PRIMENEWS | JAKARTA <\/strong>– Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti prihatin atas terus meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n Novita berharap, semua pihak untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, terlebih pada perkantoran maupun kementerian atau lembaga negara.<\/p>\n\n\n\n \u201cTingginya kasus Covid-19 ini sangat memprihatinkan, apalagi di kasus klaster perkantoran. Jadi, kantor-kantor pemerintahan harus menjadi contoh dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan,\u201d kata dia di Jakarta, Kamis (17\/9\/2020). Setidaknya, dari data per 17 September 2020 tercatat sebanyak 232.628 orang terdampak positif virus Wuhan tersebut.<\/p>\n\n\n\n Novita meminta masyarakat untuk lebih peduli dengan melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Sebab, bagaimana pun kesehatan adalah kunci utama yang tentunya akan sangat berdampak pada perekonomian kedepannya.<\/p>\n\n\n\n \u201cJadi, jangan ada lagi yang mengatakan bahwa virus ini tidak ada, dan sebagainya. Sehingga tidak patuh terhadap kebijakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,\u201d sebut dia.<\/p>\n\n\n\n Dalam kesempatannya itu, anggota komisi V DPR RI ini pun menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah akibat Covid-19.<\/p>\n\n\n\n \u201cSaya secara pribadi menyampaikan turut berduka atas meninggalnya pak Sekda Provinsi DKI Jakarta. Semoga Allah SWT menerima segala kebaikan beliau semasa hidupnya, Amin,\u201d demikian legislator dari Dapil Cilacap-Purwokerto itu.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PRIMENEWS | JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti prihatin atas terus meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia. Novita berharap, semua pihak untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, terlebih pada perkantoran maupun kementerian atau lembaga negara. \u201cTingginya kasus Covid-19 ini sangat memprihatinkan, apalagi di kasus klaster perkantoran. Jadi, […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[34,35],"tags":[569],"yoast_head":"\n
Baca Juga: Makam Korban Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali<\/p>\n\n\n\n