PRIMENEWS | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap wartawan terus mengawal pembangunan daerah ini. Menurutnya, wartawan menjadi instrument penting pembangunan terutama dalam hal penyebarluasan informasi.
Hal ini diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri acara Family Gathering dan Silaturahmi Keluarga Besar PWI Sumut di Theme Park & Resort Hotel, Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, Sabtu (4/6). Menurut Edy Rahmayadi, wartawan punya peran penting membangun Sumut, termasuk sektor ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi kita triwulan I 3,9%, tahun 2020 lalu periode yang sama 4,65%. 4,6 saja masih sulit kita, karena itu peran wartawan sebagai penyebar informasi sangat penting, sebarkan informasi yang membangun, kritik yang membangun,” kata Edy Rahmayadi, pada acara yang dihadiri ratusan wartawan Sumut.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan agar wartawan Sumut lebih memiliki ikatan yang kuat, tidak terpecah belah. Selain itu, wartawan juga diminta untuk terus menjaga profesionalitasnya.
“Nanti ada di kubu yang sana, ada di kubu yang sini dan mulai saling memanaskan, itu tidak membangun. Bekerjalah profesional dan independen, seperti itulah harusnya wartawan,” kata Edy Rahmayadi yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Ketua PWI Sumut Farinda Putra Sinik berharap Family Gathering ini mampu mempererat persaudaraan wartawan seluruh Sumut. Menurutnya, ini penting untuk membangun PWI yang lebih baik ke depannya.
“Kita tentu berharap dengan acara ini rasa kekeluargaan antara wartawan Sumut lebih kuat lagi agar PWI semakin baik ke depannya,” kata Farianda.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi Pemprov Sumut Kaiman Turnip mengharapkan wartawan Sumut terus berupaya mencerdaskan masyarakat.
“Informasi yang diberikan, disebarkan tujuannya untuk mencerdaskan masyarakat kita, itu salah satu upaya kita membangun Sumut,” kata Kaiman.
Hadir pada acara tersebut Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya dan Ketua Umum PB Adat Melayu Indonesia yang juga mantan Gubernur Sumut Dato’ Sri Syamsul Arifin. Hadir juga beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat, agama dan OPD terkait Pemprov Sumut.