November 21, 2024
19 Ukraina

PRIMENEWS | UKRAINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencatat 3.778 kematian warga sipil di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari, setidaknya 251 di antaranya anak-anak.

Sebanyak 4.186 lainnya tercatat terluka, terutama akibat penembakan dan serangan rudal.

Namun, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan jumlah korban tewas dan cedera yang sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi karena kesulitan menghitung korban di zona perang.

Menurut PBB, di wilayah yang dikendalikan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Rusia, 124 warga sipil tewas dan 492 terluka.

Sementara itu, setidaknya 10 warga sipil, termasuk dua anak-anak, dibunuh oleh pasukan Rusia di wilayah Donetsk pada Rabu (18/5/2022)

Gubernur regional Pavlo Kyrylenko dalam sebuah posting di Telegram mengatakan tujuh orang lainnya terluka tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

BBC belum dapat memverifikasi klaim ini secara independen. Donetsk berada di wilayah Donbas timur di mana pasukan Rusia saat ini memfokuskan upaya mereka.

Bagian dari wilayah tersebut telah dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.

(Okz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *