PRIMENEWS | MEDAN : Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)/sekolah internasional PrimeOne School (POS) Medan kembali menggelar POS Cultural Tour yang berlangsung selama 6 hari, mulai dari 13 hingga 18 Desember 2025.
Rombongan ini terdiri dari siswa-siswi dan para guru terbaik berdasarkan penilaian kinerja per tahun yang diberi penghargaan untuk menikmati perjalanan ke tiga kota dinamis di Tiongkok yaitu Guangzhou, Chongqing, dan Wulong dipimpin oleh Chief of Cultural Tour, Ms. Florence Yuly, SS, MM.
Menurut Florence, Cultural Tour ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang imersif dan kontekstual di luar kelas. Perjalanan dimulai Sabtu (13/12/2025) dari Medan (KNO) menuju Guangzhou dengan maskapai Singapore Airlines, transit di Singapura (SIN).
Selama perjalanan, rombongan menggunakan Bullet Train yang canggih untuk berpindah antara Guangzhou dan Chongqing. Destinasi utama yang akan dieksplorasi mencakup perpaduan keajaiban alam dan arsitektur futuristik yaitu:
- Chongqing sambil menikmati pemandangan unik di Liziba Light Rail Transit yang melintasi rumah penduduk, berfoto di Eighteen Steps, serta menyaksikan pemandangan malam yang viral di Hongyadong Cave.
- Wulong; menjelajahi keajaiban alam The Natural Wulong Tiankeng Three Bridge (termasuk lift dan shuttle bus) dan keindahan Fairy Mountain.
- Budaya & Perbelanjaan; mengunjungi Ciqikou Old Town dan menyaksikan pertunjukan teknologi mutakhir Chongqing Show 1949, serta menikmati atmosfer di Kuixinlou Square dan Jiafangbei Street.
Direktur Akademik POS Medan Dr. Fauziah Khairani Halim Lubis, M.Hum menyebutkan bahwa Cultural Tour ini menekankan pada pemahaman akan budaya serta mengembangkan kompetensi kepemimpinan siswa.
“Seluruh anggota rombongan akan terlibat dalam: Proyek Siswa: Siswa diwajibkan membuat proyek sehubungan dengan pengalaman mereka selama tur. Sesi Interaktif: Selama perjalanan bus, akan diadakan sesi tanya-jawab tentang tempat yang telah dikunjungi, dan obervasi kemandirian dan perilaku siswa oleh guru pendamping,” paparnya.
Di akhir tur para siswa dan guru tidak lupa mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada Pendiri POS Medan Amrin Susilo Halim atas penyediaan program POS Cultural Tour yang sangat berkesan.
“Program ini sudah berjalan selama puluhan tahun, selain memacu semangat belajar peserta didik, program ini juga diharapkan dapat membuka wawasan berpikir siswa mengenal dunia luar, mengenal budayanya, mengenal kotanya sekaligus melatih kemampuan siswa berkomunikasi langsung dalam bahasa Inggris dan Mandarin. Sudah banyak peserta didik yang ikut program ini memiliki pola pikir yang lebih global dan mudah menyesuaikan diri,” kata Amrin Susilo Halim.
