PRIMENEWS | MEDAN-Perwakilah Kerajaan Thailand menyerahkan satu set Tipitaka di Vihara Sukjai Sailendra, Sabtu (13/7/2024) secara simbolis diwakili oleh Romo Franky Supriyanto, Ketua Panitia sekaligus pengawas Yayasan Vihara Sukjai Sailendra.
Penyerahan kitab suci juga dihadiri para bhikkhu dari Sangha Thailand, Sangha Agung Indonesia, Sangha Theravada Indonesia dan Sangha Theravada Dhammayut Indonesia serta para Majelis Agama Buddha. Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Sumatera Utara Drs. Wong Chun Sen, M.PdB.
Romo Franky Supriyanto dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Tipitaka yang diiserahkan ini lengkap secara phonetik. Tim penerjemah dari Kerajaan juga hadir bersama Luangpor Yean Khantipalo, Ajahn Mahā Paiboon dan Venerable Surataj Bunnag; the chairman of foundation Tipitaka of the King.
“Hari ini adalah hari yg penuh berkah, karena satu set Kitab Suci Agama Buddha telah diserahkan oleh Kerajaan Thailand untuk Vihāra Sukjai Sailendra. Kita telah mempertemukan dua Raja yaitu Sailendra yang merupakan Silsilah Raja Sriwijaya dengan Raja Mahavajiralongkorn; Raja ke 10 Thailand. Ini adalah sebuah kolaborasi yang luar biasa untuk Buddha Sāsana,” kata Romo Franky Supriyanto.
Konsul Kehormatan Thailand DR. Martono Anggusti juga mengucapkan turut bahagia dengan diterimanya Kitab Suci Tipitaka dari Kerajaan Thailand ini, dan ini merupakan awal yang indah menuju ke satu keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam kedinamisan.
Turut bahagia juga disampaikan oleh Dirjen Agama Buddha Republik Indonesia Drs. Supriyanto yang diwakil DR. Budi Sulistyo S.Ag, M.Pd.B selaku Pembimas Buddha Sumatera Utara.
Hadir juga dalam kesempatan itu Pembimas Aceh Ketut Panji, Penyelenggara Buddha Deli Serdang Ramesh Kumar, DR. Ponijan Liaw motivator No.1 Asia dan juga DPRD Medan, Walubi, MBI, Magabudhi Sumut, Magubutri Deli Serdang serta seluruh umat Buddha.