Oktober 18, 2024
atlet panahan berkuda

Event PON XXI Aceh-Sumut telah usai, Anna Sofie Edina juga sudah tampil dengan penuh semangat di sasana Kabupaten Aceh Tamiang pada pelaksanaan pertandingan memperebutkan medali emas, perak dan perunggu. Foto : Aceh Portal

PRIMENEWS | MEDAN-Salah seorang peserta didik sekolah satuan pendidikan kerjasama (SPK)/sekolah internasional PrimeOne School Medan, Anna Sofie Edina Mai Brandt menjadi salah satu atlet utusan Sumut pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 untuk cabang olahraga panah berkuda.

Event PON XXI Aceh-Sumut telah usai, Anna Sofie Edina juga sudah tampil dengan penuh semangat di sasana Kabupaten Aceh Tamiang pada pelaksanaan pertandingan memperebutkan medali emas, perak dan perunggu.

Meskipun usaha untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya, Sumatera Utara belum mendapatkan hasil sebagai juara, namun gadis remaja kelahiran 27 Juli 2007 ini telah berupaya secara maksimal pada kategori Circle Putri Junior.

“PON XXI Aceh-Sumut telah banyak memberikan pengalaman dan pelajaran yang dapat saya petik untuk meningkatkan kemampuan saya pada event-event serupa ke depannya,” kata Anna saat bertangding di Karang Baru Aceh Tamiang, Minggu (15/9/2024) lalu.

Ketika ditanya, Anna yang didampingi ayahnya, Erik Brandt seorang berkewarganegaraan Norwegia dan ibunya yang bernama Erika Sitepu menyebutkan telah mengikuti 6 kali pertandingan memanah berkuda dibeberapa even disejumlah daerah di Indonesia dan Luar Negeri.

“Diantaranya pertandingan GP.1.IEA, di Bogor Jawa Barat, INL, di klaten Jawa Tengah dan LMB liga memanah berkuda Malaysia serta beberapa pertandingan di daerah lainnya,” tutur Anna.

Ibunya, Erika Sitepu menimpali, kalau anaknya telah mendapatkan ilmu dari sejumlah pelatih dari beberapa sasana. Disanalah anaknya memperoleh ilmu, sehingga Pemerintah Provinsi Sumatera memberikan kepercayaan kepada Anna Sofie Edina Mai Brandt untuk mewakilinya pada PON XXI Aceh-Sumut di Kabupaten Aceh Tamiang yang digelar pada 14-15 September 2024 lalu.

“Saat ini usia Anna 17 tahun dan anak saya ini mengecap pendidikan di sekolah di PrimeOne School Medan, sekolahnya Anna ada memiliki 6 ekor kuda, disana dia bisa latihan berkuda secara gratis, hanya berkuda saja, bukan sekalian memanah,” ujar ibundanya Anna, Erika br Sitepu.

Menurut Erika, sejumlah sasana yang pernah dilalui Anna dalam menimba ilmu sebagai pemanah berkuda diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya.

“Anna pernah latihan di Stable Janisary Tamiang lebih dari setahun, Stable Milbos, Bogor. Stable Joko Tingkir di Temboro, Stable Jonhnsto di Klaten, Jawa Tengah, stable Ladang Alam Warisan di Malaysia, Stable SRS Medan, Stable Jerikho Sergai, Stable Cadika di Medan dan Stable Moeha Medan,” paparnya.

Lebih lanjut Erika menyampaikan, demi untuk memperlengkap dukungan kepada sang buah hati sebagai atlet pemanah berkuda, sebagai orang tua, Erik Brandt dan Erika Sitepu tetap menyisihkan waktunya untuk Anna pada setiap momen pertandingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *