PRIMENEWS | MEDAN<\/strong> – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan bahwa kita semua tahu bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19. Hidupnya pariwisata terjadi karena adanya pergerakan manusia, pada saat manusia bergerak dari destinasi ke destinasi disitulah terjadi pergerakan perekonomian sektor pariwisata.<\/p>\n\n\n\n Hal tersebut disampaikan Wishnutama pada acara Webinar Nasional #6 Taruna Merah Putih dengan tema “Membangkitkan Gairah Pariwisata Sumatera Utara dan Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19” yang diikuti 10 ribu peserta secara daring (online) di seluruh Indonesia, 7100 peserta menyaksikan lewat Youtube streaming dan Zoom meeting dengan peserta 3000 orang lebih, Sabtu (3\/10\/2020).<\/p>\n\n\n\n Untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan berkunjung ke sebuah destinasi dan usaha pariwisata pasca pandemi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mengampanyekan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE).<\/p>\n\n\n\n Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan kali ini, ditujukan kepada para pelaku wisata diseluruh Indonesia.<\/p>\n\n\n\n CHSE ini, kata Wishnutama adalah dasar untuk pariwisata bangkit kembali. Kunci daripada pariwisata agar bisa bangkit kembali adalah kita bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Itulah yang menjadi PR kita saat ini, misalnya di kawasan Danau Toba atau di salah satu kawasan yang memiliki andalan wisatanya.<\/p>\n\n\n\n “Kita bisa mulai dari sini untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Penerapan protokol kesehatan adalah disiplin dalam memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak. Dan ini adalah kunci standar yang harus kita lakukan,” kata Wishnutama.<\/p>\n\n\n\n Menurut Wishnutama, kesehatan adalah kunci sukses ke depan kita dalam menjalankan perekonomian sehingga presiden lebih mengedepankan kesehatan terutama di tengah wabah pandemi Covid-19 ini.<\/p>\n\n\n\n Untuk membantu pelaku wisata bisa bertahan dan bangkit kembali ditengah suasana pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah memberikan keringanan berupa relaksasi pajak, membantu sektor pariwisata seperti UMKM yang ada di lokasi wisata, melakukan restrukturisasi dan bantuan langsung BPJS Ketenagakerjaan serta bantuan langsung tunai (BLT).<\/p>\n\n\n\n “Program-program yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terutama kepada pelaku wisata bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata nasional maupun lokal,” tandasnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PRIMENEWS | MEDAN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan bahwa kita semua tahu bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19. Hidupnya pariwisata terjadi karena adanya pergerakan manusia, pada saat manusia bergerak dari destinasi ke destinasi disitulah terjadi pergerakan perekonomian sektor pariwisata. Hal tersebut disampaikan Wishnutama pada […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":2446,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[34,39],"tags":[647,646,648],"yoast_head":"\n