PRIMENEWS | Brasilia: Presiden Jair Bolsonaro telah menghentikan perilisan harian jumlah kasus dan kematian akibat virus korona (covid-19) di Brasil. Sejumlah pihak mengecam keras langkah tersebut, yang dinilai sebagai upaya menyembunyikan dampak sebenarnya dari covid-19 di Brasil.<\/p>\n\n\n\n
Langkah Bolsonaro terjadi usai sejumlah pakar menilai statistik covid-19 di Brasil kemungkinan jauh dari data sebenarnya dan mungkin sudah dimanipulasi.<\/p>\n\n\n\n
Data terakhir terkait covid-19 di Brasil menunjukkan adanya lebih dari 34 ribu kematian — ketiga tertinggi di dunia. Sementara angka infeksinya mendekati 615 ribu, yang merupakan kedua tertinggi di bawah Amerika Serikat.<\/p>\n\n\n\n
Brasil, dengan total populasi berkisar 210 juta, adalah negara terpadat ketujuh di dunia.<\/p>\n\n\n\n
Jumat kemarin, Kementerian Kesehatan Brasil menutup sebuah situs yang memperlihatkan data harian jumlah kasus, kematian dan pasien sembuh covid-19. Satu hari setelahnya, situs itu kembali bisa diakses, tapi total jumlah infeksi covid-19 sudah tidak terlihat.<\/p>\n\n\n\n
Sebuah dewan pejabat kesehatan di Brasil mengaku akan melawan perubahan yang telah diambil Bolsonaro ini.<\/p>\n\n\n\n
“Upaya otoriter, tidak sensitif, tidak manusiawi, dan tidak etis untuk menyembunyikan kematian akibat covid-19 tidak akan pernah berhasil,” ujar dewan tersebut, dilansir dari laman Guardian, Minggu 7 Juni 2020.<\/p>\n\n\n\n
Sabtu kemarin, Bolsonaro menegaskan bahwa total angka covid-19 di Brasil “tidak mewakili” situasi sebenarnya. Carlos Wizard, seorang rekan Bolsonaro, menuding bahwa sejumlah negara bagian telah mengirim data palsu ke Kemenkes Brasil.<\/p>\n\n\n\n
Ia mengatakan pemerintahan Bolsonaro akan melakukan sebuah kajian terkait data covid-19. “Angka-angka yang ada saat ini terlalu berlebihan atau sudah dimanipulasi,” tutur Wizard.<\/p>\n\n\n\n
Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins pada Minggu ini, total kasus covid-19 di kancah global telah melampaui 6,8 juta dengan 399 ribu lebih kematian dan 3.087.714 pasien sembuh.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
PRIMENEWS | Brasilia: Presiden Jair Bolsonaro telah menghentikan perilisan harian jumlah kasus dan kematian akibat virus korona (covid-19) di Brasil. Sejumlah pihak mengecam keras langkah tersebut, yang dinilai sebagai upaya menyembunyikan dampak sebenarnya dari covid-19 di Brasil. Langkah Bolsonaro terjadi usai sejumlah pakar menilai statistik covid-19 di Brasil kemungkinan jauh dari data sebenarnya dan mungkin […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1631,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[286],"tags":[],"yoast_head":"\n