PRIMENEWS | MADINA : Dari hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr. Tetti Maharani Pulungan, S.Pd, M.Pd beserta tim di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (4/11/2025) berlangsung aman dan lancar.
Kacabdis Wilayah XI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr. Tetti Maharani Pulungan dalam siaran persnya, Selasa (4/11/2025) menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan TKA di Kabupaten Mandailing Natal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyukseskan pelaksanaan TKA tahun ajar 2025/2026 yang berlangsung sejak tanggal 3 November 2025 sampai dengan tanggal 6 November 2025 di Wilayah XI (Tapsel, Padangsidimpuan dan Mandailing Natal) berjalan aman dan lancar,” katanya.
Monitoring dan evaluasi TKA yang dilaksanakan Kacabdis dan tim di Wilayah XI, khususnya di Kabupaten Mandailing Natal antara lain mengunjugi SMA N 1 Panyabungan disambut Kasek SMA 1 Panyabungan:Drs M Nuh Nasution, MM, SMK N 2 Panyabungan diterima langsung Kasek SMK 2 Panyabungan Edi Dari, SPd, MPd.
Kemudian ke SMA N 3 Panyabungan diterima langsung oleh Kasek SMA 3 Panyabungan Dra Kesna Terima, MM, SLB Madina diterima Kasek SLB Madina Ahmad Indri, SPd dan SMA 2 Plus Panyabungan diterima langsung oleh Kasek Hendri, MPd.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini, lanjut Tetti Maharani Pulungan adalah bagian dari program pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan lewat ‘Kolaborasi Sumut Berkah’.
Seperti yang digaungkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia.
Sebelumnya, Bobby Nasution menargetkan SMA dan SMK Negeri di Sumut benar-benar gratis, tanpa adanya pungutan apapun. Tidak hanya itu, beberapa pekan sebelumnya Bobby Nasution juga sudah lebih dahulu membuat gebrakan berupa program sekolah lima hari untuk siswa SMA dan SMK yang ada di Sumut untuk tahun ajaran 2025-2026.
