November 21, 2024
saham

PRIMENEWS | Jakarta : Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang bergerak fluktuatif. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan potensi penguatan masih ada, sehingga IHSG akan diperdagangkan di level 5.247-5.290.

“Kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bervariatif dengan potensi menguat,” kata Nico dalam riset hariannya, Senin, 24 Agustus 2020.

Ke depan, IHSG masih akan bergerak mengikuti sentimen utama yaitu penemuan vaksin virus covid-19. Serta dipengaruhi pertemuan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Di sisi lain, Nico menjelaskan ada sentimen positif dari dalam negeri yaitu stimulus Bank Indonesia untuk menopang daya beli Tanah Air.

Pada rapat pekan lalu, dewan gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk tetap menahan suku bunga acuannya pada level empat persen, suku bunga pinjaman pada level 4,75 persen, sedangkan suku bunga simpanan pada level 3,25 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga memutuskan untuk menurunkan batasan minimum uang muka atau down payment. Hal ini berlaku untuk jenis kendaraan roda dua dari 10 persen menjadi nol persen, kendaraan roda tiga atau lebih yang nonproduktif dari 10 persen menjadi nol persen dan kendaraan roda tiga atau lebih yang produktif dari lima persen menjadi nol persen, kebijakan tersebut berlaku efektif 1 Oktober 2020.

Jika mengacu pada historis dari kebijakan Bank Indonesia sejak awal tahun, strategi penurunan suku bunga acuan realisasinya juga diikuti dengan penurunan kinerja dari pertumbuhan kredit.

“Kami menilai stimulus tersebut dapat menopang daya beli masyarakat yang memang telah turun sebagai dampak dari pandemi yang ikut menghambat aktivitas bisnis,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *