PRIMENEWS-Medan <\/strong>: Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Aris Yudhariansyah meminta masyarakat mengikuti perkembangan Covid-19 dari sumber terpercaya. Aris mengingatkan hal ini karena banyaknya informasi bohong (hoax) di masyarakat yang malah membuat resah.<\/p>\n\n\n\n Seiring meningkatnya kasus infeksi Covid-19 di Indonesia khususnya Sumut, berbagai informasi hoax tersebar di tengah-tengah masyarakat. Informasi hoax ini malah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Sumut sehingga penting mengikuti perkembangan Covid-19 dari sumber terpercaya.<\/p>\n\n\n\n \u201cSelalu ikuti perkembangan Covid-19 dari kanal-kanal yang benar agar tidak terbawa berita-berita yang menyesatkan, menggelisahkan dan menimbulkan keresahan kepada masyarakat. Silahkan akses YouTube Humas Sumut, hubungi call center 0821-6490-2482 dan media center 0852-6131-7122 serta call center kabupaten\/kota yang telah tersedia,\u201d kata Aris di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (31\/3\/2020).<\/p>\n\n\n\n Aris berharap masyarakat sebaiknya lebih dahulu mencari kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya. Karena di saat-saat seperti ini begitu banyak informasi hoax yang diproduksi orang-orang tidak bertanggung jawab.<\/p>\n\n\n\n \u201cJangan cepat menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Cari dulu kebenaran informasinya melalui sumber-sumber terpercaya. Jangan buru-buru menyebarkan. Itu penting karena begitu banyak informasi salah yang malah membuat situasi semakin sulit,\u201d tegas Aris.<\/p>\n\n\n\n Dalam kesempatan itu, Aris menambahkan berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut menjadi 26 orang atau meningkat 23% dari hari sebelumnya yang hanya 20 orang. Sedangkan untuk PDP ada 70 orang (menurun 8,5%) dan ODP menjadi 2.934 orang (meningkat 0,8%).<\/p>\n\n\n\n \u201cAda peningkatan untuk kasus positif sebanyak 6 orang sedangkan PDP menurun menjadi 70 orang dan ODP menjadi 2.934 orang. Jadi, masyarakat harus semakin disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah seperti untuk tetap di rumah, tidak berkumpul-kumpul, terapkan physical distancing dan jaga kebersihan secara disiplin dan jaga daya tahan tubuh,\u201d tambahnya.<\/p>\n\n\n\n Aris juga mengonfirmasi terkait seorang PDP yang dirawat di rumah sakit swasta di Medan meninggal dunia dengan hasil rapid tes positif Covid-19. Hal ini diumumkannya karena banyak orang-orang yang bertanya karena informasinya telah tersebar di tengah masyarakat.<\/p>\n\n\n\n \u201cBenar atau tidaknya seorang PDP Covid-19 meninggal dunia di salah satu rumah sakit swasta di Medan. Ini pertanyaannya dan berdasarkan hasil rapid test menunjukkan dia positif. Kita sudah melakukan penyelidikan epidemiologi dan sudah menemukan orang-orangnya. Kita juga terus melacak kontak erat korban lainnya,\u201d tambah Aris.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PRIMENEWS-Medan : Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Aris Yudhariansyah meminta masyarakat mengikuti perkembangan Covid-19 dari sumber terpercaya. Aris mengingatkan hal ini karena banyaknya informasi bohong (hoax) di masyarakat yang malah membuat resah. Seiring meningkatnya kasus infeksi Covid-19 di Indonesia khususnya Sumut, berbagai informasi hoax tersebar […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":936,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[44],"tags":[245],"yoast_head":"\n