Desember 5, 2024
Gub Sumut dan Malut bersama peseeta STQ SUMUT_1

PRIMENEWS | SOFIFI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi hadir di Sofifi, Maluku Utara, untuk memberi semangat kafilah Sumut yang tengah mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI pada 16-25 Oktober 2021.

Usai menerima bendera tuan rumah PON 2024 pada upacara penutupan di Papua, Gubernur Edy Rahmayadi melanjutkan perjalanan ke Maluku Utara untuk memberikan dukungan kepada para kafilah utusan Sumut. Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Nawal Lubis berkesempatan mengunjungi lokasi penginapan para kafilah di perumahan ASN, Kecamatan Sofifi, Minggu (17/10).

Di sana, Edy yang didampingi Gubernur Maluku Utara KH Abdul Ghani Kasuba memberikan motivasi dan semangat kepada para kafilah agar memberikan usaha terbaik. “Yakinlah apa yang kalian baca itu adalah benar. Serahkan semua kepada Allah, selalu tulus dan ikhlas. Terima kasih anak-anakku sudah berbuat yang terbaik. Kesempurnaan datang dari Allah, semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua,” ujar Edy Rahmayadi.

Meskipun ingin Sumut menjadi yang terbaik, namun menurut Edy, meraih kemenangan bukan segala-galanya. Penguatan silahturahmi juga penting dalam keikutsertaan kafilah pada kegiatan STQ ini. “Saya ingin anda yang terbaik, Tapi itu bukan segala-galanya, karena di sini ananda juga bisa bersilaturahmi. Memperkuat ukhuwah islamiah,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Edy juga didampingi Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Rita Tavip Megawati, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Basarin YunusTanjung.

Sementara itu, Ketua Kafilah Sumut Palit Muda Harahap menjelaskan kafilah Sumut terdiri dari 41 orang yang terdiri dari pendamping dan 20 peserta STQ. “Alhamdulillah kami sehat. Kami nyaman dan sehat semua. Hari ini sudah tampil 12 orang. Besok dan lusa dijadwalkan tampil delapan orang lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Maluku Utara KH Abdul Ghani Kasuba menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan Edy Rahmayadi. Dia menyampaikan permohonan maaf atas minimnya fasilitas di Sofifi sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara yang baru berkembang.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *