PRIMENEWS | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Ismail Lubis sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Jumat (10/9). Hal utama yang diinginkan orang nomor satu di Sumut ini, Kepala Dinas Kesehatan harus bisa bekerja cepat, tepat dan benar.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumut Nomor 821.22/1697/2021 tanggal 9 September 2021. Selain itu, Ismail Lubis juga menandatangani Pakta Integritas dengan saksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Cepat, tepat dan benar menjadi perhatian Edy Rahmayadi, karena di masa pandemi Covid-19 hal tersebut sangat dibutuhkan agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. Apalagi, penyebaran Covid-19 di Sumut masih cukup tinggi dengan rata-rata 485 kasus satu minggu terakhir (3-9 September).
“Kita butuh orang yang bisa bekerja cepat, tepat dan benar. Pada kondisi ini kita berlomba dengan waktu, tidak bisa kita bekerja seperti biasa,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan arahan kepada Ismail Lubis di Aula Tengku Rizal Nurdin.
Salah satu persoalan yang menjadi perhatian Edy Rahmayadi di bidang kesehatan Sumut adalah soal pendataan. Apalagi saat ini data sangat penting untuk menentukan status penyebaran Covid-19 suatu daerah serta menjadi acuan dalam mengambil kebijakan.
“Perubahan pendataan dari manual ke digital masih menemui kendala di kita, entah itu soal SDM (Sumber Daya Manusia), jaringan atau yang lainnya. Ini harus segera diperbaiki karena data berpengaruh besar dengan kebijakan yang diambil,” ungkap Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Faisal Arif Nasution.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis mengatakan akan segera bekerja menangani penyebaran Covid-19 di Sumut. Langkah yang diambil salah satunya adalah memaksimalkan kader-kader kesehatan sampai di lingkungan terkecil.
“Bidan desa, kelurahan, RT, RW begitu juga kader kesehatan perlu kita maksimalkan karena merekalah yang terdekat dengan masyarakat. Bila mereka bisa mendeteksi lebih dini insya Allah, lebih banyak masyarakat Sumut yang bisa kita selamatkan,” kata Ismail.
Soal pendataan, Ismail akan segera meningkatkan Sumber Daya Manusia dan juga teknologi informasi agar data Covid-19 di Sumut akurat. “Ini membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, kita akan kerjakan secepat mungkin karena seperti yang dikatakan Pak Gubernur tadi kita diburu waktu,” kata Ismail.
Hadir pada pelantikan tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam Agus Tripriyono dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mhd Fitriyus sebagai saksi. Selain itu, juga hadir jajaran pejabat Dinas Kesehatan Pemprov Sumut serta OPD terkait.