PRIMENEWS | JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih penghargaan Innovative Government Award 2020 atau provinsi yang paling berinovasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini diserahkan Kepala BPP Kemendagri Agus Fatoni kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12).
Agus Fatoni mengatakan Kemendagri memberikan predikat sangat inovatif kepada 195 pemerintah daerah (Pemda) berdasarkan indeks inovasi daerah. “Acara ini merupakan momentum apresiasi terhadap langkah besar yang dilakukan oleh pemerintahan daerah dalam melakukan reformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan melalui berbagai inovasi, baik dalam bentuk pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan daerah,” jelasnya.
Agus menambahkan, hal ini merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing daerah yang sangat memerlukan uluran tangan yang lebih ekstra secara kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan.
“Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melahirkan berbagai inovasi dan terobosan yang manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh daerah, tetapi telah memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara,” tambahnya
Ia menyatakan inovasi dan terobosan tersebut merupakan cikal bakal upaya menuju meningkatnya daya saing daerah yang kemudian akan terakumulasi menjadi peningkatan daya saing secara nasional. “Perlu kita pahami bersama bahwa inovasi bukan hanya menjalankan urusan pemerintahan, namun dalam pelaksanaannya inovasi harus ada dalam setiap nafas pelaksanaan insan pemerintahan,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Agus, seyogyanya inovasi harus ada dalam visi pemda yang sejalan dengan visi Indonesia Maju pada saat ini, yang merupakan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin. “Inovasi jangan lagi hanya sebatas pengetahuan, tapi harus menjadi suatu budaya,” katanya.
Inovasi, menurutnya, juga diharapkan menjadi katalisator untuk mempermudah pertumbuhan investasi dengan menghilangkam segala hambatan birokrasi terkait investasi, mulai dari pusat hingga ke daerah dengan filosofi yang telah dikenal selama ini, yakni memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang dan memangkas waktu yang dalam implementasinya dijalankan dengan jalan lebih cepat, lebih mudah, lebih murah, lebih pintar dan lebih baik.
Kegiatan ini merupakan barometer sekaligus motivasi bagi pemda untuk terus menumbuhkembangkan inovasi daerah di segala sektor dengan mengakomodir berbagai inovasi yang juga dibina kementerian dan lembaga secara sinergis dalam sebuah sistem yang saling menguatkan.
“Apalagi, beberapa waktu lalu kita baru saja menyelesaikan agenda Pilkada serentak 2020 dengan aman, lancar dan sukses. Maka agenda itu sekaligus menjadi momentum bagi kepala daerah untuk meningkatkan inovasi,” ujarnya.
Pemilihan penghargaan kepada Pemda kategori Sangat Inovatif tahun 2020 ini juga dijelaskan Agus merupakan format awal pengejawantahan inovasi daerah di berbagai sektor secara lebih nyata, lebih berorientasi kepada outcome dan lebih dinamis sesuai tuntutan masyarakat serta perkembangan iptek sehingga dapat diterima tepat dan berkelanjutan.
Selain Pemprov Sumut, pemda yang mendapat penghargaan paling inovatif juga ada 5 daerah kabupaten di Sumut, yaitu Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Samosir.
“Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi kabupaten/kota yang mendapatkan. Kita harapkan peringkatnya lebih baik ke depannya,”harapnya.
Wagub Musa Rajekshah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kemendagri dan diharapkan penghargaan Innovative Government ini membuat Pemprov Sumut semakin bersemangat. Begitu juga pemerintah kabupaten/ kota dalam melayani masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan, Provinsi Sumatera Utara bisa meningkat dalam penghargaan ini supaya kita mendapat insentif pusat untuk ke daerah,” jelasnya.
Hadir mendampingi Wagub Musa Rajekshah, Kepala Balitbang Sumut Harianto Butar-butar dan Kepala Kantor Penghubung Pemprov Sumut Nursalim Affan Hasibuan.