PRIMENEWS | MEDAN : Program Studi Akuntansi dan Manajemen Universitas IBBI memperoleh Bantuan Program Studi menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Senin (31/8/2020) lalu.
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Dr. Lusiah, SE, MM, Rabu (14/10/2020) program bantuan ini merupakan upaya Kemendikbud untuk mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang telah dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim.
“Pada hibah ini, Prodi Manajemen dan Akuntansi mendapatkan bantuan sebesar Rp 120 Juta, kita didorong untuk membuat rancangan kurikulum, sasaran target dan SOP-nya seperti apa dalam menerapkan Kampus Merdeka,” kata Lusiah.
Dimana, lanjut Lusiah penyusunan rancangan kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar juga disesuaikan dengan ciri khas dan visi misi program studi.
“Pelaksanaan Kampus Merdeka nantinya dilaksanakan berupa Magang dengan penyusunan Kurikulum Kampus Merdeka atas dasar masukan dari Stake Holder (Perusahaan). Mahasiswa yang mengikuti magang diharapkan dapat mengimplementasikan dan mendapat ilmu yang aplikatif sesuai Kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar,” tandasnya.
Diharapkan, tambahnya perolehan program bantuan ini, Universitas IBBI mampu menciptakan kurikulum berbasis pasar sesuai dengan arahan Kemendikbud, dan dapat diimplementasikan segera, yang nantinya lulusan Universitas IBBI siap terjun langsung ke lapangan atau dunia kerja.
Workshop Penyusunan Kurikulum
Untuk lebih memantapkan penyusunan kurikulum ini, kata Lusiah Universitas IBBI, Sabtu (10/10/2020) kemarin kembali menggelar acara Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan topik “Berbagi Pengalaman Dunia Kerja” secara daring dalam agenda acara Waktu IBBI Tentang Alumni (WITA).
“Kita sengaja menghadirkan narasumber alumni Universitas IBBI yang sudah berpengalaman di dunia kerja. Yaitu, Klara Theresia Br. Sembiring, SE (Training Manager Santika Premiere Dyandra Medan-Alumni Prodi Manajemen 2010) dan Joni,SE (CEO PT Jaya Indo Logistiktama – Alumni Prodi Manajemen 2003),” jelasnya.
Pelaksanaan workshop daring ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, kata Lusiah. Dengan harapan, lewat workshop ini penyusunan kurikulum akan lebih tepat sasaran dan mempersiapkan lulusan Universitas IBBI yang siap bersaing di pasar kerja.
