PRIMENEWS | MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumut dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut memberikan bantuan kepada pelaku UKM di 33 kabupaten/kota. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong perekonomian UKM dan keluarga di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Secara simbolis bantuan diserahkan Ketua Dekranasda Sumut Nawal Edy Rahmayadi kepada Ketua Dekranasda Kabupaten Karo Sariati Terkelin Brahmana, Ketua Dekranasda Kabupaten Batubara Maya Zahir dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Langkat Endang Syah Afandin. Dilaksanakan di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (23/10). Hadir Ketua Dharma Pertiwi Sumut Neneng Irwansyah dan perwakilan Bhayangkari.
“Kami berharap UKM mampu bertahan di masa sulit ini dan meningkatkan kemampuan ekonomi menjalankan usahanya. Selain itu juga ada sebagian perajin kriya yang bisa alih usaha untuk mempertahankan perekonomiannya,” kata Ketua Dekranasda Sumut Nawal Edy Rahmayadi, usai acara pemberian bantuan secara simbolis.
Ada 600 paket yang diberikan untuk pelaku usaha binaan Dekranasda, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, usaha kecil binaan Bhayangkari daerah Sumut dan Dharma Pertiwi Sumut. Bantuan yang diberikan berupa peralatan memasak seperti tabung gas dan perlengkapannya, kuali, gelas, pisau, dandang dan lainnya. Ada juga bahan makanan seperti gula, tepung terigu, minyak goreng dan juga bubuk teh dan juga gerobak untuk berjualan.
“Ini masih yang pertama, nanti berikutnya akan kita tambah lagi sekitar 500 paket, jadi total sekitar 1100 paket. Kami harapkan penerima bantuan memanfaatkan ini dengan maksimal sehingga bisa membantu perekonomian keluarga di masa pandemi,” tambah Nawal.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ridha Haykal Amal mengatakan, saat ini Pemprov Sumut dan Dekranasda fokus kepada pelaku usaha kuliner karena mayoritas ibu rumah tangga bergerak di bidang ini. Selain itu, kuliner juga masih memiliki daya tarik yang cukup besar bagi masyarakat. Dengan begitu, ibu rumah tangga yang juga pelaku usaha bisa membantu perekonomian keluarga.
“UKM saat ini perlu kita bantu untuk mendorong perekonomian masyarakat kita di tengah masa-masa yang sulit seperti ini. Kali ini kita arahkan bantuan ke usaha kuliner dan bantuan-bantuan ini diberikan ke Dekranasda kabupaten/kota yang kemudian disalurkan mereka ke pelaku usaha di daerah masing-masing,” kata Ridha.