Oktober 14, 2024
GIOVANNI TANAKA

PRIMENEWS | MEDAN-Namanya, Giovanni Tanaka. Ia adalah salah seorang lulusan sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) PrimeOne School Medan yang berhasil lulus di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Jurusan Industri Pariwisata.

Putra pasangan Tjen Hok Nin dan Elyna Sun ini berhasil lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN Tahun 2019).

“Salah satu prospek pariwisata yang sudah terbukti akan potensinya adalah Bali dan bagi saya pulau ini bagaikan lab penelitian untuk saya dapat memperdalam kemampuan dalam bidang pariwisata. Kebetulan Universitas Udayana terletak di Bali sehingga saya memilih kampus ini,” katanya ketika ditanya mengapa ia memilih jurusan industri pariwisata.

Untuk bisa lulus di perguruan tinggi negeri, lanjut Giovanni sejak memasuki SMA, ia selalu mengincar prestasi terbaik dan nilai tertinggi, dan dengan ketekunan ia berhasil meraihnya.

“Persiapan saya sebelum mengikuti SNMPTN 2019 lalu, salah satunya persiapkan nilai terbaik semampu saya dan konsisten atau mengusahakan nilai saya semakin naik sepanjang 5 semester di SMA. Selain itu saya juga berusaha memperoleh berbagai prestasi dalam olimpiade, aktif dalam organisasi seperti OSIS, dan kegiatan lainnya music dan olahraga. Hal-hal inilah yang akan meningkatkan kesempatan untuk diterima dalam SNMPTN,” katanya.

Cita-citanya sangat mulia, ia merasa bangga bila nantinya dapat berkontribusi kepada negara ketika sudah wisuda dari Universitas Udayana.

Menurut Giovanni, kuliah di Universitas menuntutnya untuk mereferensikan teori yang sudah ada. Tugas yang diberikan mengandalkan pemikiran kritis dan penilitian yang teliti. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan ilmu dari teori-teori dam penelitian yang telah dilakukan untuk menambah wawasan, seperti melanjutkan apa yang sudah dipelajarinya di SMA.

Tak lupa Giovanni berbagi pengalaman dalam menghadapi ujian, agar jangan lupa untuk berdoa dan tekun belajar.

“Cari referensi dan sumber terpercaya sebanyak mungkin. Jangan malu bertanya bila tidak mengerti, dan persiapkan diri dengan baik di setiap ujian” paparnya.

Setelah diterima di PTN, Giovanni berpesan kepada generasi muda sekarang agar memanfaatkan medsos dan teknologi untuk hal yang bermanfaat, untuk percaya akan pendidikan dan menjadi intelektual yang handal baik di bidang akademis maupun non akademis, bermoral dan beretika.

“Selalu mencari kebenaran sebelum berkomentar/menghujat. Dan selalu menikmati dan berusaha melewati apapun tantangan yang diberikan kepada kita. Jangan mudah terpancing untuk hal-hal yang masih diragukan kebenarannya,” tandasnya.

PrimeOne School bagi Giovanni selalu menjadi tempat yang terlintas dalam pikiran ketika orang-orang membahas SMA atau sekolah asal mereka. Kenapa?

“Karena di sanalah saya mulai serius dengan belajar, di sanalah karakter dan individu yang terbuka pikirannya dibentuk. Belajar di PrimeOne School juga merupakan suatu pengalaman yang dapat dibilang unik, karena lingkungan belajarnya yang sangat nyaman dan guru-gurunya selalu memberikan dorongan semangat, dan hasilnya adalah siswa berprestasi, berkarakter dan beretika,” tandasnya.

PrimeOne School menjadi sebuah sekolah yang top dan selalu mendukung siswanya baik dalam hal pendidikan maupun dalam membentuk potensi yang ada untuk selalu berprestasi dan meraih mimpinya.

“Pesan saya untuk siswa-siswi PrimeOne School, never stop learning. Tidak peduli kalian sudah seahli apapun dalam sesuatu, selalu down to earth and keep striving for the best. Keep learning because you’ll find something new and unexpected everyday,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *