PRIMENEWS | Bogor : IPB University bekerja sama dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI) sukses menggelar kegiatan “Training of Trainer (ToT) Optimisasi Aset Wakaf Pertanian Produktif Berbasis Pesantren” pada 28 hingga 30 November 2025.
Acara kolaboratif ini bertujuan memperkuat peran strategis pesantren sebagai penggerak ekonomi syariah dan pilar ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan wakaf produktif di sektor pertanian.
Kegiatan ini secara spesifik dilaksanakan untuk:
- Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pesantren dalam pengelolaan lahan wakaf di berbagai bidang pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan).
- Mendorong pemanfaatan lahan wakaf secara produktif dan berkelanjutan dengan mengadopsi teknologi dan inovasi pertanian dari IPB University.
- Mendukung fungsi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga komoditas (inflasi) melalui peningkatan produksi pertanian berbasis pesantren.
Hari pertama, Jumat, (28/11/2025) ditandai dengan malam keakraban dan sesi pembukaan yang dilaksanakan di Millennium Hotel Sirih, Jakarta. Sambutan pembukaan disampaikan oleh Kepala DEKS BI, Dr. Rifki Ismal, S.E., MA, dan Kepala Unit Wakaf dan Dana Sosial (UWDS) IPB University, Prof. Dr. Alla Asmara, S.Pt., M.Si. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, dan Alumni IPB University, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, M.For.Sc.
Sesi materi hari pertama berfokus pada kerangka konseptual dan implementatif wakaf. Kepala UWDS IPB University, Prof. Dr. Alla Asmara, S.Pt., M.Si., menyampaikan materi mengenai Wakaf Produktif Pertanian. Selanjutnya, Sekretaris Bidang Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB, Dr. drh. Rahmat Hidayat, S.KH, M.Si, M.H., memaparkan hasil pendataan aset wakaf pertanian produktif, memberikan gambaran nyata potensi yang dimiliki pesantren.
Materi dan Praktik Lapang Mendalam
Hari kedua dan ketiga dialokasikan untuk penyampaian materi Training of Trainer (ToT) dan praktik lapangan, yang dirancang untuk menghasilkan trainer yang kompeten di lingkungan pesantren masing-masing.
Dalam penggemukan sapi materi yang relevan dibawakan oleh Dosen Fakultas Peternakan IPB University, Edit Lesa Aditia, S.Pt., M.Sc., dan pada sesi berikutnya oleh Dr. Arya Widura Ritonga, S.Pt., M.Si., dari Kepada Department Agronomi Fakultas Pertanian IPB University.
Hari Ketiga (30/11/2025) Praktik lapang dilaksanakan di Kandang B Fakultas Peternakan IPB University dan, Peserta melaksanakan praktik judging sapi, pembuatan konsentrat, pembuatan silase, dan mempelajari pola-pola pemeliharaan ternak sapi.
Setelah itu dilanjutkan dengan sesi praktik Pertanian cabai, meliputi pemindahan bibit ke media tanam dan pembelajaran sistem-sistem pertanian cabai. Praktikum ini didampingi oleh Prof. Dr. Muhamad Syukur, SP., M.Si. dan Dr. Arya Widura Ritonga, S.P., M.Si.
Peningkatan Kapasitas dan Proyeksi Masa Depan
Kinerja peserta ToT menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Tingkat pemahaman materi peserta terbukti mengalami peningkatan signifikan, yang dibuktikan dengan kenaikan nilai ujian dari rata-rata 52 menjadi rata-rata 80.
Hal ini mengindikasikan keberhasilan program dalam mencapai tujuannya untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan.
Diharapkan ke depannya, acara ini dapat menjadi daya ungkit bagi pengembangan wakaf produktif di Indonesia dan ekonomi syariah. IPB University siap menjadi pelopor, dengan DEKS Bank Indonesia sebagai katalisator, dan pesantren sebagai mitra strategis dalam mewujudkan ekosistem wakaf dan pertanian terpadu yang berkelanjutan.
