PRIMENEWS | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap peran pengajian kaum ibu yang ada dapat terus memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat, serta bisa berkembang di seluruh kabupaten/kota yang ada.
Pesan itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri acara pelantikan Majelis Taklim dan Zikir Al-Haura Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (7/11). Hadir di antaranya, Anggota DPR RI Romo Muhammad Syafi’I, Ketua Umum Majelis Taklim Al-Haura Ernawati Sitepu, sejumlah pejabat serta pengurus dan anggota dari berbagai kabupaten/kota.
Dalam sambutan singkatnya, Gubernur menyampaikan, bahwa majelis taklim, kelompok pengajian serta organisasi yang mengedepankan sosial, biasanya bisa berkembang karena kesadaran dari seluruh anggotanya. Meskipun pada prinsipnya, hampir tidak ada istilah kenaikan pangkat dan jabatan atau hukuman atau sanksi yang berat dalam menjalankannya.
Hal itu karena keberadaannya adalah atas dasar kesadaran dan sukarela untuk beraktivitas di dalamnya, termasuk juga menurutnya, apa yang dibangun Majelis Taklim Al-Haura yang berisi ibu-ibu pengajian serta dzikir.
“Hanya saja, saya tidak mau ini hanya ada di beberapa kabupaten/kota saja. Kalau bisa kehadirannya di semua kabupaten/kota se-Sumatera Utara,” pungkas Gubernur, yang menyampaikan dukungan dan kesediaannya membantu memfasilitasi kegiatan dari Majels Taklim Al-Haura seperti yang berlangsung saat itu.
Senada dengan itu, Anggota DPR RI Muhammad Syafi’i atau dikenal dengan nama Romo, menyampaikan harapan senada dengan Gubernur, kepada pengurus dan anggota Majelis Taklim Al-Haura. Menurutnya, nama organisasi tersebut memiliki arti sebagai bidadari-bidadari surga, sehingga dirinya juga turut mendukung kaum ibu tersebut untuk terus menjalankan misi pengajian dan dzikir di masyarakat.
“Saya melihat bahwa Pak Gubernur telah memberikan fasilitas di Aula Tengku Rizal Nurdin ini. Kalau saya seperseratus dari sini bisa membantu. Padahal di tempat saya (Romo Center) juga ada fasilitas, tetapi badingannya jauh lebih besar yang diberikan Pak Gubernur. Tetapi paling tidak, apa yang dilakukan Pak Edy Rahmayadi ini bisa menjadi contoh,” ujar Romo.
Selain itu, Romo juga mengapresiasi Majelis Taklim Al-Haura yang menyatakan bahwa organisasi ini tidak bersinggungan dengan politik praktis manapun. Meskipun dirinya sebagai Anggota DPR RI, merupakan Ketua Pembina majelis ini. Termasuk juga sambutan Gubernur kepada organisasi perempuan ini, cukup baik karena mengedepankan sosial keagamaan tanpa berniat macam-macam.
Sedangkan Ketua Umum Majelis Taklim Al-Haura Ernawati Sitepu menyampaikan rencana mereka untuk mengembangkan organisasi perempuan ini hingga ke tingkat kecamatan. Saat ini, pihaknya sudah melantik kepengurusan di lima daerah kabupaten/kota yakni Medan, Deliserdang, Binjai, Sergai dan Langkat.
“Kita akan terus mengembangkan organisasi ini ke kabupaten/kota yang lain di seluruh Sumatera Utara,” ujar Ernawati.
Untuk keanggotaan atau jemaah mereka, kata Ernawati, tidak memilih dari kalangan mana atau berprofesi sebagai apa. Termasuk mereka yang menurutnya masih berkehidupan kurang baik dari segi agama, juga akan diterima dalam pengajian ini. Sebab menurutnya, pengajian adalah untuk membawa semua orang menjadi lebih baik dan dekat dengan agama.
“Kita akan terus berkegiatan, dan Alhamdulillah, kita mendapat dukungan dari Bapak Edy Rahmayadi dan Romo. Harapan kita majelis ini semakin besar, bisa lebih baik dan mengayomi di luar sana. Yang mana mereka mungkin ikut mengaji, Insya Allah, kita ajak, apapun profesinya. Kita tampung, Al-Haura tidak memilih-milih orang untuk bisa lebih baik lagi kehidupannya,” pungkas Ernawati yang mendeklarasikan organisasi ini pada September lalu.
Selain pelantikan, tersebut juga diisi pemberian hadiah bagi pemenang lomba sholawatan dan peragaan busana yang sebelumnya telah berlangsung di sebuah gedung di Kota Medan.