Juni 11, 2025
Kepala BPN Cibinong

PRIMENEWS | CIBINONG : Baru dilantik satu bulan lalu menjabat Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cibinong, Jawa Barat, Fredy langsung melakukan pembenahan terutama dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat. Karena, pada prinsipnya program dari pemeritah itu menyelesaikan seluruh layanan terbaik kepada masyarakat.

“Contohnya, seperti pengakuan hak, pengecekan hak dan penetapan hak, bagaimana caranya? Kalau pun ada tunggakan kita harus mengakui, dan membenahinya bagaimana menjadi lebih baik dan jangan saling menyalahkan, semoga dengan keberadaan saya di BPN Cibonong ini, kita akan menyelesaikan tunggakan-tunggakan yang ada dan pemohon-pemohon yang baru pun kita berikan layanan yang prima,” jelasnya.

Ketika melihat kondisi masyarakat saat ini, masih ada yang belum paham betul bagaimana pengurusan surat tanah, bagaimana proses pengurusan dan apa saja persyaratannya. Menyikapi hal ini, Fredy menyampaikan bahwa timnya saat ini berusaha menjemput bola ke lapangan melaksanakan sosialisasi, contohnya terkait PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap kepada seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya terfokus pada masyarakat yang membutuhkan.

PTSL ini adalah program pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dan hak atas tanah bagi masyarakat secara gratis. Program ini bertujuan untuk mendaftarkan seluruh tanah di Indonesia dalam satu wilayah desa/kelurahan, sehingga memiliki sertifikat resmi dan legal.

“Sehingga, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat bisa menyebarkan pengetahuannya kepada masyarakat lainnya termasuk tetangganya. Jadi, program di BPN itu tidak hanya PTSL tapi juga pendaftaran tanah wakaf. Kita akan bantu masyarakat semaksimal mungkin sehingga data-data yang dibutuhkan lengkap,” paparnya.

BPN ke depan akan melayani masyarakat semakin baik. Secara perlahan, setiap alur pelayanan akan dibenahi dan saling bersinergi sehingga tidak ada lagi upaya-upaya untuk saling menyalahkan.

“Seluruh program BPN akan dijalankan sesuai dengan aturan, ketika nantinya masyarakat sudah mendaftarkan tanahnya, maka akan didata menjadi peta lengkap sehingga ke depan tidak ada lagi masalah, kalau pun masih muncul masalah baru, tetap diupayakan solusinya dan jangan saling menyalahkan,” tegasnya.

Bagaimana caranya mengatasi permasalahan ketika menemukan double setifikat atau sertifikat ganda, Fredy menyampaikan harus disikapi dengan bijaksana, mencari akar permasalahannya. Dimulai dari penelitian objeknya apakah benar di objek yang sama, kemudian cek segala sesuatunya. Atau diperiksa sertifikatnya apakah ada salahsatu yang terblokir atau tidak.

“Yang pasti, kita akan tetap mencari solusi terbaik agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik. Kepada seluruh tim dari BPN, saya juga selalu berpesan agar bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing, cintailah lembaga tempat bekerja dan cintai juga masyarakat yang membutuhkan pelayanan terbaik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *