
Pengarahan Kajati Sumut
PRIMENEWS | KABANJAHE-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH setelah bertemu dengan unsur Forkopimda dilanjutkan dengan pengarahan kepada seluruh jajaran di kantor Kejari Karo, Kabanjahe, Jumat (20/6/2025).
Kajati Sumut Idianto saat memberikan pengarahan didampingi Asintel Andri Ridwan, SH,MH, Asbin I Nyoman Sucitrawan, SH,MH, Kabag TU Rahmad Isnaini, SH,MH, dan Koordinator Bidang Intelijen Yos A Tarigan, SH,MH.
Dalam arahannya, Kajati Sumut menyampaikan bahwa Kejati Sumut untuk mendapatkan predikat WBK membutuhkan waktu yang lumayan lama, tahun 2024 lalu Kejati Sumut resmi meraih predikat WBK dan tahun ini berjuang untuk meraih WBBM.
“Kejari Karo tahun ini ikut dalam pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK), selain melakukan perubahan di 6 area perubahan, Ketua Tim WBK harus kompak dalam mewujudkan perubahan tersebut, saya percaya Kajari Karo dan seluruh jajaran tetap solid dan kompak dalam mewujudkan predikat WBK ini,” kata Idianto.

Tidak hanya solid dan kompak, lanjutnya seluruh jajaran mulai dari satpam, pegawai, jaksa, PPPK, CPNS dan honorer harus benar-benar tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena, tim penilainya bisa saja datang sebagai masyarakat biasa.
“Selain kompak, seluruh jajaran juga harus tetap disiplin dalam bekerja dan berpakaian dinas, jaga integritas dan nama baik institusi,” tegasnya.
Selanjutnya Asbin, Asintel dan Kabag TU juga memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai, terutama dalam hal penyampaian laporan harian, laporan kinerja dan penyerapan anggaran di lingkungan kerja Kejari Karo, termasuk kinerja dari masing-masing bidang seperti Intelijen, Pidsus, Pidum, Datun, Pembinaan, Pengelola Barang Bukti dan Barang Rampasan serta program kerja yang mendukung pencapaian predikat WBK.
Kajari Karo Darwin Burhansyah, SH,MH menyampaikan terimakasih atas dukungan dan dorongan semangat dari Kajati Sumut yang turun langsung ke Karo.
“Untuk mendukung pencapaian predikat WBK, Kejari Karo memiliki beberapa terobosan seperti penitipan barang bukti dan barang rampasan berupa kendaraan bermotor ke SMK N 1 Merdeka dan SMK N 1 Merek untuk diperbaiki (di-service) untuk menambah nilai penjualannya dan menambah Pendapatan Negara Bukan Pajak lewat pelelangan nantinya. Diharapkan, dengan adanya terobosan ini peserta didik bisa mendapatkan objek praktik lebih beragam dan out putnya bisa memberi nilai tambah kepada negara,” paparnya.
Setelah penyampaian arahan, Kajati Sumut Idianto dan rombongan melakukan kunjungan ke ruangan Kajari, ruangan para Kasi dan melihat langsung gedung penyimpanan barang bukti dan barang rampasan. Pada saat melihat barang bukti dan barang rampasan, Kajati Sumut berpesan kepada Kajari dan Kasi PB3R agar benar-benar dalam pengelolaannya.