PRIMENEWS | MEDAN – Pihak keluarga almarhumah Lucy Yanti Ardan Noor, isteri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Ardan Noor Hasibuan meninggal dunia karena adanya penyumbatan (pendarahan) di kepala, Selasa (18/5).
“Ibu sudah mengidap cancer mammae (kanker payudara) sejak tahun 2009, dan sudah dilakukan berbagai upaya penanganan secara medis. Bahkan sudah berulangkali dirujuk di rumah sakit di Medan dan Penang, Malaysia,” ujar Ardan Noor Hasibuan, suami almarhumah Lucy Yanti, yang langsung mewakili pihak keluarga, Selasa (18/5).
Kemudian, katanya, mengutip penjelasan dokter yang merawat almarhumah, sejak beberapa bulan belakangan kondisi ibu menurun sampai pada puncaknya di pertengahan Maret. Kanker payudara bermetastase ke paru-paru menyebabkan adanya cairan pada rongga pleura dan disertai perdarahan di kepala. Kemudian dirawat di RS Elisabeth dan dipindahkan ke RS Siloam.
Selanjutnya bulan Mei 2021, Lucy Yanti Ardan Noor mengalami koma tiga hari dan dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Medan, sampai pada akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Siloam.
“Pada tanggal 11 Mei, Ibu lucy oleh dokter diperbolehkan untuk pulang, namun pada tanggal 15 Mei 2021 kondisi kesehatan Ibu Lucy kembali menurun karena terdapat penyumbatan (pendarahan) di kepala,” ujar Ardan Noor mengklarifikasi berita yang beredar di media seputar meninggalnya Ibu Lucy Yanti Ardan Noor.
Meninggal Jelang Subuh
Sebagaimana diberitakan, almarhumah Lucy Yanti Ardan Noor, istri Kadispora Sumut Ardan Noor Hasibuan meninggal dunia, Selasa (18/5) pukul 04:37 WIB di Rumah Sakit Siloam.
Sebelum diberangkatkan ke pemakamannya, almarhumah disalatkan di Rumah Sakit Siloam yang dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprov Sumut R Sabrina, dan beberapa pimpinan OPD Pemprov Sumut, serta sejumlah jajaran dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut.
