PRIMENEWS | MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri sekaligus meresmikan pembangan renovasi Masjid Al Mukhlishin, Jalan Jermal XI Ujung Kecamatan Medan Denai, Minggu (13/9), ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama.
Dalam sambutannya, masyarakat diharapkan menjaga kemakmuran rumah ibadah serta menjaga generasi muda dengan ajaran agama. “Apa yang ada di dunia ini, inilah bekal (amal) untuk kita bawa nanti. Sekarang ini umat Islam berlomba membangun Rumah Allah yang begitu besar. Dengan kemegahan masjid ini nanti, tugas kita untuk meramaikannya,” ujar Wagub didampingi Plt Kepala Biro Binsos Sumut M Fitriyus dan Plt Kepala BPKAD Ismael Sinaga.
Hadir di antaranya Ketua MUI Kota Medan Muhammad Hatta, Tokoh Agama Ustaz Azwir Ibnu Azis, Ustaz Muhammad Arsad sebagai penceramah, unsur Muspika, Ketua BKM Al Mukhlishin Taufiqurrahman, Ketua Panitia Pembangunan Aris Fadillah, perancang masjid Dadang, serta pemuka agama setempat.
Adapun pesan untuk meramaikan masjid tersebut, kata Wagub, adalah tidak sekadar menjadikan rumah ibadah umat muslim itu untuk menjalankan salat wajib atau sunnah saja, tetapi juga tempat beraktivitas lainnya, terutama belajar, bagi generasi muda Islami. Sehingga Masjid Al Mukhlishin bisa menjadi pusat peradaban umat di lingkungan tersebut.
“Kalau bisa di sekitar ini dibuat sekolah tahfiz, atau setidaknya tempat pengajian Alquran untuk generasi muda,” sebut Musa Rajekshah.
Dirinya menilai bahwa menjaga ajaran agama adalah dengan menguatkan generasi muda, menyiapkan generasi Islami yang kuat iman dan bertaqwa. Satu di antaranya adalah dengan memperbanyak para tahfiz (penghafal Alquran) serta menanamkan nilai ke-Islam-an agar kelak, akhlak anak-anak masa depan tetap terjaga.
“Insya Allah anak-anak kita di masa depan, baik akhlaknya, beriman dan juga tinggi ilmunya. Maka tugas kita untuk memakmurkan masjid,” katanya.
Ketua BKM Al Mukhlishin Taufiqurrahman menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kesediaan Wagub Musa Rajekshah untuk melakukan peletakan batu pertama sekaligus juga menandatangani prasasti pembanguan renovasi masjid di lingkungan mereka. Pihaknya berharap pembangunan bisa berjalan lancar dan tepat waktu.
Senada disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Mukhlishin Haris Fadillah. Disampaikannya bahwa masjid tersebut pertama kali dibangun pada tahun 1993 dan digunakan pertama kali untuk Salat Jumat pada 1994. Saat ini, renovasi telah dimulai sejak Juli lalu dan hingga kini masih terus berjalan dengan dana dari infak warga serta para dermawan.
“Karena yang kita bangun ini rumah Allah, mudah-mudahan infak terus mengalir. Kami tentu bersenang hati karena Wagub hadir di sini. Kami berharap besar bisa dibantu, karena memang masyarakat di sini masuk golongan menengah ke bawah. Tetapi kami percaya dengan program Sumut Bermartabat, semoga pertemuan ini membawa keberkahan,” sebutnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Muhammad Arsad menyebutkan dua hal tentang pembangunan masjid, yakni secara fisik dan rohani. Ini menjadi cerminan bagaimana keberadaan agama di suatu tempat. Sehingga tidak hanya kemegahan bangunan saja, melainkan bagaimana umat mengisi masjid sebagai pusat peradaban Islam.
Peletakan batu pertama tersebut ditandai dengan meletakkan campuran semen oleh Wagub, dilanjutkan dengan menandatangani prasasti renovasi Masjid Al Mukhlishin yang disaksikan para undangan dan pemuka agama.