PRIMENEWS | SEMARANG–Aparat Polrestabes Semarang memperketat penyekatan akses perbatasan masuk Kota Semarang sebagai antisipasi pergerakan mudik lokal menjelang Idul Adha.
Ada empat ruas jalan raya titik perbatasan yang terus dijaga oleh petugas, yakni di Mangkang, Genuk, Pudakpayung, dan Mranggen.
Selain jalan raya, petugas juga memperketat penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang yang menjadi pintu masuk kendaraan dari arah Jakarta.
Mereka yang diizinkan masuk Kota Semarang adalah masyarakat yang bekerja di sektor kritikal dan esensial, termasuk mobil ambulans dan mobil jenazah.
Sedangkan bagi yang non kritikal dan esensial, diwajibkan menunjukkan bukti surat keterangan sudah divaksin dan tes swab terbaru.
Penyekatan masih dalam masa PPKM Darurat, sekarang lebih ditingkatkan di akses perbatasan. Menjelang Idul Adha pastinya akan banyak mobilitas masyarakat mudik.
“Mudik atau anjangsana silaturahmi”, ujar Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat memantau penyekatan di kawasan Mangkang, perbatasan Semarang-Kendal, Minggu (18/7).
Untuk kendaraan yang dari arah Jakarta lewat tol, petugas melakukan pemeriksaan di Gerbang Tol Kalikangkung karena dikhawatirkan masih banyak warga yang nekat untuk mudik.
Gerbang Tol Kalikangkung menjadi pintu utama. Banyak kendaraan dari arah Jakarta, yang mencoba masuk Semarang lewat sini.
“Mereka bingung keluar ke mana karena sejumlah exit tol ditutup, pastinya mereka akan sampai di Kalikangkung. Yang tidak memenuhi syarat, dengan terpaksa kami putar balik”, tambah Sigit.
Kota Semarang sendiri menjadi episentrum kegiatan masyarakat setiap masa liburan, baik Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Seiring dengan kasus covid aktif yang tinggi, Pemkot Semarang bersama Polri dan TNI melakukan penutupan sejumlah ruas jalan dan pemadaman lampu jalan.
Ini sebagai upaya mengurangi kegiatan masyarakat di masa PPKM Darurat.