitas,” kata Nawal Lubis.

Harapan kita, lanjut isteri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan adanya vaksin kepada warga disabilitas ini, mereka memiliki imunitas agar tidak terpapar Covid-19. Karena, kalau kita semua sudah divaksin maka herd immunity (imunitas kelompok) akan terbentuk. Kalau kita semua sudah divaksin, paling tidak kita sudah memiliki imunitas agar tidak terpapar Covid-19.

“Saya juga tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar tidak lupa memakai masker dan jangan pernah melepas masker. Karena, masker ini adalah vaksin pertama kita dalam menghadapi pandemi ini. Saya berharap kita semua ramai-ramai pakai masker agar terhindar dari Covid-19,” tutur Nawal Lubis seraya menyapa warga disabilitas yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

Koordinator Relawan Sky View Merry Amelia Prasetio didampingi Hendy Ong menyampaikan bahwa vaksinasi hari ini khusus kepada warga disabilitas dan keluarganya yang jumlahnya 200 orang. Dan, vaksinasi kali ini peserta paling banyak adalah dari Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sumut dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut.

“Kegiatan vaksinasi ini adalah hasil inisiasi dari Ketua Tim PKK Sumut Nawal Lubis bersinergi dengan Relawan Sky View yang dalam beberapa bulan ini aktif dalam melakukan kegiatan sosial dan membantu pemerintah dalam mempercepat target warga masyarakat yang mendapatkan vaksin,” kata Hendy Ong.

Pelaksanaan vaksinasi ini dikonsep sedemikian rupa, lanjut Hendy Ong. Mungkin ini yang pertama kali di Sumut atau di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk penerapan protokol kesehatan. Karena, biasanya pelaksanaan vaksin itu pesertanya datang mendaftar kemudian di screening dan divaksin.

“Tapi hari ini konsepnya kita balik, dimana peserta vaksin kita anjurkan duduk saja di tempat yang kita sediakan. Kemudian, tim relawan yang mendata, tim kesehatan melakukan screeing dan dokter vaksinator yang mendatangi warga disabilitas ke tempat duduknya masing-masing. Perserta vaksin dari warga disabilitas kita mudahkan agar tidak menimbulkan kerumunan,” papar Hendy Ong.

Kegiatan vaksinasi, tambah Hendy juga didukung oleh Permata Hijau Group Joni Virgo, Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Piter Suhendra serta didukung oleh beberapa relawan Sky View.

“Vaksinasi ini adalah vaksin dosis pertama, dan 28 hari ke depan akan dilakukan vaksin dosis kedua dengan peserta yang sama dari warga disabilitas yang sudah menerima vaksin dosis pertama,” kata Hendy Ong.

Sementara Ketua Pertuni Sumut Syaiful Bakti Daulay menyampaikan terimakasih kepada panitia dari Relawan Sky View dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis yang telah memfasilitasi Pertuni dan HWDI serta keluarga dalam mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

“Semoga dengan adanya vaksinasi ini, kita semua sehat-sehat dan sama-sama berdoa agar Covid-19 ini segera berakhir,” tandasnya.

The post Relawan Sky View Gelar Vaksinasi Massal Untuk Warga Disabilitas appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/relawan-sky-view-gelar-vaksinasi-massal-untuk-warga-disabilitas/feed/ 0
Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil https://prime-news.id/pencanangan-vaksinasi-covid-19-bagi-ibu-hamil/ https://prime-news.id/pencanangan-vaksinasi-covid-19-bagi-ibu-hamil/#respond Wed, 01 Sep 2021 03:50:00 +0000 https://prime-news.id/?p=4987 PRIMENEWS | MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masif untuk ibu hamil. Hal itu ditandai dengan acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil untuk Sumut di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Nomor 66 Medan, Rabu (1/9). Hadir Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, […]

The post Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masif untuk ibu hamil. Hal itu ditandai dengan acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil untuk Sumut di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Nomor 66 Medan, Rabu (1/9).

Hadir Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Ketua TP PKK Medan Khaiyang Ayu, Rektor USU Muryanto Amin, Ketua POGI Sumut Muhammad Fauzie Sahil, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis berharap, seluruh ibu hamil yang ada di Sumut dapat segera datang ke fasilitas kesehatan untuk segera divaksin. Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil merupakan perlindungan awal dari bahaya paparan Covid-19. Dimana ibu hamil merupakan kelompok yang rentan dan berisiko tinggi apabila terinfeksi Covid-19, khususnya pada kehamilan antara 13 sampai 33 minggu.

“Kita berharap semua ibu-ibu hamil dapat mengikuti vaksinasi ini, agar dapat memberikan perlindungan bagi dirinya dan juga pada bayi,” ucap Nawal Lubis, usai meninjau vaksinasi perdana terhadap 70 orang ibu hamil.

Nawal mengatakan, PKK Sumut bersama Kabupaten/Kota nantinya akan memberikan sosialisasi pada ibu-ibu hamil serta suami tentang akan pentingnya vaksin ini bagi mereka. Karena masih ada sebagian masyarakat yang enggan divaksin.

“Nanti saya akan minta pada seluruh pengurus PKK kabupaten/kota untuk memberikan edukasi pada ibu-ibu serta suaminya, pentingnya vaksin ini untuk menjaga ibu dan anak agar terdapat perlindungan diri bila terinveksi Covid-19. Kita akan upayakan ini nantinya,” katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kata sambutannya mengatakan, dari data Dinas Kesehatan sampai dengan Juni 2021 ada 67.345 ibu hamil yang sudah memperoleh pelayanan kehamilan, 65.431 yang bersalin dan 39.375 bayi baru lahir.

“Satu hal yang sampai saat ini menjadi masalah adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. Jumlah kematian ibu di Sumut sampai bulan Juli 2021 sebanyak 119 kasus, 27 di antaranya disebabkan Covid-19. Sedangkan yang terinfeksi ada 79 orang yang tersebar di 17 Kabupaten/kota,” ucap Aris.

Dijelaskan Aris, penyebab kematian terbanyak ibu hamil menurut Sample Registration System (SRS) adalah hipertensi dalam kehamilan 33,7%, perdarahan obstetri 27,3%, komplikasi non obstetrik 15,7% dan komplikasi obstetrik lainnya 12,04%.

“Setelah divaksin ibu-ibu harus tetap patuh Prokes, dan tetap memeriksakan kandungan minimal 6 kali kunjungan ke dokter,” katanya.

Walikota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan dalam waktu dekat Pemko Kota Medan juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil, yang diharapkan dapat menurunkan status Kota Medan yang masih di level 4.

Sementara Rektor USU Muryanto Amin dalam keteranganya menyatakan saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana menggerakkan secara masif pada masyarakat untuk mau divaksin. Harapnya kedepan dengan vaksin bagi ibu hamil ini dapat memperkecil ibu hami yang terpapar Covid-19.

The post Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/pencanangan-vaksinasi-covid-19-bagi-ibu-hamil/feed/ 0
Gubsu Galakkan Vaksinasi Massal Untuk Percepat Laju Roda Perekonomian Sumut https://prime-news.id/gubsu-galakkan-vaksinasi-massal-untuk-percepat-laju-roda-perekonomian-sumut/ https://prime-news.id/gubsu-galakkan-vaksinasi-massal-untuk-percepat-laju-roda-perekonomian-sumut/#respond Wed, 18 Aug 2021 14:38:00 +0000 https://prime-news.id/?p=4891 PRIMENEWS | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terus mendorong upaya vaksinasi Covid-19 di Sumut. Diharapkan, melalui program vaksinasi Covid-19 ini laju roda perekonomian di daerah ini semakin cepat. Ada beberapa tempat vaksinasi massal digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang bekerja sama dengan pihak ke tiga, Rabu (18/8), seperti Kecamatan Medan Johor, Kejaksaan […]

The post Gubsu Galakkan Vaksinasi Massal Untuk Percepat Laju Roda Perekonomian Sumut appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terus mendorong upaya vaksinasi Covid-19 di Sumut. Diharapkan, melalui program vaksinasi Covid-19 ini laju roda perekonomian di daerah ini semakin cepat.

Ada beberapa tempat vaksinasi massal digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang bekerja sama dengan pihak ke tiga, Rabu (18/8), seperti Kecamatan Medan Johor, Kejaksaan Tinggi Sumut, beberapa Puskesmas di Kabupaten Deliserdang dan Politeknik Pariwisata Medan.

Gubernur Edy Rahmayadi sendiri hadir langsung melihat vaksinasi di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Nomor 12, Medan. Hadir juga Panglima Kodam (Pangdam) I/BB Mayjen TNI Hassanudin dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra.

“Masyarakat kita perlu divaksin agar roda perekonomian bisa bergerak. Perekonomian kita cukup terpukul akibat pandemi Covid-19. Ekonomi kita harus tetap terjaga karena kita harus makan,” kata Edy Rahmayadi saat ditanya media.

Walau vaksinasi kembali digalakkan, Edy Rahmayadi menekankan kepada masyarakat bahwa Protokol Kesehatan (Prokes) merupakan senjata utama mengalahkan Covid-19. Karena itu, Edy meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan Prokes, karena target vaksin adalah 70% masyarakat Sumut dan sampai saat ini baru mencapai 14%.

“Sekitar 15 juta jiwa penduduk kita, berarti sekitar 9 juta yang perlu divaksin, ini masih jauh karena kita masih di 14%. Jadi, protokol kesehatan merupakan hal yang utama, kedua vaksin, kita jangan salah,” tambah Edy.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melalui webinar mengapresiasi Polda Sumut, Gojek Indonesia dan Poltekpar Medan. “Ini bentuk 3G, Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (Garap semua potensi lapangan kerja) untuk mencapai herd immunity melawan pandemi,” ujar Sandiaga.

Menurut keterangan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak vaksinasi yang digelar dua hari tersebut (18 dan 20 Agustus) ditargetkan menyasar 3.000 orang, yakni hari pertama 2.000 orang dan hari kedua 1.000 orang. Sasaran utamanya adalah UMKM, pengusaha kecil dan masyarakat umum.

“UMKM dan pengusaha kecil lainnya itu penggerak perekonomian Sumut saat pendemi ini, termasuk ojek online karena banyak perusahaan besar yang tumbang, jadi kita upayakan mereka segera mendapat vaksin,” terang Kapolda.

Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip menjelaskan, pihaknya menyusun skema vaksinasi agar tidak terjadi antrean dan kerumunan. Poltekpar selaku penyedia tempat membagi tiga zona untuk program vaksinasi ini, pertama untuk validasi data, cek kesehatan dan penyuntikan vaksin.

“Kami sifatnya menyediakan tempat, jadi kami menyusun skema dari mulai kedatangan peserta hingga penyuntikan, jadi tidak ada kerumunan, injeksi juga dilakukan di dalam ruangan, intinya kami terus mendukung agar pemulihan ekonomi Sumut semakin cepat,” terang Anwari.

The post Gubsu Galakkan Vaksinasi Massal Untuk Percepat Laju Roda Perekonomian Sumut appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/gubsu-galakkan-vaksinasi-massal-untuk-percepat-laju-roda-perekonomian-sumut/feed/ 0
Percepat Vaksinasi di Kota Medan, Pemprov Sumut Gelar Vaksinasi Massal di Medan Johor https://prime-news.id/percepat-vaksinasi-di-kota-medan-pemprov-sumut-gelar-vaksinasi-massal-di-medan-johor/ https://prime-news.id/percepat-vaksinasi-di-kota-medan-pemprov-sumut-gelar-vaksinasi-massal-di-medan-johor/#respond Wed, 18 Aug 2021 14:30:00 +0000 https://prime-news.id/?p=4888 PRIMENEWS | MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan vaksinasi Covid-19 secara massal di Sekolah Yayasan Almanar, Jalan Karya Bakti, Medan Johor, Rabu (18/8). Ini merupakan respons Pemprov untuk membantu Kota Medan dalam mempercepat vaksinasi, khususnya di kecamatan Medan Johor yang berzona merah. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau langsung vaksinasi massal yang dilaksanakan […]

The post Percepat Vaksinasi di Kota Medan, Pemprov Sumut Gelar Vaksinasi Massal di Medan Johor appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan vaksinasi Covid-19 secara massal di Sekolah Yayasan Almanar, Jalan Karya Bakti, Medan Johor, Rabu (18/8). Ini merupakan respons Pemprov untuk membantu Kota Medan dalam mempercepat vaksinasi, khususnya di kecamatan Medan Johor yang berzona merah.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau langsung vaksinasi massal yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut. Sebanyak 1.500 dosis vaksin untuk tahap pertama pun disiapkan bagi masyarakat Medan Johor sekitarnya.

Gubernur mengatakan, dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Medan Johor merupakan zona merah penyebaran Covid-19. Dari sampel 10 orang yang dilakukan tracing Polymerase Chain Reaction (PCR), sebanyak 7 di antaranya terkonfirmasi positif. Maka untuk mempercepat target Herd Immunity (Kekebalan Kelompok), Medan Johor menjadi prioritas vaksinasi massal.

“Di sini zona merah, berdasarkan data kita, maka kita mempercepat vaksin untuk masyarakat. Target pemerintah pusat 70% masyarakat harus sudah vaksin dari jumlah penduduk Sumut sekitar 15 juta orang. Saat ini masih 1,4 juta penduduk yang sudah divaksin,” ucap Edy Rahmayadi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mhd Fitriyus, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar, dan Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi.

Pada masyarakat, Edy Rahmayadi mengingatkan bahwa vaksin ini adalah langkah kedua dalam pencegahan untuk terinfeksi dan perlindungan dari Covid-19. Namun yang utama adalah mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak.

“Langkah pertama adalah protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan mengatur jarak. Itu langkah pertama untuk mengatasi Covid-19 ini. Jika itu sudah dilaksanakan semua, Insya Allah, pandemi ini dapat kita kendalikan,” katanya.

Sementara itu, Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal oleh Pemprov Sumut di daerahnya. Apalagi, Gubernur Sumut turun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Menurut Zul Fahri Ahmadi, Medan Johor termasuk zona merah, karena itu pelaksanaan vaksinasi massal tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19. Penerapan PPKM Level 4 dengan melakukan penyekatan untuk menghentikan mobilitas masyarakat juga memperlihatkan hasil yang positif dengan menurunya jumlah yang terpapar.

“Kemarin itu tertinggi diangka 80 orang satu hari. Saat ini sudah mulai menurun secara perlahan menjadi 40 orang per hari, hingga terakhir diangka 20 orang,” katanya.

Disampaikan juga, untuk vaksinasi massal tesebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat melalui rumah ibadah dan sebagainya. Sedangkan untuk vaksin kedua nantinya, ditargetkan di seluruh Puskesmas di Medan Johor, akan disediakan sebanyak 200 dosis.

Meski diguyur hujan, terlihat antusias dan kesadaran masyarakat yang mengikuti vaksin tersebut cukup positif. BPBD Sumut pun mengatur mekanisme proses dari pendaftaran dan ruang pemeriksaan secara tertib, agar kerumunan dan penumpukan tidak terjadi.

The post Percepat Vaksinasi di Kota Medan, Pemprov Sumut Gelar Vaksinasi Massal di Medan Johor appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/percepat-vaksinasi-di-kota-medan-pemprov-sumut-gelar-vaksinasi-massal-di-medan-johor/feed/ 0
Gubsu Edy Rahmayadi Berharap Penyebaran Covid-19 Bisa Dikendalikan https://prime-news.id/gubsu-edy-rahmayadi-berharap-penyebaran-covid-19-bisa-dikendalikan/ https://prime-news.id/gubsu-edy-rahmayadi-berharap-penyebaran-covid-19-bisa-dikendalikan/#respond Wed, 04 Aug 2021 14:27:02 +0000 https://prime-news.id/?p=4859 PRIMENEWS | LABUSEL – Sebanyak 58.000 masyarakat dan karyawan perkebunan 14 Kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) mengikuti vaksinasi massal. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap penyebaran Covid-19 di wilayah perkebunan terkendali. Ke-14 Kabupaten yang mengikuti vaksinasi massal PT Perkebunan Negara II, III dan IV, adalah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Asahan, Simalungun, Serdangbedagai, Batubara, Simalungun, […]

The post Gubsu Edy Rahmayadi Berharap Penyebaran Covid-19 Bisa Dikendalikan appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | LABUSEL – Sebanyak 58.000 masyarakat dan karyawan perkebunan 14 Kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) mengikuti vaksinasi massal. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap penyebaran Covid-19 di wilayah perkebunan terkendali.

Ke-14 Kabupaten yang mengikuti vaksinasi massal PT Perkebunan Negara II, III dan IV, adalah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Asahan, Simalungun, Serdangbedagai, Batubara, Simalungun, Deliserdang, Mandailingnatal, Langkat, Padanglawas, Padanglawas Utara, dan Tapanuli Selatan.

Vaksinasi massal ini disaksikan langsung Gubernur Edy Rahmayadi secara virtual dari Rumah Sakit (RS) Sri Pamela Torgamba, Jalan Lintas Sumatera, Beringin Jaya, Labuhanbatu Selatan (Labusel). Dengan menekan tombol sirene Edy Rahmayadi secara resmi membuka kegiatan Sentra Vaksinasi PTPN II, III IV dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

“Ini salah satu cara kita untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sumut, hal lain yang tidak boleh ditinggalkan protokol kesehatan, masker, cuci tangan, jaga jarak. Kalau sudah divaksin, tapi tidak taat protokol kesehatan (Prokes), ya tidak siap-siap Covid-19 ini,” kata Edy Rahmayadi, di depan sekitar 300 orang peserta vaksinasi, Rabu (4/8).

Perkebunan salah satu prioritas vaksinasi, menurut Edy Rahmayadi, dikarenakan penyumbang devisa besar untuk Indonesia. “Bapak-bapak ibu-ibu sekalian kalian prioritas karena perkebunan itu memberikan devisi yang besar untuk negara. Kita tidak ingin perkebunan di Sumut sampai terpapar berat Covid-19,” sebutnya.

Bupati Labuhanbatu Selatan Edimin berharap program vaksinasi berlanjut ke masyarakat umum di daerah yang dipimpinnya. Dengan begitu Kabupaten Labusel bisa terlindungi dari Covid-19.

“Labusel masuk ke Covid-19 Level 3 dan jumlah masyarakatnya sekitar 350.000 jiwa, kita harap 70% bisa divaksinasi agar penyebaran Covid-19 bisa kita kendalikan secara signifikan,” kata Edimin.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan vaksinasi ini dibuat dengan sistematik dan protokol kesehatan yang ketat. Petugas dibagi menjadi tiga bagian yaitu administrasi, pendataan, dan kesehatan, dengan begitu targetnya vaksinasi yang dimulai pukul 08:00 WIB bisa selesai pukul 17:00 WIB.

“Kita buat bergelombang agar tidak terjadi penumpukan karena sebelumnya sudah kita data peserta vaksinnya. Berkolaborasi dengan Pemprov Sumut, Pemkab Labusel dan GAPKI. Dengan begini kita juga lebih mudah dalam pendataan,” kata Abdul Ghani.

Turut hadir pada kegiatan Sentra Vaksinasi PTPN III dan GAPKI, Plt Kadis Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah, Forkopimda Kabupaten Labusel dan OPD terkait. Juga hadir dari GAPKI, tokoh agama dan masyarakat

The post Gubsu Edy Rahmayadi Berharap Penyebaran Covid-19 Bisa Dikendalikan appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/gubsu-edy-rahmayadi-berharap-penyebaran-covid-19-bisa-dikendalikan/feed/ 0
Edy Rahmayadi Minta Bupati/Walikota Dorong Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan https://prime-news.id/edy-rahmayadi-minta-bupati-walikota-dorong-masyarakat-terapkan-protokol-kesehatan/ https://prime-news.id/edy-rahmayadi-minta-bupati-walikota-dorong-masyarakat-terapkan-protokol-kesehatan/#respond Mon, 18 Jan 2021 14:39:05 +0000 https://prime-news.id/?p=3317 mediasumutku.com | STABAT – Meski sudah mulai dilakukan vaksinasi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut), Gubernur Edy Rahmayadi meminta para bupati/walikota se-Sumut tetap konsisten mendorong masyarakatnya untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan sehari. Hal ini penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini. Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutanya yang dibacakan […]

The post Edy Rahmayadi Minta Bupati/Walikota Dorong Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan appeared first on Primenews.

]]>
mediasumutku.com | STABAT – Meski sudah mulai dilakukan vaksinasi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut), Gubernur Edy Rahmayadi meminta para bupati/walikota se-Sumut tetap konsisten mendorong masyarakatnya untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan sehari. Hal ini penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutanya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumt R Sabrina pada Rapat Paripurna DPRD Langkat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-271 Kabupaten Langkat, Minggu (17/1) di Gedung DPRD Langkat.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa pada saat ini kita masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19, kita patut bersyukur bahwa pemerintah telah berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 guna menekan panyebarannya. Namun saya menekankan agar kita tetap menerapkan protokol kesehatan selama program vaksinasi. Hal ini untuk menambah upaya pencegahan penularan Covid-19. Penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat tidak boleh menjadi kendur,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Gubernur meminta kepada kepala daerah kabupaten/kota dan secara khusus untuk Kabupaten Langkat, agar terus meningkatkan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing dan terus meningkatkan, serta mendorong masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting guna memutus rantai penularan Covid-19, antara lain dengan cara menjalankan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan air sabun.

“Ketiga hal tersebut tak jemu-jemu kami sampaikan agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadikanlah protokol kesehatan ini menjadi bagian dari kebutuhan hidup yang kita terapkan agar kita tetap sehat tanpa Covid-19,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Irman Oemar juga menyampaikan pentingnya menjaga disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, untuk menghidari penyebaran Covid-19, yang sampai saat ini belum berakhir, Pemprov Sumut belum mengizinkan dilakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

“Setelah memperhatikan perkembangan Covid-19 saat ini, dan masukan dari para ahli (dokter anak, psikolog, dokter-dokter ahli dan guru besar pendidikan, dan lainnya), maka untuk saat ini belum diperkenankan dan diizinkan Pembelajaran Tatap Muka, silahkan tetap daring seperti selama ini,” kata Irman.

Jika ada suatu daerah yang ingin membuka PTM, maka terlebih dahulu meminta izin, selanjutnya dibahas bersama dengan melibatkan para ahli. Setelah izin diberikan baru boleh dilaksanakan, jika izin tidak diberikan bagi yang melanggar dapat dijatuhkan sanksi perdata dan pidana. “Namun kenyataannya ada daerah yang sudah melaksanakan tanpa izin atau ada daerah yang “memaksa” pimpinan untuk membuka sekolah tatap muka,” ujarnya.

Gubernur selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19, kata Irman, dengan memperhatikan dan mempedomani edaran dari Menteri Pendidikan serta melihat kondisi yang ada, khawatir jika sekolah dibuka akan menjadi “cluster baru” penyebaran Covid 19, seperti terjadi di Jepang, Korea dan beberapa daerah di Indonesia.

“Hakekatnya Gubernur sayang dan peduli dengan kualitas pendidikan, dan moralitas tapi beliau lebih peduli terhadap kesehatan para guru, murid dan orang tua, jika pembelajaran tatap muka dilaksanakan,” jelasnya.

Irman juga menyampaikan, pemberlakuan larangan PTM tidak hanya berlaku di Sumut, tetapi juga di provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan lainnya.

Untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di daerah ini, Gubernur Edy Rahmayadi juga sudah mengeluarkan mengeluarkan instruksi terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19 di daerah ini. Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 188.54/1/INST/2021 yang ditandatangani Gubernur pada tanggal 13 Januari 2021 dan untuk diberlakukan 14 Januari 2021.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa instruksi ini dikeluarkan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Mendagri No 1 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian Covid-19 dan melaksanakan Pergubsu tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Di samping itu, mengingat hingga 10 Januari 2021 angka kematian masih di atas rata-rata nasional, yaitu 3,66% dan positivity rate di atas 7,36%.

Adapun pembatasan yang dilakukan, berupa membatasi tempat/kerja kantoran dengan menerapkan WFH (work from home) 50% dan 50% lagi memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat. Namun sektor penting yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional, kapasitas dan penerapan protokol kesehatan dengan lebih ketat.

Selanjutnya melakukan pemberlakuan pembatasan berupa kegiatan restoran (makan/minum) di tempat sebesar 50 persen dan untuk pesanan antar/dibawa pulang tetap diijinkan sesuai jam operasional restoran. Kemudian pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan/mall hingga pukul 21.00 WIB. Sedangkan pembatasan untuk tempat hiburan seperti klab malam, diskotik, pub/live musik, karoke, bar, griya pijat, spa, mandi uap, bola gelinding, bola sodok, area permainan ketangkasan sampai pukul 22.00 WIB.

Namun untuk kegiatan konstruksi tetap diizinkan beroperasi 100% dengan penerapan protokol kesehatan ketat, begitu juga dengan tempat ibadah. Akan tetapi untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan lainnya dilakukan pembatasan kapasitas 50% dengan protokol kesehatan ketat serta diupayakan dengan cara daring/online.

Dalam instruksi tersebut juga dikatakan bahwa agar kembali diintensifkan protokol kesehatan mulai dari pemakaian masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Memperkuat 3T (tracking, tracing, treatment) termasuk fasilitas kesehatan, tempat karantina, serta pengawasan ketat isolasi mandiri.

Selanjutnya pemangku kepentingan diminta melakukan monitoring dan koordinasi secara berkala. Bila perlu dapat membuat perwal/perbup yang secara spesifik mengatur pembatasan itu sampai pengaturan peneraapn sanksi. Begitu juga posko Satgas Covid-19 di tingkat Kabupaten/Kota sampai RT/RW dioptimalkan kembali dan untuk desa dapat menggunakan APBDes secara akuntabel, transparan dan bertanggung jawab.

The post Edy Rahmayadi Minta Bupati/Walikota Dorong Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/edy-rahmayadi-minta-bupati-walikota-dorong-masyarakat-terapkan-protokol-kesehatan/feed/ 0
Jangan Jadi Tak Disiplin Ketika Sudah Mendapat Giliran Vaksin https://prime-news.id/jangan-jadi-tak-disiplin-ketika-sudah-mendapat-giliran-vaksin/ https://prime-news.id/jangan-jadi-tak-disiplin-ketika-sudah-mendapat-giliran-vaksin/#respond Mon, 18 Jan 2021 14:12:00 +0000 https://prime-news.id/?p=3314 PRIMENEWS | JAKARTA – Adaptasi perubahan perilaku untuk mencegah COVID-19 dan menjadi lebih sehat dengan 3M memang tidak mudah. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama. Dengan dipelopori oleh Presiden Joko Widodo yang menjalani vaksinasi COVID-19 perdana pada Rabu (13/1), Indonesia menjadi negara pertama dalam Organisasi WHO South-East Asia region yang memulai vaksinasi massal COVID-19. […]

The post Jangan Jadi Tak Disiplin Ketika Sudah Mendapat Giliran Vaksin appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | JAKARTA – Adaptasi perubahan perilaku untuk mencegah COVID-19 dan menjadi lebih sehat dengan 3M memang tidak mudah. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama.

Dengan dipelopori oleh Presiden Joko Widodo yang menjalani vaksinasi COVID-19 perdana pada Rabu (13/1), Indonesia menjadi negara pertama dalam Organisasi WHO South-East Asia region yang memulai vaksinasi massal COVID-19.

Adapun 11 negara anggota WHO South-East Asia, yaitu Bangladesh, Bhutan, Korsel, India, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, dan Indonesia.

Vaksinasi COVID-19 penting untuk memutus rantai penularan COVID-19, memberikan perlindungan kesehatan dan keamanan pada masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi. Mayoritas penduduk perlu mendapatkan vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).

“Salah satu upaya penanganan pandemi dengan menghadirkan kekebalan komunitas atau herd immunity,” jelas Prof. Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Senin (18/1/2021).

Vaksinasi tahap awal menyasar pada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan menghadapi COVID-19 dan ditargetkan selesai pada Februari 2021. Selanjutnya dilakukan tahapan vaksinasi pada petugas publik lalu kelompok masyarakat lainnya.

Pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam program vaksinasi. Vaksin COVID-19 produksi Sinovac telah mengantongi izin penggunaan darurat dari BPOM dan fatwa halal MUI.

Tahap awal vaksinasi ini merupakan langkah tepat dan layak diapresiasi. Namun, dengan adanya vaksin ini jangan membuat lengah.

“Pada prinsipnya siapa pun yang sudah vaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (3M) sampai pandemi dinyatakan berakhir. Tetap pakai masker yang benar, jaga jarak dengan menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan,” tegasnya.

Prokes 3M ini upaya sederhana untuk melindungi diri dan orang lain di sekitar. Sinergi dan gotong royong menjadi kunci dalam menghadapi pandemi COVID-19. Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

Pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 secara gratis dan semua lapisan masyarakat masyarakat harus berperan aktif dengan tetap disiplin menjalankan prokes 3M.

“Adaptasi perubahan perilaku untuk mencegah COVID-19 dan menjadi lebih sehat dengan 3M memang tidak mudah. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama,” tutup Prof. Wiku.

The post Jangan Jadi Tak Disiplin Ketika Sudah Mendapat Giliran Vaksin appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/jangan-jadi-tak-disiplin-ketika-sudah-mendapat-giliran-vaksin/feed/ 0
Ingat, Orang Sudah Divaksin Tetap Harus Patuhi 3M https://prime-news.id/ingat-orang-sudah-divaksin-tetap-harus-patuhi-3m/ https://prime-news.id/ingat-orang-sudah-divaksin-tetap-harus-patuhi-3m/#respond Sat, 16 Jan 2021 23:54:00 +0000 https://prime-news.id/?p=3354 PRIMENEWS | Surabaya – Orang yang sudah divaksin Covid-19 tetap harus menjaga perilaku 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Hal ini disampaikan Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. dr. Pandu Riono. “Meski sudah divaksin belum ada jaminan mereka menghasilkan antibodi yang cukup. Makanya perlu menjaga perilaku 3 M,” kata Pandu Riono […]

The post Ingat, Orang Sudah Divaksin Tetap Harus Patuhi 3M appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | Surabaya – Orang yang sudah divaksin Covid-19 tetap harus menjaga perilaku 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Hal ini disampaikan Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. dr. Pandu Riono.

“Meski sudah divaksin belum ada jaminan mereka menghasilkan antibodi yang cukup. Makanya perlu menjaga perilaku 3 M,” kata Pandu Riono saat menjadi narasumber webiner bertema ‘Vaksinasi COVID19: Perspektif Klinis, Epidemiologis dan Etis’ yang digelar Rotary Club of Surabaya dan Indonesia Bioethics Forum (IBF), dilansir dari Antara, Sabtu (16/1).

Menurut dia, vaksinasi saat ini sudah menjadi tujuan untuk mengatasi pandemi. Namun, lanjut dia, masalahnya saat ini mungkinkah hal itu bisa mengatasi pandemi?

“Pada dasarnya saya meragukan setiap pendapat atau ilmiah terkait mengatasi pandemi ini, supaya kita bisa berfikir kritis,” katanya.

Jika dilihat situasi pandemi ini ibarat gunung es, di mana yang terlihat di rumah sakit maupun puskesmas hanya sebagian kecil, namun faktanya banyak kematian yang tidak dikenali sebagai infeksi Covid-19.

“Banyak yang terinfeksi tapi tidak bergejala. Hampir 80 persen tidak bergejala tapi menularkan,” katanya.

Saat ini, kata dia, banyak harapan terlalu berlebihan terhadap vaksinasi.

“Padahal kita tahu, Rotary Club jauh hari sudah melakukan vaksin polio. Tapi sampai saat ini juga belum selesai, masih ada yang terkena polio,” ujarnya.

Problemnya saat ini, kata dia, banyak penerima vaksin yang meragukan vaksin itu sendiri.

“Jangan bilang tenaga kesehatan itu rasional, ada juga profesor hingga tenaga kesehatan cara berfikir tidak rasional atau ragu-ragu soal vaksin,” katanya.

Meski demikian, ia menekankan vaksin bisa mencegah penularan Covid-19 karena vaksin menstimuulasi antibodi sehingga tidak menjadi Covid-19 yang mematikan.

“Jadi kita berusaha keras untuk menurunkan angka penularan dengan cara 3 M dan 3T (Tracing, Testing, Treatment),” ujarnya.

Hal sama juga dikatakan dokter RS Siloam dan RS Awal Bros Makassar Dr. Bambang Budiono, Sp.JP, FIHA, PAPSIC, FSCAI. Ia mengatakan orang yang divaksin sistem tubuhnya membutuhkan waktu agar bisa memproduksi antibodi.

Menurutnya, vaksin adalah bentuk dari virus yang utuh, virus yang dinonaktifkan, virus yang dilemahkan dan virus dimatikan. Vaksin juga merangsang membentuk antibodi yang baru. Berbagai cara digunakan untuk melatih sistem kekebalan itu.

“Kalau orang sudah divaksin kemudian hura-hura melupakan 3 M, maka tidak ada gunanya. Apalagi virus ini (corona) bisa bermutasi,” katanya.

The post Ingat, Orang Sudah Divaksin Tetap Harus Patuhi 3M appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/ingat-orang-sudah-divaksin-tetap-harus-patuhi-3m/feed/ 0
Gubsu Edy Rahmayadi : Sumut Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19 https://prime-news.id/gubsu-edy-rahmayadi-sumut-siap-lakukan-vaksinasi-covid-19/ https://prime-news.id/gubsu-edy-rahmayadi-sumut-siap-lakukan-vaksinasi-covid-19/#respond Wed, 06 Jan 2021 04:42:00 +0000 https://prime-news.id/?p=3478 PRIMENEWS | MEDAN – Sumatera Utara (Sumut) siap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan mulai 14 Januari 2021. Diharapkan tidak ada penolakan, selain untuk keselamatan semua pihak, pelaksanaan vaksinasi juga sudah dipastikan aman. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai mengikuti rapat penanganan Covid-19 dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di […]

The post Gubsu Edy Rahmayadi : Sumut Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19 appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Sumatera Utara (Sumut) siap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan mulai 14 Januari 2021. Diharapkan tidak ada penolakan, selain untuk keselamatan semua pihak, pelaksanaan vaksinasi juga sudah dipastikan aman.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai mengikuti rapat penanganan Covid-19 dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (6/1/2021).

“Secara regulasi tidak ada alasan masyarakat menolak, jika rakyat menolak berarti mengorbankan orang lain, tidak usah pakai sanksi, semua harus menyadari vaksin ini untuk keselamatan semuanya makanya diawali Gubernur, sehingga Covid-19 ini selesai,” ujar Gubernur kepada wartawan.

Gubernur menyampaikan sebanyak 40.000 dosis vaksin sudah masuk Sumut. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk 72.461 tenaga kesehatan. Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, Gubernur siap divaksin pertama. Namun hingga saat ini, Gubernur masih menunggu izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Khusus di tingkat nasional, Presiden yang pertama, kalau di daerah pasti Gubernur, di kabupaten berarti bupati dan walikota, selanjutnya dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan,” kata Gubernur.

Kepada Presiden, Gubernur melaporkan kondisi penanganan Covid-19 di Sumut. Hingga 5 Januari 2021, kasus aktif mencapai 2.064, kasus Sembuh 15.836 atau 85,2 %. Angka kesembuhan Sumut berada di atas rata-rata nasional yakni 83 %. Sementara itu total kasus konfirmasi mencapai 18.586.

“Kami berharap ini segera membaik, sedapat mungkin kami akan berbuat yang terbaik,” ujar Gubernur.

Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit menyampaikan, Sumut sudah siap melakukan vaksinasi. Untuk cold storage sebagai tempat penyimpanan vaksin di kabupaten/kota, pihaknya sudah meninjau dan tidak menemukan masalah.

Begitu pula dengan tenaga yang melakukan vaksinasi, Alwi menyampaikan, sampai saat ini sudah ada 1500 tenaga yang siap bertugas. Selanjutnya pihaknya akan melatih 1.000 orang lagi untuk tenaga vaksinasi. “Persiapan untuk vaksinasi, Alhamdulillah, tidak ada masalah,” kata Alwi.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan jumlah total vaksin hingga Januari sebesar 5.800.000 vaksin, Februari diharapkan 10.450.000, Maret berjumlah 13.300.000 vaksin harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasi di daerah.

“Makanya saya minta kesiapan kita dalam rangka vaksinasi agar dicek dan dikontrol para Gubernur,” ujar Presiden.

Presiden juga mengharapkan yang pertama mengawali vaksinasi di tingkat provinsi adalah gubernur. Masyarakat juga diharapkan diberi pemahaman penuh mengenai vaksinasi. Kepala daerah juga diharapkan terus menggencarkan 3T (test, tracing dan treatment). Hal ini perlu dilakukan lantaran berdasarkan survei, motivasi masyarakat yang menjalankan protokol kesehatan masyarakat cenderung berkurang.

“Oleh sebab itu, saya minta kepada Gubernur agar menggencarkan kembali masalah terkait kedisiplinan protokol kesehatan, karena surveinya memang disiplin protokol kesehatan menurun,” ujar Presiden.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi mengatakan logistik vaksinasi aman. Diharapkan vaksinasi tidak dijalankan sekaligus. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dampak seperti demam pada seluruh tenaga kesehatan. Maka diharapkan dilakukan sebanyak 2 tahap.

“Tahapan vaksinasi di setiap titik jangan sekaligus seluruh tenaga kesehatan, tolong kepala daerah dilakukan di setiap titik 2 tahap tidak sekaligus,” ujar Budi.

The post Gubsu Edy Rahmayadi : Sumut Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19 appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/gubsu-edy-rahmayadi-sumut-siap-lakukan-vaksinasi-covid-19/feed/ 0