
PRIMENEWS | MEDAN-Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)/Sekolah Internasional PrimeOne School Medan berhasil merampungkan program imersi budaya tahunan di Jepang, yang telah sukses diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 26 Juni 2025.
Ekspedisi ini menyambut 10 siswa, mulai dari kelas 6 SD hingga kelas 1 SMA, untuk menyelami secara komprehensif kebudayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Jadwal perjalanan yang disusun dengan cermat menawarkan beragam pengalaman. Para siswa menerima sambutan istimewa dari Kepala Staff Ina-Shi Nagano, yang memberikan kesan positif dan penuh harapan bagi perjalanan mereka.
Sorotan penjelajahan budaya ini meliputi destinasi seperti Iyashi no Sato dekat Gunung Fuji, Sekolah Menengah Takato, dan Universitas Kyoto.

Para siswa juga berkesempatan menjelajahi situs-situs suci seperti Fushimi Inari Taisha, Kiyomizu Temple, dan Asakusa Senso-Ji Temple, yang menyajikan kekayaan warisan spiritual Jepang.
Untuk berbelanja dan mencari barang unik, para siswa menjelajahi pusat perbelanjaan yang ramai di Shibuya serta toko 100-yen yang khas. Akihabara Electric Town dan Anime Town juga sangat menarik bagi para penggemar budaya pop.
Melalui pengalaman homestay dengan keluarga angkat yang ramah dan partisipasi dalam upacara kimono tradisional, perjalanan ini memberikan imersi budaya yang holistik. Program Mimpaku memfasilitasi terjalinnya koneksi yang berarti dengan siswa-siswi lokal, yang puncaknya adalah upacara pembukaan dan perpisahan yang menyentuh hati.
“Kami merancang program musim panas ini sebagai jembatan penting antarbudaya,” kata Direktur Akademik POS Medan Dr. Fauziah Khairani Lubis.
Harapan kita, kata Fauziah dengan mendorong keterlibatan langsung siswa-siswi lokal dan berpartisipasi dalam budaya tradisional seperti mengenakan kimono, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kenangan yang tak terlupakan dan mengembangkan wawasan mendalam tentang tradisi Jepang.

Pendiri POS Medan Amrin Susilo Halim menekankan bahwa nilai krusial dari pembelajaran langsung adalah mengajak siswa melihat, merasakan dan mengalami langsung.
“Kami meyakini bahwa perjalanan memperluas wawasan dan membangkitkan rasa ingin tahu yang tak lekang oleh waktu menjadikan siswa semakin bersemangat dalam melakukan eksplorasi,” katanya.
Program Imersi Musim Panas Jepang PrimeOne School menjadi bukti nyata keberhasilan program tersebut, dalam membina pemahaman lintas budaya, pengembangan pribadi yang signifikan, serta kenangan berharga bagi seluruh peserta.
“Program ini juga membuka wawasan peserta untuk melihat langsung dunia luar, mulai dari keseharian masyarakatnya, budaya serta pola kerjanya. Dengan program ini, siswa akan memiliki pola pikir yang lebih luas dan terbuka,” tegasnya.