
PRIMENEWS | Jakarta : Dengan bangga, kebersamaan Keluarga Besar Marga Rambe dalam keadaan genting di Jabodetabek atau sedang tidak baik baik saja masih sempat mengadakan pesta sukur rambe.
Keluarga rambe masih berbondong bondong menghadiri pesta sukur Rambe. Keluarga Rambe yang hadir lebih dari 2.500 orang, kiranya kebersamaan ini tetap terjaga sampai ke generasi berikutnya.
Muntara Rambe, SH,MH salah seorang pomparan Marga Rambe yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Keluarga Rambe yang hadir mulai dari oppung kita Tuan Sumerham Rambe sampai kepada cucunya atau pahopu-nya.
Oppung Tuan Sumerham punya anak laki laki ada 3 :
- Rambe Purba
- Rambe Rajanalu
- Rambe Anakraja
“Turunan oppung ini sampai dengan generasi ke generasi salah satunya adalah oppung BAGINDA RAJA SOJUANGON RAMBE di Tapanuli Selatan yang makamnya sekarang ada di Aek Pisang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan,” tandasnya.
Lebih lanhyt Muntara Rambe, SH, MH menyampaikan bahwa mereka adalah salah satunya Pomparan Baginda Raja Sojuangon Rambe dari Oppung Rambe Rajanalu anak dari oppung Tuan Sumerham yang nomor 2 yang alamat kampungnya (huta) di Pinarik – Negeri Rambe Kec. Pakkat Kab. Humbang Hasundutan.
“Kami yang berasal dari Tapsel atau pomparan Baginda Raja Sojuangon Rambe exis memakai marga Rambe sampai saat ini (sepanjang masa). Maka kami yang ada di tanah perantaun membentuk punguan dari oppung kami yang ada di Jakarta yang di kenal dengan Rambe Boru Bere (RAMBORE),” paparnya.
Muntara Rambe mengenang sejarah ataupun pepatah dari mendiang Raja Inal Siregar, mantan Gubernur Sumatera Utara, dengan semboyan “Marsipature Huta Nabe” (Martabe). Tokoh muda marga Rambe, Muntara Rambe, SH, MH, kembali menggaungkan “Marsipature Marga Nabe” dengan semangat azas kemanfaatan, baik bagi marga Rambe maupun khalayak umum.
“Harapan kami untuk kedepannya marga Rambe ini menjunjug tinggi jiwa sosial seperti. Itte disiriaon, Tangi disiluluton,” tandasnya.