PRIMENEWS | MEDAN – Dini Athira Ramadhani, salah seorang alumni PrimeOne School (POS) Medan tahun 2020 mendapat beasiswa di Université Toulouse 1 Capitol, Jurusan Économie et gestion (FR)/économie and management (EN).
Putri pasangan Ir. Suryanto Machdum dan Siti aisyah, SE ini berhasil mendapat beasiswa Partiel Campus France (Bourse Gouvernement Français).
“Besaran beasiswa tergantung fee kampus + uang pembangunan, asuransi, tiket pesawat PP. Sistem beasiswa bukan 100% di cover. Karena saya mendapat beasiswa parsial,” kata Dini.
Kemudian lanjut Dini, beasiswa yang diberikan akan berlangsung sampai 3 tahun dengan syarat setiap tahunnya harus lulus (tidak ada mata kuliah yang mengulang) dan beasiswa termasuk fee kampus + pembangunan, asuransi, tiket pesawat hanya diberikan di awal datang ke Prancis dan pulang setelah masa studi berakhir.
Saat ditanya bagaimana prosesnya mendapatkan beasiswa tersebut, menurut Dini semuanya tergantung dari niat setiap orang.
“Dari awal saya memang sudah berniat untuk melanjutkan pendidikan saya ke Prancis. Jadi dari SMP kelas 1 saya mengikuti les Bahasa Prancis sampai SMA kelas 3.
Kemudian bagi yang ingin melanjutkan studi di Prancis harus memiliki sertifikat Bahasa Prancis minimal level B2,” katanya.
Setelah tamat SMA, Dini mencari informasi mengenai beasiswa dan kebetulan Kampus France menyediakan program beasiswa parsial untuk calon mahasiswa S1 di tahun ajaran baru. Tahap terakhir adalah persiapkan bahan yang diperlukan untuk mendaftar seperti sertifikat bahasa minimal level B2, transkrip rapor dari kelas 1-3 SMA , letter of acceptance dari Universitas yang dituju, membuat CV, dan poin paling penting yaitu, membuat motivation letter sekreatif mungkin.
“Tapi ingat, jangan tidak jujur, tulis saja sejujurnya dengan menggunakan bahasa yang lugas dan profesional,” tandas Dini.
Yang pasti, kata Dini harus memenuhi syarat-syarat yang diminta, menjalani prosesnya dengan benar dan tidak lupa untuk berdoa, meminta kepada Allah yang terbaik.
“Salah satu kiat untuk mendapatkan beasiswa adalah belajar lebih giat, cari pengalaman sebanyak mungkin agar bisa mendapatkan beasiswa yang lebih baik dan terbaik,” paparnya.
Bagi Dini, mendapat beasiswa sangat berharga dan lumayan menghemat pengeluaran orang tua.
“Bagi yang ingin mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, jangan malas untuk mencari informasi penting yang berkaitan dengan masa depan kalian terutama bagi yang ingin melajutkan ke dunia perkuliahan. Because remember that regret always comes at the end,” tandasnya.
Dini menambahkan, kalau mau sukses dan mendapat beasiswa di kampus mana pun termasuk di luar negeri belajarlah lebih giat. Terapi konsep “MENGERTI” bukan “MENGHAPAL” dalam belajar dan tidak lupa untuk menggali lebih banyak pengalaman yang dapat mendukung masa depan, bukan yang merusak masa depan.
“Sekolah PrimeOne School (POS) Medan sebagai tempat saya dibentuk kiranya tetap menjadi sekolah yang lebih unggul kedepannya dan selalu menghasilkan generasi-generasi muda yang berkualitas,” tandasnya.
