PRIMENEWS | MEDAN – Memulai hari pertama kerja sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni melakukan audiensi dan silahturahmi dengan mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hal ini dilakukan guna memperkuat sinergitas satu sama lain.
Pertama, Fatoni memulai kunjungannya untuk bertemu dengan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan membahas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Pangdam I/BB, Balai Prajurit Makodam I/BB, Medan, Sumut, Kamis (27/6).
“Kehadiran kami untuk berdiskusi terkait Provinsi Sumut, karena pada tahun ini ada pelaksanaan PON dan Pemilihan Kepala Daerah di sejumlah daerah. Sehingga perlu berdiskusi apa yang bisa dilakukan serta kami menerima masukan dari Pangdam selaku senior yang sudah lama bertugas di Provinsi Sumut ini,” kata Fatoni.
Setelah itu, Fatoni juga bersilahturahmi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Sumut, Medan, Sumatera Utara.
“Hari ini hari pertama saya masuk kantor, saya berkunjung ke Forkopimda Sumut, tujuannya bersilaturahmi, juga sekaligus melaporkan diri sebagai mitra dan memperkuat sinergi, koordinasi dan meminta masukan saran dan pendapat, sehingga ini modal saya bekerja untuk membangun Sumut,” kata Fatoni.
Fatoni mengatakan dalam pertemuan ini ada sejumlah isu yang menjadi pembahasan, yaitu terkait penyelenggaraan pemerintahan, penganggara, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Terkait pelaksanaan PON, dirinya menyebut diperlukan perhatian khusus serta sinergitas dan kerja sama yang baik oleh seluruh pihak.
“Yang penting kita lakukan percepatan-percepatan, kita tidak bisa menunggu lagi, kita harus berlari kencang, kita harus satukan semua kekuatan, kita harus bersatupadu, tidak bisa sendiri sendiri, kalau mau maksimal kita harus bersama-sama,” ujar Fatoni.
Selanjutnya, Fatoni juga bersilahturahmi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini, dia mengingatkan pentingnya kebersamaan, koordinasi, sinergi juga kolaborasi dengan stakeholder lainnya guna melakukan percepatan pembangunan di Sumatera Utara.
Setelah melakukan audiensi dengan sejumlah Forkopimda, Fatoni melanjutkan kegiatannya dengan memimpin rapat perdana bersama Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Dalam rapat ini dirinya menyampaikan sejumlah program prioritas yang perlu menjadi atensi seluruh OPD, mulai dari penanganan stunting hingga inflasi.
“Ada beberapa persoalan yang perlu jadi atensi kita. Tadi Bappelitbang sudah menyampaikan seperti persoalan, kesehatan dan inflasi. Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait, OPD, BUMN, BUMD untuk pencanangan penanganan inflasi serentak se-Sumut secara virtual dengan Bupati dan Walikota, sekaligus penyelenggaraan pasar murah,” kata Fatoni.
Selanjutnya, terkait pencegahan prevalensi stunting Fatoni meminta seluruh pihak untuk berkoordinasi, menginventarisir jumlah penderita dengan by name by address. Fatoni juga meminta untuk penanganan stunting dilakukan hingga ke desa-desa dengan menerapkan Pola Bapak Asuh.
“Misal ada empat anak stunting, bisa diangkat oleh kepala desa sebagai bapak asuh untuk seorang anak atau BUMD juga bisa melakukan program tersebut. Di Provinsi Sumsel, Bank Sumsel mengangkat anak asuh dalam upaya pencegahan prevalensi stunting. Saya harap di Sumut juga bisa,” ujar Fatoni.
Sementara itu, terkait persoalan kemiskinan Fatoni menilai perlu dicarikan solusi yang langsung berdampak pada masyarakat. Salah satunya bisa melalu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dengan program pembangunan/renovasi rumah tidak layak huni begitu juga program pembangunan sanitasi.
“Saya ingatkan juga kepada seluruh OPD untuk PON 2024, marilah kita sama-sama bekerja keras. Bentuklah panitia PON di setiap OPD. PON ini menyangkut nama baik, reputasi kita. Kalau ini berhasil nama baik Sumut akan lebih baik lagi,” ucap Fatoni. (Winda)