PRIMENEWS | JAKARTA – Kenangan pahit di BWF World Tour Super 1000 All England Open masih membekas dalam ingatan. Hal ini juga yang dirasakan para atlet dan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Hingga detik ini, PBSI belum bisa menerima perlakuan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Meski telah menerima surat permohonan maaf dari Presiden BWF, hal substansi dari diusirnya Indonesia tidak pernah terungkap.
Sementara itu, terungkap cerita lain dari kisah pilu Indonesia di All England. Ketika ramai pemberitaan Indonesia diperlakukan tidak manusiawi, China ternyata mengirim pesan menyentuh untuk Indonesia.
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengatakan, China Badminton Association (CBA) alias Asosiasi Bulutangkis China mengirimkan surat resmi ke PBSI
Intinya, menurut Agung China, mengecam BWF. Turut bersimpati dan merasakan kekecewaan Indonesia diperlakukan dengan parah.
“Dapat surat resmi juga dari Asosiasi Bulutangkis China. Secara khusus mereka kecewa dan menyesalkan apa yang terjadi di All England. Mereka berada di posisi kita,” ujar Agung dalam bincang bersama tim bulutangkis Indonesia dikutip Instagram PBSI.
Seperti diketahui, tim bulutangkis Indonesia diperlakuan tidak manusiawi di All England. Mereka diusir dari lapangan setelah tahu terbang satu pesawat dengan penumpang anonim positif Covid-19.
Mereka yang berada di lapangan diusir lalu disuruh jalan kaki ke hotel untuk menjalani isolasi mandiri. Hal ini diungkap para atlet bulutangkis Indonesia.