PRIMENEWS | MEDAN – Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si. memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun/gunakan hadsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas atau interaksi) dan 3T (testing, tracing, treatment) serta akselerasi Vaksinasi Massal, Rabu (07/07/2021).
Kapolda Sumut melalui zoom meeting memerintahkan para Kapolres Jajaran meningkatkan Pelaksanaan Operasi Yustisi dengan Penerapan Ptotokol kesehatan dan akselerasi Vaksinasi Massal untuk mengejar herd imunity. Kegiatan ini di ikuti Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Dr. Dadang Hartanto, Karoops dan Para Kapolres serta Kabag Ops.
Dalam kesempatan ini Kapolda menyampaikan agar Kapolres dan Kabag Ops terus menggandeng TNI Pemda, Dinas Kesehatan, Pemuka Agama, civitas akademik dan stakeholder lainnya, untuk bekerja keras bersama-sama dalam upaya mempercepat Vaksinasi.
“Saat ini, terjadi peningkatan sangat tajam dari tanggal 5 Juli 2021 sebanyak 135 menjadi 256 naik kurang lebih 80-90%, dengan kondisi saat ini terjadi penambahan konfirmasi Covid, kalau kita tidak tangani dengan baik maka akan terus terjadi lonjakan, oleh sebab itu Kapolres dan para Kabag Ops harus memperhatikan perkembangan saat ini,” tandasnya.
Kapolda juga meminta setiap Polres yang memiliki wilayah perbatasan agar di lakukan penyekatan. Termasuk Medan, Deliserdang, Binjai, Belawan dan Sergai perlu lakukan penyekatan di lapangan. Untuk wilayah yang di tetapkan PPKM Mikro lebih aktif untuk penanganan dan pencegahannya agar memiliki dampak yang signifikan mengurangi akibat Covid-19 ini.
“Terus laksanakan semua kegiatan mulai Ops Yustisi pagi, siang, sore dan malam termasuk pengetatan jam operasional, kemudian lakukan langkah-langkah terkait PPKM Mikro paling utama bagaimana kita mendatakan konfirmasi kasus Covid itu, supaya cepat kita tangani,” tegas Kapolda Sumut.