Oktober 5, 2024

PRIMENEWS | Medan : Hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, menurut Anggota DPRD Medan Drs. Wong Chun Sen, M.PdB, Senin (1/6/2020) mudah-mudahan tidak hanya seremoni saja, akan tetapi ada esensi dan makna yang terkandung di dalamnya bisa menjadi pengingat bagi semua warga negara tentang arti pentingnya memaknai dasar negara kita, Pancasila.

“Peringatan hari lahirnya Pancasila di tengah pandemi Covid-19 ini semoga tidak mengurangi makna dan penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Wong Chun Sen yang akrab disapa Tarigan.

Tanpa kita sadari, lanjut Wong Chun Sen, ketika kita benar-benar mengamalkan lima sila dari Pancasila ini, maka negara kita akan terhindar dari adu domba, kerusuhan dan sikap saling menyalahkan. Pengamalan sila pertama akan membuat kita lebih sabar dalam memandang sebuah masalah.

“Jika kita bangsa Indonesia betul-betul memiliki rasa dan kepekaan sebagai manusia yang adil dan beradab seperti dalam sila kedua Pancasila, maka inilah saatnya kita membuktikannya. Apakah kita sudah adil dan sungguh beradab, dan mau mematuhi aturan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” kata Wong yang juga Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan.

Di tengah situasi dan kondisi bangsa kita seperti sekarang ini, kata Tarigan eksistensi dari sila ketiga yakni persatuan Indonesia sedang diuji. Bangsa Indonesia sungguh-sungguh diuji persatuannya dalam menghadapi ujian yang tidak mudah dari Tuhan Yang Maha Kuasa seperti sekarang ini.

“Dalam pengambilan keputusan pun kita perlu musyawarah dan mufakat demi untuk menciptakan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Pancasila sebagai dasar negara kita, kata Wong Chun Sen kiranya dapat mempersatukan kita dan menggugah semangat kita untuk saling mendukung, saling mengingatkan, menumbuhkan semangat gotong royong dan tolong menolong dalam mengatasi permasalahan yang saat ini kita hadapi.

“Semoga wabah pandemi Covid-19 ini segera berlalu dari negara kita, Pancasila menjadi dasar dan kekuatan kita dalam menyatukan tekad untuk menekan dan mencegah penularan Covid-19. Antara lain dengan mematuhi protokol kesehatan memasuki tatanan hidup baru atau new normal,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *