Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/prime/public_html/index.php:1) in /home/prime/public_html/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
Banjir Archives - Primenews https://prime-news.id/tag/banjir/ Situs portal berita faktual Mon, 28 Feb 2022 10:45:23 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 Waspada ! 3 Hari ke Depan, Kondisi Cuaca Berisiko Membahayakan https://prime-news.id/waspada-3-hari-ke-depan-kondisi-cuaca-berisiko-membahayakan/ https://prime-news.id/waspada-3-hari-ke-depan-kondisi-cuaca-berisiko-membahayakan/#respond Mon, 28 Feb 2022 10:43:00 +0000 https://prime-news.id/?p=5813 PRIMENEWS | MEDAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga wilayah perairan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga beberapa hari ke depan. Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang mengimbau warga pesisir, nelayan, dan operator kapal mewaspadai cuaca besok Selasa hingga Rabu yang mengakibatkan gelombang tinggi yang berpotensi membahayakan. Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG […]

The post Waspada ! 3 Hari ke Depan, Kondisi Cuaca Berisiko Membahayakan appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga wilayah perairan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga beberapa hari ke depan.

Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang mengimbau warga pesisir, nelayan, dan operator kapal mewaspadai cuaca besok Selasa hingga Rabu yang mengakibatkan gelombang tinggi yang berpotensi membahayakan.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi mengatakan gelombang dengan tinggi 2,5 sampai 3,5 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudra Hindia selatan Kupang-Rote pada 28 Februari sampai 2 Maret.

Menurut dia, gelombang dengan tinggi 2,5 sampai 3,5 meter berisiko membahayakan keselamatan pelayaran kapal feri.

BMKG menilai wilayah perairan NTT yang lain diprakirakan menghadapi gelombang dengan ketinggian sedang, antara 1,5 dan 2,5 meter.

“Gelombang sedang ini juga perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap perahu nelayan maupun kapal tongkang,” katanya.

Syaeful mengatakan berdasarkan analisis kondisi sinoptik secara umum angin bertiup dari arah barat ke barat Laut dengan kecepatan dua sampai enam Skala Beaufort di wilayah perairan NTT.

“Para nelayan maupun operator kapal perlu mewaspadai potensi cuaca yang terjadi selama beberapa hari ke depan ini agar tidak tidak terjadi hal-hal yang merugikan di laut,” tegas Syaeful.

Sumatera Utara

BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Medan, Sumatera Utara Selatan pada Senin, 28 Februari 2022.

Prakiraan cuaca ini sangat penting bagi masyarakat Medan, khususnya bagi mereka yang ingin keluar rumah agar bisa mempersiapkan segala hal yang diperlukan.

Jika prakiraan cuaca menunjukkan hujan maka kita bisa mempersiapkan payung atau mantel jika hendak keluar rumah.

Prakiraan cuaca ini meliputi berbagai aspek yakni suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, dan status cuaca.

Pasca banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Medan, masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai diimbau agar lebih berhati-hati.

The post Waspada ! 3 Hari ke Depan, Kondisi Cuaca Berisiko Membahayakan appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/waspada-3-hari-ke-depan-kondisi-cuaca-berisiko-membahayakan/feed/ 0
Banjir Melanda Beberapa Desa di Malinau, Kalimantan Utara https://prime-news.id/banjir-melanda-beberapa-desa-di-malinau-kalimantan-utara/ https://prime-news.id/banjir-melanda-beberapa-desa-di-malinau-kalimantan-utara/#respond Tue, 18 May 2021 02:29:00 +0000 https://prime-news.id/?p=4337 PRIMENEWS | MALINAU – Warga beberapa desa di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, mengungsi akibat Banjir di tiga kecamatan, Minggu (16/5/2021), pukul 09.00 waktu setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga. Pihak BPBD menginformasikan, masyarakat yang tinggal di bagian hilir untuk berhati-hati. Saat Banjir terjadi, personel BPBD setempat […]

The post Banjir Melanda Beberapa Desa di Malinau, Kalimantan Utara appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MALINAU – Warga beberapa desa di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, mengungsi akibat Banjir di tiga kecamatan, Minggu (16/5/2021), pukul 09.00 waktu setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga.

Pihak BPBD menginformasikan, masyarakat yang tinggal di bagian hilir untuk berhati-hati.

Saat Banjir terjadi, personel BPBD setempat segera melakukan kaji cepat dan pendataan dampak di lapangan.

Personel menghadapi kendala dalam mencapai lokasi karena lokasi terdampak yang jauh.

Desa-desa terdampak yaitu Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan (Kecamatan Malinau Kota), Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit dan Long Semamu (Mentarang Hulu), serta Long Bisai, Paking, Pulau Sapi (Mentarang).

Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak kemarin, Sabtu (15/5/2021), sehingga debit air Sungai Funu dan Kenipe di Kecamatan Mentarang Hulu meluap.

Selain kedua sungai tersebut, debit air Sungai Malinau juga meluap. Ketinggian muka air antara 30 hingga 200 cm.

Peringatan dini cuaca dari BMKG yang terpantau pada Info BMKG sejak Sabtu ini (16/5/2021) menunjukkan potensi hujan ringan di tiga kecamatan terdampak banjir.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan.

Dilihat pada analisis InaRISK, ketiga kecamatan termasuk 12 kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara dengan potensi bahaya Banjir kategori sedang hingga tinggi.

Dua belas kecamatan dengan potensi bahaya Banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, dan Pujungan.

Kemudian, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.

The post Banjir Melanda Beberapa Desa di Malinau, Kalimantan Utara appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/banjir-melanda-beberapa-desa-di-malinau-kalimantan-utara/feed/ 0
Hingga Malam Ini, Banjir Besar di Semarang Belum Juga Surut https://prime-news.id/hingga-malam-ini-banjir-besar-di-semarang-belum-juga-surut/ https://prime-news.id/hingga-malam-ini-banjir-besar-di-semarang-belum-juga-surut/#respond Sat, 06 Feb 2021 04:16:00 +0000 https://prime-news.id/?p=3754 PRIMENEWS | SEMARANG – Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga Sabtu (6/2/2021) malam, belum surut. Salah satunya kawasan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan. Berdasarkan pantauan, ketinggian air yang merendam wilayah Tlogosari bervariasi tingginya. Sejumlah rumah juga masih terendam air. “Banjir kali ini, luar biasa. Sampai sore ini masih ada rumah yang […]

The post Hingga Malam Ini, Banjir Besar di Semarang Belum Juga Surut appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | SEMARANG – Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga Sabtu (6/2/2021) malam, belum surut. Salah satunya kawasan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan.

Berdasarkan pantauan, ketinggian air yang merendam wilayah Tlogosari bervariasi tingginya. Sejumlah rumah juga masih terendam air. “Banjir kali ini, luar biasa. Sampai sore ini masih ada rumah yang tergenang,” kata salah seorang warga Novita.

Wanita 28 tahun ini berharap, air cepat surut dan malam ini tidak terjadi hujan agar tidak ada banjir susulan. “Saya berharap, ke depan ada langkah dari pemerintah untuk mengantisipasi luapan air dari sungai maupun drainase saat hujan deras sehingga Semarang bisa bebas banjir,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi yang sama juga terlihat di Jalan Yosudarso. Median jalan tersebut masih terendam banjir. Pengendara kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati dan jeli memilih jalan agar bisa melintas dengan selamat.

The post Hingga Malam Ini, Banjir Besar di Semarang Belum Juga Surut appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/hingga-malam-ini-banjir-besar-di-semarang-belum-juga-surut/feed/ 0
Pasca Banjir Medan-Deli Serdang, Masih Ada Korban Hilang https://prime-news.id/pasca-banjir-medan-deli-serdang-masih-ada-korban-hilang/ https://prime-news.id/pasca-banjir-medan-deli-serdang-masih-ada-korban-hilang/#respond Sat, 05 Dec 2020 03:20:00 +0000 https://prime-news.id/?p=3194 PRIMENEWS | MEDAN – Pasca banjir kemarin, hari ini Sabtu (5/12) siang, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 4 orang warga yang masih dinyatakan hilang akibat banjir di Medan dan Deliserdang, Jum’at (5/12). Menurut Kepala BPBD Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis, lima korban meninggal dunia sudah diidentifikasi dan dimakamkan, yakni seorang anak-anak, 3 perempuan, […]

The post Pasca Banjir Medan-Deli Serdang, Masih Ada Korban Hilang appeared first on Primenews.

]]>
PRIMENEWS | MEDAN – Pasca banjir kemarin, hari ini Sabtu (5/12) siang, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 4 orang warga yang masih dinyatakan hilang akibat banjir di Medan dan Deliserdang, Jum’at (5/12).

Menurut Kepala BPBD Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis, lima korban meninggal dunia sudah diidentifikasi dan dimakamkan, yakni seorang anak-anak, 3 perempuan, dan 1 pria. Seorang korban luka masih dirawat di rumah sakit. Sementara korban yang masih hilang yakni seorang balita laki-laki berusia 2 tahun.

“Dari temuan Basarnas ada 5 meninggal dunia dan sudah dimakamkan, tinggal satu lagi yang hilang. Hari ini Basarnas bekerja mulai pukul 07.00 WIB tadi selesai pukul 18.00 WIB setiap hari sampai kita temukan satu lagi. SOP-nya tujuh hari, kalau tujuh hari tidak dapat, dinyatakan hilang,” kata Riadil, Sabtu (5/12).

Selain di kawasan Tanjung Selamat, kata Riadil, ada dua laporan orang hilang saat banjir terjadi di kawasan Sungai Mati, Medan. Keduanya juga masih dalam pencarian.

Saat ini 343 pengungsi masih bertahan di Balai Desa Tanjung Selamat dan di Markas Arhanudse Tanjung Selamat.

“Pengungsi lain ada di kantor BPBD Sumut semalam sampai 700 orang, tapi menjelang malam sudah pulang semua karena air mulai surut semalam. Binjai juga ada pengungsi 3.343 itu juga sudah pulang, di Medan 3.000 lebih, sebagian sudah pulang. Yang belum pulang di Tanjung Selamat karena rumah mereka masih tergenang,” jelas Riadil.

Banjir di kawasan Tanjung Selamat sudah surut. Namun genangan masih terlihat di beberapa titik. Warga bersama personel TNI, BPBD dan aparat terkait lainnya masih melakukan pembersihan di lokasi.

Seperti diberitakan banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Jumat (4/12) dinihari. Genangan air di beberapa titik hingga kedalaman lebih dari 2 meter.

Wilayah yang dilanda banjir berada di kawasan rendah sekitar aliran sungai, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai dan Sungai Mencirim. Air kiriman dari hulu tidak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga. Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.

Genangan air terparah terjadi di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Sunggal, Deli Serdang, dan Kompleks Griya Nusa III, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Ketinggian air bahkan mencapai 3 meter. Air bahkan masuk ke lantai dua rumah Warga dibantu sejumlah aparat membersihkan sisa-sisa banjir yang terjadi di Tanjung Selamat, Sunggal, Medan dan Deli Serdang, Sumut. Sebagian besar korban masih mengungsi, sedangkan balita yang hilang dalam bencana itu terus dicari. Sejumlah kendaraan juga hanyut.

The post Pasca Banjir Medan-Deli Serdang, Masih Ada Korban Hilang appeared first on Primenews.

]]>
https://prime-news.id/pasca-banjir-medan-deli-serdang-masih-ada-korban-hilang/feed/ 0