PRIMENEWS | Mexico City : Empat belas pekerja kesehatan yang datang ke Mexico City mendapat ancaman penculikan.
Para perawat yang dipekerjakan oleh Lembaga Keamanan Sosial Meksiko baru-baru itu dari kota Monterrey, ibu kota negara bagian Nuevo León. Kedatangan mereka untuk membantu mengatasi pandemi virus corona, lapor surat kabar Spanyol El País melaporkan.
Mereka menginap di dua hotel, yang berada di lingkungan Tacubaya yang populer di pusat Mexico City, dan wilayah bagian paling terpukul virus corona.
Saat itulah para petugas kesehatan mulai menerima panggilan telepon dan video yang mengancam bahwa mereka akan diculik atau diserang jika mereka meninggalkan gedung.
Penelepon mengklaim memiliki akses ke kamera keamanan hotel untuk melacak pergerakan mereka.
Penculik kemudian mengancam akan melukai kerabat para perawat jika mereka tidak membayar uang tebusan, isi sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan Mexico City.
Polisi Mexico City dan Garda Nasional Meksiko mengatakan sedang menyelidiki rencana pemerasan, lapor surat kabar Spanyol El País. Pihak berwenang melacak panggilan berasal dari penjara.
Kantor kejaksaan kota (FGJ) mengatakan itu adalah kejahatan pemerasan dan bukan penculikan yang membuat para korban percaya bahwa mereka dalam bahaya dan harus mengikuti instruksi melalui telepon.
Mexico City, dengan sekitar 9 juta penduduk, telah mencatat infeksi dan kematian terbanyak di negara itu.
Kementerian Kesehatan Meksiko mengatakan Selasa bahwa sekitar 20 persen dari lebih dari 54.300 infeksi yang dikonfirmasi di Meksiko adalah petugas kesehatan.