November 7, 2024
30 Sandiaga

PRIMENEWS | PARAPAT – Pemerintah Indonesia menerbitkan kebijakan larangan masuk kepada Warga Negara Asing ke Indonesia mulai 1-14 Januari 2021. Menyusul mutasi baru COVID-19, SARS-CoV-2 varian B117 yang punya tingkat bahaya lebih tinggi. Kondisi ini pastinya kembali memukul sektor pariwisata. Meskipun selama pandemik, kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) memang anjlok. Bahkan beberapa wilayah tidak ada yang berkunjung.

Sandiaga yang ditanyai soal ini memberikan tanggapan. Dia mengatakan, pemerintah saat ini fokus pada kunjungan wisatawan domestik atau dalam negeri. Meskipun tetap harus memerhatikan protokol kesehatan.

Langkah ini paling tidak membuat dunia pariwisata bisa sedikit bernafas kembali. “Fokus ke wisatawan domestik untuk sementara. Kita kedepankan, protokol yang ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga dalam kunjungan kerjanya ke kawasan Danau Toba, Rabu (30/12/2020).

Sandiaga berharap, semua pihak bisa mematuhi kebijakan pemerintah. Langkah ini diambil untuk memutus mata rantai COVID-19.

“Kita hormati, hargai dan patuhi keputusan pemerintah untuk sementara menutup kunjungan wisman (Wisatawan manca negara),” kata Sandi.

Saat ini, pemerintah juga tengah fokus melakukan pembenahan di sektor pariwisata. Khususnya di sektor ekonomi kreatif UMKM.

Kata Sandi, jika pembenahan UMKM dilaksanakan mulai dari sekarang, ini menjadi potensi besar saat pariwisata dibuka secara utuh. Kemenparekraf juga tengah menyiapkan formulasi untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata yang masih lesu.

“Kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah-tengah pandemi sesuai dengan visi Presiden untuk menyiapkan super prioritas ini. Jadi kita akan all out. Gerak cepat kita akan siapkan secara detail langkah-langkah ke depan‎,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *