Putra pasangan Wagimin Harijono (alm) dan Nony Suparto ini sekarang menggeluti dunia usaha bidang importir\/distributor baja dan selang.<\/p>\n\n\n\n
Kenapa harus bidang usaha tersebut? Menurut Jason, peluang pasar masih terbuka dan ide bisnis sudah divalidasi. “Saya menikmati belajar dengan melakukan dan mengambil tanggung jawab baru dan saya senang bekerja keras, mempunyai passion yang kuat, tidak takut terhadap kegagalan,” katanya.<\/p>\n\n\n\n
![\"\"](\"https:\/\/prime-news.id\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/JASON-POS-1.jpg\")
<\/figure><\/div>\n\n\n\nSelain mendapatkan bekal ilmu untuk mengembangkan jiwa wirausaha selama sekolah di POS Medan, sejak kecil (usia 11 tahun) Jason sudah diperkenalkan oleh kedua orangtuanya tentang dunia usaha.<\/p>\n\n\n\n
“Namun saya mulai tertarik pada bidang usaha yang sekarang sejak lulus kuliah. Pada saat masih sekolah di SMP dan SMA POS Medan, kami juga diajarkan program pembelajaran entreprenuership secara teori dan praktek. Ada beberapa kali murid-murid POS diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman usaha seperti membuka stand dan menjual berbagai produk makanan, minuman sampai hiasan, terutama di acara Open House POS,” kata Jason mengenang masa sekolah.<\/p>\n\n\n\n
Cita-cita ke depan, lanjut Jason, dengan usaha dan kerja keras harus menjadi yang terbaik. “Saya percaya dalam menjalankan usaha tidak boleh setengah-setengah. Harus memiliki keyakinan yang kuat dalam setiap langkah yang dilakukan,” tegasnya.<\/p>\n\n\n\n
Masih menurut Jason Jarijono, menjadi pengusaha merupakan pilihan yang tepat dan menantang.<\/p>\n\n\n\n
“Tantangan dan resiko yang saya hadapi jauh lebih besar, tetapi dalam menjalankan usaha saya dapat merasakan kepuasaan tersendiri. Tidak hanya dalam hal finansial, saya memiliki waktu yang cukup bersama keluarga. Saya juga ingin membantu banyak orang termasuk membantu mendapatkan peluang dalam pekerjaan,” tandasnya.<\/p>\n\n\n\n