Tiffany mengaku tertarik dengan kompetisi ini karena kompetisi ini sangat kompetitif .<\/p>\n\n\n\n

“Persiapan khusus yang saya lakukan adalah mengumpulkan banyak pengalaman dan keterampilan yang saya peroleh sebelumnya dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kompetisi termasuk mempersiapkan mental, apalagi saya adalah mahasiswa tahun pertama di universitas ini ” kata Tiffany.<\/p>\n\n\n\n

Dengan predikat sebagai Ambassador, saya berharap dapat membantu mahasiswa untuk terhubung dengan manajemen di universitas dan sebaliknya serta dapat mengadakan acara atau pertemuan dengan orang-orang terkemuka.<\/p>\n\n\n\n

“Bagi saya, pengalaman paling mengesankan adalah ketika saya merasakan ketegangan dan tekanan luar biasa dimana mahasiswa sarjana dan pascasarjana menjadi saingan saya untuk menjadi Education Students Ambassador<\/em> , apalagi mereka memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih maju,” tandasnya.<\/p>\n\n\n\n

Tiffany menceritakan bagaimana tahapan-tahapan yang dilalui dalam kompetisi ini adalah : Pertama yang harus saya lakukan adalah melamar menggunakan CV, surat lamaran dan menulis esai.<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya esai yang saya buat dipilih oleh mahasiswa melalui situs web (penulis esai disamarkan). Setelah itu, 3 kandidat teratas dipersilakan untuk presentasi di depan dekan eksekutif dan komite duta mahasiswa tentang proyek dan portofolio yang akan dilakukan ke depan jika terpilih menjadi duta dan tahap terakhir adalah menawarkan program dan keunggulan diri kita sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Setelah mengikuti kompetisi ini, Tiffany menyampaikan jadilah inovatif, komunikatif dan rapi. Pastikan pengalaman dan keterampilan kita dapat menginspirasi orang lain.<\/p>\n\n\n\n

“Kepada teman generasi muda, ada banyak peluang di luar sana yang bisa kita ambil, pastikan kalian memanfaatkan peluang tersebut menjadi sebuah tantangan yang ketika berhasil diraih akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi diri kita sendiri maupun orang tua kita,” katanya.<\/p>\n\n\n\n

Secara khusus, ia menyampaikan terimakasih kepada POS Medan yang telah membentuknya menjadi salah seorang lulusan yang siap melanjutkan pendidikan ke luar negeri.<\/p>\n\n\n\n

“Saya dulu sering mengikuti banyak acara dan kompetisi selama belajar di POS Medan. Saya terpilih menjadi Ms Favorit PrimeOne<\/em> School pada tahun 2017 . Ini mengembangkan keterampilan komunikasi, jaringan, dan sikap saya. Oleh karena itu, sekarang saya menyadari betapa pentingnya berpartisipasi dalam kompetisi itu dan menerapkan pengalaman dan keterampilan dalam kehidupan saya saat ini,” kata Tiffany.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PRIMENEWS | MEDAN – Tiffany Rovaleska Simatupang, alumni sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) PrimeOne School tahun 2020 melanjutkan pendidikannya ke University of Leeds dan mengambil jurusan International Business and Management, baru-baru ini dinobatkan sebagai Education Student Ambassador. Putri pasangan Robin Simatupang & Vera ini melangkah pasti untuk mengikuti perlombaan di kampusnya University of Leeds Education […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":5395,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[44,37],"tags":[1416,1150],"yoast_head":"\n