November 21, 2024
19 Edy Nota Kesepahaman

PRIMENEWS | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan anggaran pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Sumut disusun sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi usai menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Tahun Angggaran (TA) 2023, bersama pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, di Gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Nomor 5 Medan, Jumat (19/8).

“Anggaran pembangunan yang kita susun dalam rancangan APBD ini, sepenuhnya untuk kepentingan rakyat,” ujar Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi juga memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tetap komit dan fokus pada prioritas, sesuai visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disepakati bersama dengan DPRD.

“Pedoman kita tetap RPJMD. Tak akan lari dari situ. Membangun Sumatera Utara yang maju, aman dan bermartabat,” pungkasnya.

Rapat paripurna kali ini diwarnai ungkapan apresiasi para anggota dewan terhadap Afifi Lubis, yang bertepatan pada hari itu mengakhiri jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Sekretaris Dewan (Sekwan). Para anggota dewan juga menyampaikan ucapan selamat bagi Arief Sudarto Trinugroho, yang sejak tanggal 19 Agustus 2022 telah resmi menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut.

Menurut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Afifi Lubis telah sukses menjalankan tugasnya sebagai Sekdaprov sekaligus Sekwan. Baskami berharap, agar pejabat yang akan menjadi Sekwan, dapat meneruskan kinerja baik yang telah ditorehkan Afifi Lubis.

“Beliau dua ini, Sekda dan Sekwan. Kami mengucapkan selamat jalan dalam jabatan yang baru. Kami harapkan nanti Sekwan yang baru, sama dengan Sekwan yang lama,” kata Baskami Ginting.

Ucapan selamat dan harapan yang sama juga disampaikan anggota dewan perwakilan fraksi-fraksi. Di antaranya Yahdi Khoir Harahap dari Fraksi PAN, Syahrul Ependi Siregar dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Hadian dari Fraksi PKS, Tuahman Fransiscus Purba dari Fraksi Nasdem, Wagirin Arman dari Fraksi Golkar, Santoso dari Fraksi Demokrat, Fahrizal Efendi Nasution dari Fraksi Hanura, Jonius Hutabarat dari Fraksi Partai Nusantara.

Pada kesempatan itu, Penasihat Fraksi dan juga Penasihat Partai Golkar Wagirin Arman juga menyampaikan dukungan penuh kesepakatan bersama penandatangan KUA PPAS antara Gubernur dan pimpinan DPRD. Menurutnya, kesepakatan ini merupakan titik tolak kesepahaman antara eksekutif dan legislatif.

Wagirin juga menyampaikan bahwa Partai Golkar akan tetap mendukung program pembangunan yang dilakukan Pemprov Sumut. “Kesempatan ini kami gunakan untuk mengklarifikasi, karena kami merasa adanya pemahaman di masyarakat yang seolah-olah Fraksi Partai Golkar tidak mendukung pembangunan. Kami di hadapan Gubernur, di hadapan rakyat Sumatera Utara. Saya memberanikan, karena saya disamping Penasihat Fraksi saya juga Penasihat Golkar. Golkar tetap mendukung pembangunan yang ada di Sumatera Utara ini,” tegas Wagirin Arman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *