November 21, 2024
22 JALAN DESA MALUO

PRIMENEWS | NIAS SELATAN-Satu kalimat yang pas untuk kondisi jalan ini, memprihatinkan. Karena, akses jalan menuju Desa Maluo Kecamatan Hilisalawa’ahe, Kabupaten Nias Selatan sudah rusak dan sangat memprihatinkan. Kalau lagi musim hujan, jalan ini berlumpur, dan warga masyarakat Desa Maluo akan kesulitan saat melintasi jalan ini.

Masyarakat Desa Maluo yang sebagian besar bekerja sebagai petani sangat mengharapkan pembangunan jalan di desa mereka segera diperbaiki. Karena, jalan tersebut menjadi akses satu-satunya menuju Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Sekolah SD dan rumah-rumah warga.

Pantauan di lapangan, desa ini berbatasan dengan Desa Hiliadulo Kecamatan Hilisalawa’ahe Kabupaten Nias Selatan yang jalannya lumayan bagus. Jumlah keluarga di kawasan ini lebih kurang 500 kepala keluarga dan kebanyakan masyarakatnya juga bekerja sebagai petani.

“Kami masyarakat Maluo memohon kepada pemerintah agar jalan menuju desa kami diperbaiki,” demikian kata salah seorang warga masyarakat Desa Maluo bermarga Halawa.

Masih menurut Halawa, akses jalan menuju desa mereka terakhir kali dibangun sekitar tahun 2008, dengan panjang jalan sekitar 2 km.

Pantauan media di lapangan, kondisi jalan tersebut sudah puluhan tahun dibiarkan rusak, masyarakat mengeluh terhadap kondisi jalan yang sudah rusak terutama saat musim hujan jadi berlumpur.

“Harapan kami jalan ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk turun langsung ke lapangan melihat kondisi jalan di desa kami,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Desa Maluo Suka Damai Halawa, Kamis (22/2/2024) membenarkan bahwa jalan di desa mereka sudah lama tidak diperbaiki.

“Kita juga sudah berkali-kali menyampaikan kondisi jalan di Desa Maluo ini ke Anggota DPRD Nias Selatan yang datang reses ke desa kami, sama halnya dengan Anggota DPRD Sumut yang reses ke daerah kami, tapi sampai hari ini realisasinya belum ada,” tandasnya.

Sebelumnya, lanjut Suka Damai pemerintah pernah memperbaiki jalan tersebut tapi hanya sebatas menimbun jalan yang berlubang dan rusak, sementara pembangunan jalan secara menyeluruh belum pernah di aspal lagi sejak tahun 2008 yang lalu.

“Yang pasti, sampai hari ini kami masyarakat Desa Maluo sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah untuk turun langsung ke desa kami dan membangun akses jalan di desa kami. Karena, kalau jalan itu diperbaiki, maka roda perekonomian di desa kami akan semakin bergairah,” katanya.

PRIMENEWS | NIAS SELATAN-Satu kalimat yang pas untuk kondisi jalan ini, memprihatinkan. Karena, akses jalan menuju Desa Maluo Kecamatan Hilisalawa’ahe, Kabupaten Nias Selatan sudah rusak dan sangat memprihatinkan. Kalau lagi musim hujan, jalan ini berlumpur, dan warga masyarakat Desa Maluo akan kesulitan saat melintasi jalan ini.

Masyarakat Desa Maluo yang sebagian besar bekerja sebagai petani sangat mengharapkan pembangunan jalan di desa mereka segera diperbaiki. Karena, jalan tersebut menjadi akses satu-satunya menuju Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Sekolah SD dan rumah-rumah warga.

Pantauan di lapangan, desa ini berbatasan dengan Desa Hiliadulo Kecamatan Hilisalawa’ahe Kabupaten Nias Selatan yang jalannya lumayan bagus. Jumlah keluarga di kawasan ini lebih kurang 500 kepala keluarga dan kebanyakan masyarakatnya juga bekerja sebagai petani.

“Kami masyarakat Maluo memohon kepada pemerintah agar jalan menuju desa kami diperbaiki,” demikian kata salah seorang warga masyarakat Desa Maluo bermarga Halawa.

Masih menurut Halawa, akses jalan menuju desa mereka terakhir kali dibangun sekitar tahun 2008, dengan panjang jalan sekitar 2 km.

Pantauan media di lapangan, kondisi jalan tersebut sudah puluhan tahun dibiarkan rusak, masyarakat mengeluh terhadap kondisi jalan yang sudah rusak terutama saat musim hujan jadi berlumpur.

“Harapan kami jalan ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk turun langsung ke lapangan melihat kondisi jalan di desa kami,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Desa Maluo Suka Damai Halawa, Kamis (22/2/2024) membenarkan bahwa jalan di desa mereka sudah lama tidak diperbaiki.

“Kita juga sudah berkali-kali menyampaikan kondisi jalan di Desa Maluo ini ke Anggota DPRD Nias Selatan yang datang reses ke desa kami, sama halnya dengan Anggota DPRD Sumut yang reses ke daerah kami, tapi sampai hari ini realisasinya belum ada,” tandasnya.

Sebelumnya, lanjut Suka Damai pemerintah pernah memperbaiki jalan tersebut tapi hanya sebatas menimbun jalan yang berlubang dan rusak, sementara pembangunan jalan secara menyeluruh belum pernah di aspal lagi sejak tahun 2008 yang lalu.

“Yang pasti, sampai hari ini kami masyarakat Desa Maluo sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah untuk turun langsung ke desa kami dan membangun akses jalan di desa kami. Karena, kalau jalan itu diperbaiki, maka roda perekonomian di desa kami akan semakin bergairah,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *