PRIMENEWS | TEBING TINGGI – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kota Tebing Tinggi yang digelar sejak Sabtu (5/9), berlangsung lancar dan tertib hingga penutupan yang rencananya digelar Jumat (11/9), di Lapangan Utama Astaka, Jalan Sutomo Tebing Tinggi.
Panitia merasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di balik layar yang telah mendukung dan menyukseskan acara tersebut. Di antaranya para pengemudi, pihak katering, petugas kebersihan, serta petugas hotel.
“Kalian adalah pahlawan-pahlawan di balik layar yang bekerja pagi, siang dan malam untuk menyukseskan MTQ ini. Dari lubuk hati yang paling dalam, mewakili seluruh panitia, saya ucapkan terima kasih,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut Asren Nasution, Jumat (11/9) pagi, di pelataran Hotel Malibou, Jalan Jenderal Sudirman Tebing Tinggi.
Sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan, lanjut Asren, panitia telah mempersiapkan cendera mata sebagai kenang-kenangan. Bersama dewan hakim dan para panitia, Asren membagikan cendera mata berupa Quran dan sarung. Sembari menyerahkan, Asren mengucapkan terima kasih secara langsung kepada setiap petugas.
“MTQ ini gagal total kalau pengemudi mogok. MTQ ini gagal kalau pelayan hotel dan katering tidur. Mudah-mudahan keikhlasan hati kalian diberikan balasan oleh Allah. Kami panitia, mohon maaf apabila selama MTQ berlangsung kami menyakiti hati Bapak/Ibu,” ucap Asren dengan tulus.
Terakhir, Asren berpesan, meskipun MTQ berakhir, diharapkan acara ini dapat meninggalkan kesan dan hikmah yang semakin meningkatkan keimanan dan kedekatan terhadap Allah SWT.
Taufik Hidayat, selaku Koordinator Pengemudi Dewan Juri MTQ ke-37 Sumut di Tebing Tinggi mengaku merasa terhormat bisa menjalankan tugas untuk mendukung pelaksanaan perhelatan tingkat provinsi tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih. Kami mengaku sangat bangga sekali, turut menyukseskan acara ini. Alhamdulillah, selama di lapangan semua terlayani baik. Ikut terlibat sejarah bagi kami di Tebing Tinggi ini, apalagi yang kami layani itu adalah hafiz/hafizah, semoga berkah bagi kami,” tutur Taufik.
Nurlaili Nasution, petugas katering juga mengaku bangga dan berterima kasih kepada panitia atas kepercayaan yang diberikan. Ia merasa terharu bisa menjadi bagian dari acara besar tersebut. “Bahagia sekali, lelah terasa hilang, mendapat cendera mata dan ucapan terima kasih dari panitia dan dewan hakim seperti pagi ini,” katanya.