PRIMENWS | JAKARTA-Siapa yang tak kenal dengan Angelina Sondakh, akrab disapa Angie, Putri Indonesia tahun 2001 dan mantan anggota DPR RI dua periode, pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen 2004 pada usia 26 tahun. Pada periode ke-2, ia tersandung kasus Tipikor dan menjalani hidup di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Kehidupan Angie selama 10 tahun menjalani hukuman telah menempa dirinya menjadi seorang perempuan tangguh lahir dan batin. Secara terbuka, ia mengakui kesalahan dan perbuatannya tak patut dicontoh.
Setelah selesai menjalani hukuman, Angie kelahiran 28 Desember 1977 di New South Wales, Australia, kini bersungguh-sungguh memperdalam ilmu agama, tanpa merasa lebih agamis dari orang lain. Ditanya, apakah ada rasa dendam pada orang lain, ia menjawab, “saya ikhlas dan membuang jauh-jauh rasa dendam itu. Saya sudah banyak belajar dari kepahitan yang saya alami selama 10 tahun menjalani hukuman,” katanya dalam Bincang Tipis-Tipis dengan Erman Tale Daulay di channel Youtube Tale Trias Info, Jumat (29/7/2022).
Ketika Erman Tale Daulay mengajukan pertanyaan ringan terkait peran didunia politik dengan di dunia hiburan, Angie menyampaikan bahwa perbedaan peran di panggung politik dengan di panggung hiburan adalah masalah sumpah. Di panggung politik itu ada sumpah sementara di panggung hiburan itu hanya kontrak bukan sumpah.
“Tingkat kita mengakui bahwa sesungguhnya kita salah menunjukkan derajat manusia. Ketika kita menjalani hidup dengan menutupi kebohongan yang satu dengan kebohongan yang lain rasanya sangat lelah. Ibarat kita membawa beban yang beratnya ribuan ton ada di belakang kita dan kita harus berkamuflase, kita harus berpura-pura dan kepura-puraan itu menjadi beban yang luar biasa,” papar Angelina Sondakh.
Sepuluh tahun menjalani hukuman Angelina Sondahk belajar banyak hal dari kepahitan. Setiap hari, setiap malam dan setiap kali berdoa ia hanya meminta agar Allah memberikan kesehatan kepada anaknya dan kedua orang tuanya. Dan , Allah menjawab doa itu dan bisa dipertemukan kembali dengan anak dan kedua orang tuanya.
Dalam Bincang Tipis-Tipis itu, Erman Tale Daulay benar-benar mengiris pertanyaan dan jawaban Angie menjadi sangat tipis. Hingga di akhir perbincangan Angelina Sondakh yang kita aktif di Keema Entertainmen dan belajar banyak tentang kebaikan, belajar banyak tentang bagaimana nantinya memiliki tanggungjawab ketika berhadapan dengan Sang Pencipta.
“Angelina Sondakh yang dulu sudah berbeda dengan yang sekarang. Tugas berat yang saya emban sekarang adalah bagaimana menjaga hati agar tidak tergoda lagi dengan harta duniawi, saya harus tetap bersyukur dan tidak mencoba jalan pintas ketika tertekan,” tandasnya.