PRIMENEWS | MEDAN – Usai meraih juara pada turnamen sepakbola Pangkosekhanudnas III U-45, Ijeck FC memberikan piala kemenangan dalam pertandingan perdananya kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Selasa (15/2).
Tampak hadir Manejer Ijeck FC Van Stevid Situmorang, Asisten Irvan S, dan Pemain Ariel Marcelo, Gutierrez Ibacache, Muhammad Halim, Ardi Muliono dan Faisal. Ijeck FC ini berhasil menjadi jawara usai menaklukkan Mencirim City dengan skor 2-0 pada laga final di Lapangan Kosekhahudnas Polonia, Sabtu (29/1) lalu.
Piala kemenangan tersebut diserahkan ke Wagub Musa Rajekshah sebagai bentuk apresiasi Ijeck FC atas dukungan yang telah diberikan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pak Ijeck untuk tim ini,” ujar Irvan, Asisten Ijeck FC.
Lanjut Irvan, Ijeck FC dibentuk atas dasar keinginan dan kesepakatan ia dan rekan-rekannya yang telah menjadi mantan pemain sepakbola ingin membuka club sepakbola sekaligus wadah silaturahmi.
“Tim ini dibuat bukan atas perintah atau mengarah ke politik, kami buat karena kami memang senang, simpati dengan Pak Ijeck. Tujuan kami juga tim ini sebagai wadah silaturahmi,” ujar Irvan.
Sementara itu, Ijeck juga mengungkapkan apresiasinya atas kemenangan Ijeck FC di turnamen Pangkosekhanudnas III U-45 dan terima kasih karena telah membentuk Ijeck FC. Ijeck mengaku tidak pernah berpikir membentuk club’ sepakbola.
“Saya juga mengucapkan terima kasih karena sudah ada Ijeck FC. Awalnya saya kaget juga, akan ada dibentuk club Ijeck, hari itu saya tanya kenapa? karena saya tidak main sepak bola tapi disampikan karena kawan-kawan simpati yah saya ucapkan terima kasih. Saya tidak pernah ada kepikiran ingin buat club’ sepakbola. Karena ini juga jadi wadah silaturahmi para senior-senior sepak bola dan berkegiatan positif yah, Alhamdulilah,” ujarnya.
Ia berharap Ijeck FC bisa selalu melakukan hal-hal positif, bukan saja bertanding tapi juga memberikan coaching klinik atau pelatihan untuk anak-anak usia sekolah dasar hingga menengah di daerah-daerah di Sumut.
“Saya senang Ijeck FC sebagai ajang positif juga berprestasi. Saya berharap ke depan tim ini bisa membina atau membuat sekolah sepak bola kepada anak-anak usia dini, sehingga ke depan bisa muncul bibit-bibit baru yang berprestasi dari Sumut yang bisa nanti bertanding ke kancah nasional hingga internasional. Saya harap juga semakin banyak club-club bola dan semakin banyak yang bisa melakukan hal yang sama,” ujar Ijeck.
Ijeck juga meminta agar Ijeck FC bisa membuat kejuaraan sebagai wadah silaturahmi dan wadah menyalurkan bakat khususnya generasi muda.
“Sangat bagus kalau Ijeck FC bisa membuat banyak pertandingan misalnya persahabatan. Selain untuk ajang silaturahmi, dapat sehatnya dan happynya,” ujarnya, sembari menyampaikan keinginannya ke depan untuk bisa bertanding di lapangan bersama Ijeck FC.
