PRIMENEWS | LABUSEL – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberi tantangan kepada para Kepala Dinas (Kadis) di Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Kepala Desa (Kades) untuk mengembangkan potensi desa. Diyakini pergerakan perekonomian dari desa akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Labusel.
Di hadapan 52 Kades Labusel, Gubernur Edy Rahmayadi berjanji akan memberikan dukungan penuh bila ada desa yang berhasil mengembangkan potensinya. Menurutnya hal itu bisa terwujud bila ada kerja sama kuat antara dinas terkait dengan desa.
“Di Jawa desa yang kelihatannya tidak ada potensi pun bisa karena kreativitas mereka. Lihat Desa Bojonegoro, mereka mengubah parit jadi kolam ikan. Hal seperti ini yang perlu kita dorong. Kalau ada di sini datang saya ke situ, saya dukung sepenuhnya,” tegas Edy Rahmayadi, saat memberikan sambutan di depan para Kadis, Camat, Kades, Lurah dan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Labusel di Aula Rumah Dinas Bupati Labusel, Kotapinang, Rabu (4/8).
Di Deliserdang salah satu desa yang berhasil mengembangkan potensinya yaitu Desa Paluh Naga. Mereka mengembangkan wisata sawah yang berhasil menarik perhatian Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
“Karena di sana banyak sawah, mereka mengembangkan wisata sawah. Sawah dibuat cantik, tempat foto-foto, jajanan, jadi ramai orang ke sana. Kita di sini apa, coba saudara sekalian perhatikan, bekerja keraslah untuk masyarakat kita,” kata Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis.
Hal serupa juga diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi saat berkunjung ke Labuhanbatu, di hari yang sama. Di depan Pj Sekretaris Daerah Labuhanbatu Hendra Dermawan, para Camat, Lurah serta Kades se-Kabupaten Labuhanbatu, Edy Rahmayadi meminta Pemerintah Daerah terus berusaha kembangkan potensi desanya.
“Memang sekarang belum ada Bupati, tetapi itu tidak alasan, kalian harus terus bekerja, tingkatkan serapan anggaran karena saat hanya dari situ perputaran uang yang besar. Desa-desa terus berupaya cari potensinya,” terang Edy Rahmayadi, di Aula Asrama Haji Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Ujung Bandar, Rantauprapat.
Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi juga menyerahkan bantuan kepada kelompok tani dan kepala sekolah SMA/SMK. Kepada kelompok tani Edy Rahmayadi menyerahkan peralatan seperti hand tractor, alat semprot dan alat bajak sawah. Selain itu juga menyerahkan bantuan dengan total Rp1 miliar untuk membantu biaya operasional 6 SMA/SMK.
“Saya harap bantuan ini bisa memacu semangat kerja saudara sekalian, manfaatkan ini semua agar pertanian kita semakin berkembang dan pelihara alatnya,” kata Edy Rahmayadi.
Bupati Labusel Edimin mengatakan akan terus memacu jajarannya untuk bekerja lebih keras. “Seperti kata Pak Gubernur tadi, kita harus menggenjot serapan anggaran. Kami akan bekerja sekuat tenaga untuk itu agar mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Edimin.
Suparmin dari Kelompok Tani Gabungan Kampung Jawa (Gakja) yang mengatakan, dia dan teman-temannya semakin bersemangat dengan bantuan alat dari Gubernur Sumut. Dia yakin ini akan mempercepat dan meringankan pekerjaannya bersama rekan-rekannya.
“Biasanya kami itu manual pakai cangkul, semprotan juga masih pakai yang lama, berat kali. Ini ada hand tractor, alat semprot, semakin semangat pasti kami, makin cepat kerjanya. Kami sangat berterima kasih pada Pak Gubernur,” kata Suparmin.