PRIMENEWS | PADANGSIDIMPUAN-Bincang Tipis-Tipis Erman Tale Daulay dengan Walikota Padangsidimmpuan, Irsan Efendi Nasution baru-baru ini bahas pemberitaan di berbagai media termasuk media sosial yang sempat viral terkait Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Padangsidimpuan tetap mengikuti upacara walau diterpa hujan dan lapngan becek serta berlumpur pada HUT ke-78 RI , 17 Agustus 2023 silam. Upacara bendera yang digelar saat hujan lebat itu mengundang berbagai macam tanggapan dari netizen.
Apa sebenarnya yang terjadi sehingga Paskibraka berlumpur tanya Erman Tale Daulay.
Walikota Irsan menjawab tidak ada yang terjadi.
“Tak ada yang salah kalau anak-anak paskibraka dengan tantangan menaikkan bendera merah putih, tugas suci itu dengan melewati lumpur, apa yang salah?,” kata Walikota saat bincang tipis-tipis.
“Tetapi kalau ada yang melihat itu suatu kelemahan boleh-boleh saja. Nyantai aja kita menanggapinya,” ucap Irsan dalam perbincangan tersebut.
Irsan juga mengatakan, kalau anggota Paskibraka semakin tertantang dan tidak perlu dipersoalkan. Ia juga menyebutkan anggota Paskibraka justru merasa bangga dan tidak menyesal.
“Mereka tidak menyesal, bahkan mereka terharu dan patriotisme terbangun, nasionalismenya terbangun. Kalau hanya asyik-asyik saja dan enak-enak saja itu bukan tantangan namanya,” tambah Irsan terkait Paskibraka Kota Padangsidimpuan saat melaksanakan penaikan bendera upacara HUT RI ke 78 di Stadion H. M. Nurdin Nasution Kota Padangsidimpuan.
Irsan mengatakan bahwa pihaknya selalu mengantisipasi kondisi lpangan upacara, namun katanya peristiwa tersebut adalah kehendak alam.
“Jika hujan turun apakah bisa diantisipasi?, ngak bisa. Kita terima aja ini sebagai sebuah fakta dan takdir. Dan ini kita jadikan sebuah momentum menambah tantangan bagi anak Paskibra,” pungkas Irsan Efendi Nasution.
