Desember 7, 2024
18 Banjir Malinau

PRIMENEWS | MALINAU – Warga beberapa desa di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, mengungsi akibat Banjir di tiga kecamatan, Minggu (16/5/2021), pukul 09.00 waktu setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga.

Pihak BPBD menginformasikan, masyarakat yang tinggal di bagian hilir untuk berhati-hati.

Saat Banjir terjadi, personel BPBD setempat segera melakukan kaji cepat dan pendataan dampak di lapangan.

Personel menghadapi kendala dalam mencapai lokasi karena lokasi terdampak yang jauh.

Desa-desa terdampak yaitu Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan (Kecamatan Malinau Kota), Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit dan Long Semamu (Mentarang Hulu), serta Long Bisai, Paking, Pulau Sapi (Mentarang).

Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak kemarin, Sabtu (15/5/2021), sehingga debit air Sungai Funu dan Kenipe di Kecamatan Mentarang Hulu meluap.

Selain kedua sungai tersebut, debit air Sungai Malinau juga meluap. Ketinggian muka air antara 30 hingga 200 cm.

Peringatan dini cuaca dari BMKG yang terpantau pada Info BMKG sejak Sabtu ini (16/5/2021) menunjukkan potensi hujan ringan di tiga kecamatan terdampak banjir.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan.

Dilihat pada analisis InaRISK, ketiga kecamatan termasuk 12 kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara dengan potensi bahaya Banjir kategori sedang hingga tinggi.

Dua belas kecamatan dengan potensi bahaya Banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, dan Pujungan.

Kemudian, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *