PRIMENEWS | DELISERDANG – Hadiri acara Arafah Berzikir dalam rangka Haul ke-1 Pendiri Pesantren Darularafah Raya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengajak para santri dan generasi muda untuk mengikuti jejak Alm H Amrullah Naga Lubis, Pendiri Pesantren Darularafah Raya.
Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat memberi kata sambutan di acara Arafah Berzikir di Aula Al-Munawwarah Pesantren Darularafah Raya, Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (20/8). Menurutnya, Alm H Amrullah Naga Lubis adalah sosok yang benar-benar hadir di tengah umat meski dalam keterbatasan.
“Kita semua telah mendengar bagaimana perjuangan ayahanda kita Alm Amrullah Naga Lubis mendirikan pesantren yang di zaman itu tak seperti sekarang ini semua serba mudah, mencari informasi dahulu sangat sulit tak seperti sekarang semua informasi bisa dicari melalui gadget,” ujar Ijeck.
Kesulitan itu, lanjut Ijeck, tidak menjadi halangan karena semangat, kemauan dan tekad Almarhum sangat kuat dalam menghadirkan pusat pendidikan agama bagi anak-anak Sumut. “Dengan tekad itu, hari ini kita bisa menikmati hasilnya, sudah banyak yang telah menamatkan pendidikan di Pesantren Darularafah Raya. Santri-santrinya diantaranya telah menjadi ulama, di pemerintahan, di TNI/Polri dan semua institusi saya rasa ada tamatan dari Pesantren Darularafah Raya ini,” ujarnya.
Ijeck juga berharap seluruh santri di Pesantren Darularafah Raya ini bisa menggunakan kesempatan belajar sebaik-baiknya karena tidak semua orang bisa mendapat kesempatan yang sama.
“Almarhum Ayahanda mendirikan pesantren ini karena melihat banyak anak-anak dari Sumut yang ingin masuk ke Gontor tapi tidak bisa semua diterima. Beliau membuka kesempatan kepada kita agar tidak perlu jauh-jauh lagi ke Gontor. Banyak yang ingin tapi tak ada kemampuan ekonomi, ada yang mampu secara ekonomi tapi tak diterima karena quota. Maka kesemptan berpendidikan di pesantren ini harus digunakan sebaik mungkin, dan pergunakan ilmu selama di sini tak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain,” tutup Ijeck sembari mendokan semua kebaikan pesantren menjadi amal jariyah bagi Almarhum Amrullah Naga Lubis dan keluarga.
Sementara itu mewakili Keluarga Besar Alm Amrullah Naga Lubis, Ikromi Syahputra menceritakan perjuangan almarhum mendirikan pesantren yang didirikan terinspirasi dari Pesantren Gontor tersebut. “Banyak yang beliau korbankan untuk membangun pesantren ini, tanpa ragu beliau menjual perusahaannya dan tokonya untuk membangun pesantren ini. Oleh sebab itu kita generasi penerus harus meniru sikap beliau yang dermawan dan mau berkorban untuk agama Allah,” katanya.
Almarhum, lanjutnya bukan alumni dari pondok pesantren, tapi dia menyekolahkan putra-putrinya di pondok pesantren di antaranya di Gontor. “Saat di situlah, beliau berkomunikasi dengan pendiri Pesantren Gontor dan akhirnya mendirikan pesantren ini. Dengan kemampuan seadanya setelah berembuk dan mufakat dengan kelurga diputuskanlah membangun pondok pesantren ini,” ceritanya.
Hadir dalam acara Ketua Badan Silaturahmi Pondok Pesantren Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, Pangdam I BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Ketua Umum MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Pimpinan Pesantren Darularafah Raya Harun Lubis, Anggota DPR RI Fadhil Rahmi dan Faisal Amri.